Jodoushi Dantei Wake Da

kokoro wo ugokasareru youna dekigoto ni sesshite hassuru eitan, kako wo furikaette no kaikyuu no jyou nado, shuju no shinjyou no komerareru youhou ga aru. ‘Mono da digunakan untuk menjelaskan perasaan pembicara yang timbul pada isi hati, sampai berpikir pada suatu hal sebagai pemicunya hal tersebut. Pada pemakaiannya juga dimasukkan bermacam-macam perasaan hati seperti nostalgia dengan melihat kembali ke masa lampau, mengeluarkan suara kagum dengan menerima peristiwa yang menyentuh perasaan, merasa terkejut dengan menerima fakta yang diluar dugaan, dan lain- lain.’ Makino dan Tsutsui 1989: 257260, juga menambahkan bahwa: When mono indicates a reason or an excuse it is used only in very informal speech. ‘Ketika mono menunjukkan alasan atau alasan itu hanya digunakan dalam sambutan yang sangat informal. ’ Contohnya : 7 ま 年寄 言う Tama ni wa toshiyori no iu Sesekali DAT TOP orang tua GEN mengatakan 開 koto wo kiku mono da. hal AKU mendengar JD ‘Sesekali harus mendengar hal yang dikatakan orang tua.’ Berdasarkan konsep tersebut, jodoushi dantei mono da memiliki makna menjelaskan suatu perasaan yang timbul pada isi hati hingga berpikir pada pemicu dari suatu hal yang di dalamnya terdapat penjelasan mengenai perasaan hati seperti nostalgia, perasaan yang menyentuh perasaan, perasaan terkejut, dan lain-lain. Selain itu jodoushi dantei mono da juga memiliki makna menunjukkan suatu alasan yang digunakan dalam bentuk informal. Oleh karena itu, makna jodoushi dantei mono da dalam penelitian ini adalah menjelaskan perasaan hati yang di dalamnya terdapat perasaan nostalgia, peristiwa yang menyentuh perasaan dan perasaan terkejut dalam konteks informal.

5. Jodoushi Dantei ~Ni Chigainai

Sakata dan Kuromachi 1993:127, menyatakan bahwa: ~ い い 必 客観的 論拠 得 い あ 実 判断 そ 確言 意 表 用い ‘~Ni chigainai’ wa, kanarazushimo kakkantekina ronkyo wa ete inakute mo, aru koto wo jijitsu da to handan shi, sore wo kakugen suru i wo arawasu no ni mochiirareru. ‘Pola ~ni chigainai meskipun tidak selalu memperoleh suatu dasar argumen secara objektif, namun digunakan untuk menjelaskan maksud secara yakin dan anggapan mengenai suatu kenyataan.’ Makino dan Tsutsui 1989: 257260, juga menambahkan bahwa: The speaker is convinced that there is no mistake on his part in guessing something. ‘Pembicara yakin bahwa tidak ada kesalahan dalam menebak sesuatu.’ Contohnya: 8 あ 件 い 彼女 Ano ken ni tsuite wa, kanojyo ga Itu peristiwa mengenai TOP dia NOM うそ い い い い uso wo tsuite iru ni chigainai. melakukan kebohongan JD ‘Tidak diragukan lagi mengenai peristiwa itu, dia berbohong.’ Berdasarkan konsep tersebut, jodoushi dantei ~ni chigainai memiliki makna menyatakan suatu dasar argumen yang diperoleh secara objektifumum. Selain itu, jodoushi dantei ~ni chigainai dapat digunakan ketika menjelaskan simpulan secara yakin mengenai suatu kenyataan.