7. Jodoushi Dantei ~Ni Hokanaranai
Sakata dan Kuromachi 1993:132, menyatakan bahwa: ~
ほ い
原因や理 何
あ あ
い そ
必然的 結論
導 出
い 判断
表 ‘~Ni  hokanaranai’  wa  genin  ya  riyuu  ga  nan  dearu  ka,  aruiwa,  sorekara
hitsuzen-teki  ni  donna  ketsuron  ga  michibiki  dasareru  ka  nado  ni  tsuite  no handan wo arawasu.
‘Pola ~ni hokanaranai digunakan ketika menjelaskan anggapan mengenai asal
simpulan yang bagaimana atau apa, sehingga menjadi sebab dan alasan.’ Makino dan Tsutsui 1995:245, juga menambahkan bahwa:
A phrase that is used to indicate that an action  state mentioned in the topic phrase or clause is nothing but something.
‘Sebuah  frase  yang  digunakan  untuk  menunjukkan  bahwa  sebuah  aksi situasikeadaan  yang  disebutkan  dalam  kalimat  topik  atau  klausa  hanyalah
sesuatu. ’
Contohnya: 10
彼 今日
成功 長年
Kare no        kyou       no        seikou
wa        naganen Dia
GEN     hari ini   GEN    keberhasilan   TOP     banyak tahun 努力
ま ほ
い no
doryoku no
tama mono       ni hokanaranai.
GEN usaha
GEN    hasil JD
‘Keberhasilan dia hari ini hanya menjadi hasil usahanya dalam banyak tahun.’
Berdasarkan konsep tersebut, jodoushi dantei ~ni hokanaranai memiliki makna menjelaskan simpulan sehingga menjadi sebab dan alasan. Selain itu, penggunaannya
juga dapat menunjukkan sebuah tindakankeadaan yang disebutkan dalam topik tidak lain hanyalah sesuatu.
8. Jodoushi Dantei ~Ni Suginai
Sakata dan Kuromachi 1993:133, menyatakan bahwa: ~
い そ
程度 範囲
出 い
言う意 特
問題 ほ
い い
い 決
十分 ま
満足 い
いう気持 態
そう え
いう判断 表
‘~Ni suginai’ wa, ‘sono teido hani wo denai’ to iu i de, ‘tokuni mondai ni suru hodo no koto wa nai’ toka ‘taishita koto wa nai’, ‘kesshite jyuubun na, mata,
manzoku dekiru mono dewanai’ nado to iu kimochi wo komete, jitai wo sou toraeru to iu handan wo arawasu.
‘Pola ~ni suginai digunakan ketika menunjukkan simpulan yang ditangkap dari
suatu  anggapan,  dengan  memasukkan  perasaan  seperti  ‘tidak  pernah  cukup selanjutnya tidak dapat  puas hati’, ‘tidak seberapa’, ‘khususnya tidak cukup
untuk masalah’ dengan maksud yang dikatakan ‘tidak keluar dari ruang lingkup atau tingkatan itu.’
Makino dan Tsutsui 1995:271, juga menambahkan bahwa: Something or someone is nothing more than what is stated in terms of amount,
degree, status, significance, etc. ‘Sesuatu atau seseorang tidak lebih dari apa yang dinyatakan dalam hal jumlah,
derajat, status, signifikansi, dan lain-lain
.’ Contohnya:
11 近い
う 大地震
起 いう
Chikai        uchi ni oojishin          ga       okiru
to iu Dekat
dalam waktu    gempa bumi     NOM   terjadi dikatakan
単 推測
い no
wa tannaru
suisoku ni suginai.
GEN TOP  belaka
dugaan JD
‘Tidak  lebih  dari  dugaan  belaka  bahwa  gempa  bumi  yang  besar  akan terjadi dalam waktu dekat.’
Berdasarkan  konsep  tersebut,  jodoushi  dantei  ~ni  suginai  memiliki  makna menyatakan  simpulan  yang  tidak  keluar  dari  ruang  lingkup  atau  tingkatan  dan
menyatakan sesuatuseseorang tidak lebih dari jumlah, derajat, dan status.