ほ い
kara ni hokanaranai.
NOM JD
‘Alasan bekerja tidak lain karena ingin uang.’
c. ~wa~koto + ni hokanaranai
Contoh: 35
書 著者
対話 Dokusho
wa chosha
to taiwa suru
Membaca TOP penulis
dengan dialog ほ
い koto
ni hokanaranai.
NOM JD
‘Membaca tidak lain adalah sebuah dialog dengan penulis.’
8. Jodoushi Dantei ~Ni Suginai
Makino dan Tsutsui 1995:272 menyatakan pembentukkan dari verba bantu ~ ni suginai yaitu:
a. Nomina + ni suginai
Contoh: 36
彼 私
ボ イフ
ン Kare wa watashi no bouifurendo no
Dia TOP saya GEN pacar
GEN
一人 い
hitori ni suginai.
seorang JD
‘Dia tidak lebih dari seorang pacar saya.’ b.
Numbercounter + ni suginai
Contoh: 37
数 あ
中 ほ
Kore wa suu aru naka no hon Ini TOP jumlah ada dalam GEN buku
一例 い
no ichirei ni suginai.
GEN sebuah contoh JD
‘Ini tidak lebih dari sebuah contoh diantara banyak jumlah yang ada dalam buku.’
c. Verba bentuk biasa dake + ni suginai
Contoh: 38
彼 人
意見 Kare wa tada hito no iken wo
Dia TOP hanya orang GEN pendapat AKU
受け売 い
け い
ukeuri shite iru dake ni suginai.
membeo hanya
JD
‘Dia tidak lebih hanya membeo pada pendapat orang.’ Berdasarkan pemaparan dari konsep MakinoTsutsui 19891995 dan
SakataKuromachi 1993, terdapat kesamaan dalam menjelaskan simpulan, baik simpulan secara objektif maupun simpulan secara subjektif. Sedangkan, pada konsep
MakinoTsutsui 19891995, selain menjelaskan makna simpulan, jodoushi dantei juga memiliki makna mengenai ketetapan atau kepastian. Pada konsep
SakataKuromachi 1993, tidak dijelaskan tambahan makna selain makna simpulan.
2.3 Kerangka Teori
Adapun teori-teori yang digunakan dalam menganalisis jodoushi dantei yang terdapat dalam novel Tobu ga Gotoku karya Ryoutarou Shiba volume 1-10 yaitu:
2.3.1 Sintaksis
Teori sintaksis yang digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis fungsi berupa konstruksi jodoushi dantei dalam novel Tobu ga Gotoku volume 1-10 karya
Ryoutarou Shiba. Verhaar 2012:161-163 menyatakan bahwa ruang lingkup cabang ilmu sintaksis adalah hubungan gramatikal antar-kata dalam sebuah kalimat. Dalam
menganalisis klausa secara sintaksis ada tiga cara yaitu yang pertama adalah menganalisis fungsi-fungsinya. Fungsi tersebut adalah subjek, predikat objek yang ada
dalam sebuah kalimat. Kedua adalah menganalisis peran-perannya. Peran tersebut adalah peran penerima ‘pengalam’, yang menerima dan lain sebagainya. Ketiga adalah
menganalisis kategori-kategorinya. Kategorinya adalah nomina, verba, prenomina, preposisi, dan lain sebagainya. Berdasarkan pada pemaparan tersebut, dapat dipahami
bahwa jodoushi atau verba bantu termasuk pada kategori gramatikal. Oleh karena hal tersebut, pada penelitian ini menggunakan teori sintaksis karena kategori gramatikal
termasuk dalam kajian sintaksis. Teori sintaksis pada penelitian ini mengacu pada pendapat yang dikemukakan oleh Makino dan Tsutsui 19891995 mengenai
konstruksi jodoushi dantei.