55 Pembelajaran, e Buku Laporan Pendidikan dan IjasahSTTB , apakah
telah disesuaikan dengan kebutuhan PDBK
4. Observasi
Observasi dilakukan dengan mengamati : a Keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran; b Keterampilan guru dalam menggunakan
media dan alat bantu pembelajaran; c Keterampilan guru dalam mengelola kelas dengan seting inklusif dan ; d Aksesibilitas fisik yang
mengakomodir kebutuhan PDBK
b. Pengembangan Instrumen Penelitian Tahap I
Pengembangan instrumen penelitian dilakukan dengan membuat kisi- kisi teknik pengumpulan data yaitu kisi-kisi tes, wawancara , studi
dokumenter dan observasi. Berdasarkan kisi-kisi tersebut kemudian dikembangkan instrumen tes, pedoman wawancara , pedoman studi
dokumentasi dan pedoman observasi. Terhadap instrumen tes tidak dilakukan standardisasi, hanya dengan validasi isi dan konstruk.. Wawancara, studi
dokumentasi dan observasi adalah bentuk teknik pengumpulan data non tes yang bersifat menghimpun , hasil penghimpunan berupa data naratif dan data
angka nominal karena itu tidak memerlukan standardisasi instrumen cukup dengan validitas isi dan konstruk Sukmadinata, 2005:223
Selanjutnya Sukmadinata 2005:229 menjelaskan bahwa Validitas isi content validity berkenaan dengan isi dan format instrumen, instrumen yang
dibuat telah memenuhi validitas isi karena isi dan format instrumen telah mewakili aspek-aspek yang akan diukur dalam hal ini aspek pengetahuan
56 tentang pendidikan inklusif yang indikatornya adalah dapat menyebutkan ,
menjelaskan dan mengidentifikasikan hal-hal yang berkaitan dengan implementasi pendidikan inklusif. Sedangkan validitas konstruk construct
validity berkenaan dengan struktur dan karakteristik psikologis aspek yang akan diukur dengan instrumen. Apakah konstruk tersebut dapat menjelaskan
perbedaan kegiatan atau perilaku individu berkenaan dengan aspek yang diukur dalam hal ini adalah keterampilan menyesuaikan fasilitas pembelajaran
dalam seting inklusi yang meliputi administrasi pembelajaran, proses belajar mengajar, pengadaan media dan alat bantu pembelajaran, pengelolaan kelas
dan aksesibilitas fisik. Butir-butir pertanyaan dalam instrumen tes dimaksudkan untuk
mengukur aspek pengetahuan tentang pendidikan inklusif indikatornya dapat menyebutkan, menjelaskan mengidentifikasi. Pedoman wawancara untuk
menghimpun data tentang upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan kendala yang dihadapi dalam implementasi pendidikan
inklusif. Studi dokumenter dan pedoman observasi untuk menghimpun data tentang kompetensi kepala sekolah dari aspek keterampilannya dengan
indikatornya dapat menyesuaikan fasilitas pembelajaran dengan seting inklusi yang meliputi administrasi pembelajaran, proses belajar mengajar, pengadaan
media dan alat bantu pembelajaran, pengelolaan kelas dan aksesibilitas fisik di sekolah tersebut.
Instrumen tes. berbentuk soal multiple choice pilihan ganda yaitu soal-soal yang telah memiliki alternatif jawaban option yang tinggal dipilih