Gambar 4.7 Beberapa lahan hasil distribusi telah berubah fungsi sebagiannya menjadi usaha lain seperti kerajinan kayu dan hotel
4.6. Program PPAN
Persepsi masyarakat terhadap program PPAN merupakan tanggapan masyarakat responden PPAN dan Non PPAN terhadap pelaksanaan dan dampak yang
diakibatkan dengan adanya program PPAN tersebut terhadap masyarakat. Adapun pelaksanaan dan dampak yang diteliti dalam penelitian ini adalah pelaksanaan
reforma agrarian memenuhi kaidah keadilan, reforma agraria PPAN terhadap terbukanya akses sumber-sumber ekonomi, menurunkan tingkat dan konflik
pertanahan, membantu menjaga kelestarian lingkungan di sekitar tempat tinggal, meningkatkan ketahahan pangan, dan meningkatkan pendapatan keluarga yang
disajikan pada tabel-tabel berikut ini. Persepsi masyarakat responden PPAN dan Non PPAN terhadap pelaksanaan
Reforma Agraria PPAN telah memenuhi kaidah keadilan dapat dilihat pada Tabel 4.16.
Tabel 4.16. Persepsi Masyarakat terhadap pelaksanaan Reforma Agraria PPAN telah memenuhi kaidah keadilan
Persepsi Masyarakat Responden PPAN
Responden Non PPAN
Frekuensi Persentase
Frekuensi Persentase
Setuju 85
85 18
60
Universitas Sumatera Utara
Tidak 15
15 12
40
Jumlah 100
100 30
100
Sumber : Data Primer diolah, 2012
Persepsi responden masyarakat PPAN dan masyarakat Non PPAN terhadap reforma agraria PPAN telah memenuhi kaidah keadilan. Masyarakat responden
PPAN yang menjawab setuju sebanyak 85 responden 85 dan masyarakat Non PPAN yang menjawab setuju sebanyak 18 responden 60. Hal ini menunjukkan
bahwa baik masyarakat responden PPAN dan Non PPAN memberikan persepsi yang hampir sama, sehingga hasil ini membuktikan bahwa pelaksanaan reforma agraria
PPAN memang telah memenuhi kaidah keadilan. Namun begitu ada masyarakat non PPAN yang merasa pelaksanaan PPAN tidak memenuhi kaidah keadilan yaitu 15
responden 15 untuk masyarakat PPAN dan 12 responden 40 untuk masyarakat non PPAN. Sementara itu, Kaidah keadilan yang dimaksud di sini adalah apakah
masing-masing sebesar masyarakat PPAN yang menerima distribusi tanah sesuai tempat dan luas tanahnya.
Persepsi masyarakat responden PPAN dan Non PPAN terhadap Reforma Agraria PPAN dapat membuka akses terhadap sumber-sumber ekonomi dapat di
lihat pada Tabel 4.17.
Tabel 4.17. Persepsi Masyarakat terhadap Reforma Agraria PPAN dapat Membuka Akses Sumber-sumber Ekonomi
Persepsi Responden PPAN
Responden Non PPAN
Universitas Sumatera Utara
Masyarakat Frekuensi
Persentase Frekuensi
Persentase
Setuju 100
100 30
100 Tidak
Jumlah 100
100 30
100
Sumber : Data Primer diolah, 2012
Persepsi responden masyarakat PPAN dan masyarakat Non PPAN terhadap reforma agraria PPAN dapat mebuka akses sumber-sumber ekonomi adalah sama
yaitu masing-masing seluruh responden 100 menjawab setuju. Hal ini menunjukkan bahwa baik masyarakat responden PPAN dan Non PPAN memberikan
persepsi yang sama reforma agraria PPAN dapat membuka akses sumber-sumber ekonomi, sehingga hasil ini membuktikan bahwa reforma agraria PPAN memang
diperlukan untuk mensejahterakan masyarakat dalam membuka akses terhadap sumber-sumber ekonomi, walaupun masyarakat Non PPAN belum dapat mengikuti
program PPAN tersebut. Kondisi ini menunjukkan bahwa reforma agraria PPAN tidak memberikan dampak antara masyarakat responden PPAN dengan masyarakat
Non PPAN karena seluruhnya menyatakan setuju jika reforma agraria PPAN dapat membuka akses terhadap sumber-sumber ekonomi. Reforma agraria PPAN
memberikan dampak yang positif terhadap terbukanya akses sumber-sumber ekonomi karena seluruh masyarakat responden PPAN dan masyarakat responden Non PPAN
tidak ada yang menjawab tidak dapat membuka akses sumber-sumber ekonomi. Yang dimaksud dengan akses sumber ekonomi disini misalnya adalah bank. Dengan
kepemilikan tanah, responden lebih mudah untuk melakukan pinjaman ke bank.
Universitas Sumatera Utara
Persepsi masyarakat responden PPAN dan Non PPAN terhadap Reforma Agraria PPAN dapat menurunkan tingkat dan konflik pertanahan dapat dilihat pada
Tabel 4.18
Tabel 4.18. Persepsi Masyarakat terhadap Reforma Agraria PPAN dapat Menurunkan Tingkat Konflik Pertanahan
Persepsi Masyarakat
Responden PPAN Responden Non PPAN
Frekuensi Persentase
Frekuensi Persentase
Setuju 100
100 30
100 Tidak
Jumlah 100
100 30
100
Sumber : Data Primer diolah, 2012
Persepsi responden masyarakat PPAN dan masyarakat Non PPAN terhadap reforma agraria PPAN dapat menurunkan tingkat dan konflik pertanahan adalah
sama yaitu masing-masing seluruh responden 100 menjawab setuju. Hal ini menunjukkan bahwa baik masyarakat responden PPAN dan Non PPAN memberikan
persepsi yang sama reforma agraria PPAN dapat menurunkan tingkat dan konflik pertanahan, sehingga hasil ini membuktikan bahwa reforma agraria PPAN memang
diperlukan untuk mensejahterakan masyarakat dalam menurunkan tingkat dan konflik pertanahan, walaupun masyarakat Non PPAN belum dapat mengikuti program PPAN
tersebut. Kondisi ini menunjukkan bahwa reforma agraria PPAN tidak memberikan dampak antara masyarakat responden PPAN dengan masyarakat Non PPAN terhadap
reforma agraria PPAN dapat menurunkan tingkat dan konflik pertanahan karena
Universitas Sumatera Utara
seluruhnya menyatakan setuju jika reforma agraria PPAN dapat menurunkan tingkat dan konflik pertanahan. Reforma agraria PPAN memberikan dampak positif dalam
menurunkan tingkat dan konflik pertanahan karena seluruh masyarakat responden PPAN dan masyarakat responden Non PPAN tidak ada yang menjawab tidak dapat
menurunkan tingkat dan konflik pertanahan. Persepsi masyarakat responden PPAN dan Non PPAN terhadap Reforma
Agraria PPAN dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan di sekitar tempat tinggal dapat dilihat pada Tabel 4.19.
Tabel 4.19. Persepsi Masyarakat terhadap Reforma Agraria PPAN dapat Membantu Menjaga Kelestarian Lingkungan
Persepsi Masyarakat
Responden PPAN Responden Non PPAN
Frekuensi Persentase
Frekuensi Persentase
Setuju 59
59 18
60 Kurang Setuju
21 21
8 27
Tidak Setuju 20
20 4
13
Jumlah 100
100 30
100
Sumber : Data Primer diolah, 2012 Persepsi responden masyarakat PPAN dan masyarakat Non PPAN terhadap
reforma agraria PPAN dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan memiliki jawaban yang beragam. Masyarakat responden PPAN yang menjawab setuju
sebanyak 59 responden 59 dan masyarakat Non PPAN yang menjawab setuju sebanyak 18 responden 60. Hal ini menunjukkan bahwa baik masyarakat
responden PPAN dan Non PPAN memberikan persepsi yang hampir sama reforma agraria PPAN dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan di sekitar tempat
tinggal, sehingga hasil ini membuktikan bahwa reforma agraria PPAN memang
Universitas Sumatera Utara
diperlukan untuk mensejahterakan masyarakat dalam membantu menjaga kelestarian lingkungan, walaupun masyarakat Non PPAN belum dapat mengikuti program PPAN
tersebut. Kondisi ini menunjukkan bahwa reforma agraria PPAN memberikan dampak antara masyarakat responden PPAN dengan masyarakat Non PPAN terhadap
reforma agraria PPAN dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan di sekitar tempat tinggal karena ada selisih 1 di mana masyarakat Non PPAN lebih banyak
yang menjawab setuju dibanding masyarakat PPAN. Reforma agraria PPAN dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan di sekitar tempat tinggal memberikan
dampak yang postif karena lebih dari 50 masyarakat responden PPAN dan Non PPAN menjawab setuju jika reforma agraria PPAN dapat membantu menjaga
kelestarian lingkungan di sekitar tempat tinggal. Kepemilikan terhadap lahan menaikkan keinginan responden untuk memanfaatkan lahan yang telah dimilikinya.
Persepsi masyarakat responden PPAN dan Non PPAN terhadap Reforma Agraria PPAN dapat meningkatkan ketahanan pangan dapat dilihat pada Tabel 4.20.
Tabel 4.20. Persepsi Masyarakat terhadap Reforma Agraria PPAN dapat Meningkatkan Ketahahan Pangan
Persepsi Masyarakat Responden PPAN
Responden Non PPAN Frekuensi
Persentase Frekuensi
Persentase
Setuju 69
69 18
60 Kurang Setuju
28 28
8 27
Tidak Setuju 3
3 4
13
Jumlah 100
100 30
100
Sumber : Data Primer diolah, 2012
Universitas Sumatera Utara
Persepsi responden masyarakat PPAN dan masyarakat Non PPAN terhadap reforma agraria PPAN dapat meningkatkan ketahahan pangan memiliki jawaban
yang beragam. Masyarakat responden PPAN yang menjawab setuju sebanyak 69 responden 69 dan masyarakat Non PPAN yang menjawab setuju sebanyak 18
responden 60. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat responden PPAN lebih banyak menjawab yang setuju jika reforma agraria PPAN dapat meningkatkan
ketahanan pangan, sehingga hasil ini membuktikan bahwa reforma agraria PPAN memang diperlukan untuk mensejahterakan masyarakat dalam meningkatkan
ketahahan pangan, walaupun masyarakat Non PPAN belum dapat mengikuti program PPAN tersebut. Kondisi ini menunjukkan bahwa reforma agraria PPAN
memberikan dampak antara masyarakat responden PPAN dengan masyarakat Non PPAN terhadap reforma agraria PPAN dapat meningkatkan ketahahan pangan
karena ada selisih 9 dimana masyarakat PPAN lebih banyak yang menjawab setuju dibanding masyarakat Non PPAN. Reforma agraria PPAN dapat meningkatkan
ketahahan pangan memberikan dampak yang postif karena lebih dari 50 masyarakat responden PPAN dan Non PPAN menjawab setuju jika reforma agraria PPAN
dapat meningkatkan ketahahan pangan. Adanya kepemilikan lahan meningkatkan keinginan masyarakat dalam mengolah tanahnya secara optimal. Salah satunya
melalui pertanian, perkebunan dan peternakan sehingga dapat membantu ketahanan pangan daerahnya.
Persepsi masyarakat responden PPAN dan Non PPAN terhadap Reforma Agraria PPAN dapat mengurani pengangguran dapat dilihat pada Tabel 4.21.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.21. Persepsi Masyarakat terhadap Reforma Agraria PPAN Dapat Mengurangi Pengangguran
Persepsi Masyarakat
Responden PPAN Responden Non PPAN
Frekuensi Persentase
Frekuensi Persentase
Setuju 100
100 30
100 Tidak
Jumlah 100
100 30
100
Sumber : Data Primer diolah, 2012
Persepsi responden masyarakat PPAN dan masyarakat Non PPAN terhadap reforma agraria PPAN dapat mengurangi pengangguran adalah sama yaitu masing-
masing seluruh responden 100 menjawab setuju. Hal ini menunjukkan bahwa baik masyarakat responden PPAN dan Non PPAN memberikan persepsi yang sama
reforma agraria PPAN dapat mengurangi pengangguran, sehingga hasil ini membuktikan bahwa reforma agraria PPAN memang diperlukan untuk
mensejahterakan masyarakat dalam mengurangi pengangguran. Kondisi ini menunjukkan bahwa reforma agraria PPAN tidak memberikan dampak antara
masyarakat responden PPAN dengan masyarakat Non PPAN terhadap reforma agraria PPAN dapat mengurangi pengangguran karena seluruhnya menyatakan
setuju jika reforma agraria PPAN dapat mengurangi pengangguran. Reforma agraria PPAN memberikan dampak positif dalam mengurangi pengangguran karena
seluruh masyarakat responden PPAN dan masyarakat responden Non PPAN tidak ada yang menjawab tidak dapat mengurangi pengangguran.
Universitas Sumatera Utara
Umumnya masyarakat yang merupakan peserta PPAN telah mampu membuka lapangan kerja baru bagi warga disekitar mereka. Lahan yang telah mereka miliki
dikelola menjadi lahan perkebunan atau usaha lainnya dan hal ini membutuhkan tenaga kerja baru yang direkrut dari warga sekitar. Artinya masyarakat peserta PPAN
yang sebelumnya adalah tenaga kerja dari perkebunan telah mampu membuka lapangan kerja baru melalui PPAN.
Persepsi masyarakat responden PPAN dan Non PPAN terhadap Reforma Agraria PPAN dapat meningkatkan pendapatan keluarga dapat dilihat pada Tabel
4.22.
Tabel 4.22. Persepsi Masyarakat terhadap Reforma Agraria PPAN dapat Meningkatkan Pendapatan Keluarga
Persepsi Masyarakat Responden PPAN
Responden Non PPAN Frekuensi
Persentase Frekuensi
Persentase
Setuju 100
100 30
100 Tidak
Jumlah 100
100 30
100
Sumber : Data Primer diolah, 2012
Persepsi responden masyarakat PPAN dan masyarakat Non PPAN terhadap reforma agraria PPAN dapat meningkatkan pendapatan keluarga adalah sama yaitu
masing-masing seluruh responden 100 menjawab setuju. Hal ini menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
bahwa baik masyarakat responden PPAN dan Non PPAN memberikan persepsi yang sama reforma agraria PPAN dapat meningkatkan pendapatan keluarga, sehingga
hasil ini membuktikan bahwa reforma agraria PPAN memang diperlukan untuk mensejahterakan masyarakat dalam meningkatkan pendapatan keluarga, walaupun
masyarakat Non PPAN belum dapat mengikuti program PPAN tersebut. Kondisi ini menunjukkan bahwa reforma agraria PPAN tidak memberikan dampak antara
masyarakat responden PPAN dengan masyarakat Non PPAN terhadap reforma agraria PPAN dapat meningkatkan pendapatan keluarga karena seluruhnya
menyatakan setuju jika reforma agraria PPAN dapat meningkatan pendapatan keluarga. Reforma agraria PPAN memberikan dampak positif dalam meningkatkan
pendapatan keluarga karena seluruh masyarakat responden PPAN dan masyarakat responden Non PPAN tidak ada yang menjawab tidak dapat meningkatkan
pendapatan keluarga. Peningkatan pendapatan melalui PPAN dapat dimengerti karena dengan adanya kepemilikan tanah meningkatkan aset serta kemampuan masyarakat
dalam mencari pendapatan. Dari hasil di atas menunjukkan bahwa Program Pembangunan Agraria
Nasional PPAN memberikan dampak positif terhadap pengembangan wilayah Desa Perkebunan Sei Balai Kecamatan Sei Balai Asahan, hal ini disebabkan PPAN
memberikan manfaat bagi masyarakat yang telah memperoleh PPAN maupun bagi masyarakat yang belum memperoleh PPAN Non PPAN.
4.7. Dampak PPAN terhadap Pendapatan Masyarakat