Instrumen Penelitian Populasi dan Sampel

No Jenis Data Sumber Data Kegunaan 1. a. Karakteristik Individu Data Primer - Identitas responden - Data dasar rumah tangga - Pendidikan - Pendapatan - Aset - Status Gizi dan kesehatan - Sosial - Struktur Pelayanan Responden - Analisis Karakteristik - Analisis Kesesuaian subyekpenerima manfaat dengan kriteria 2. a. Demografi Data Sekunder b. Informasi PPAN c. Peta Kantor Kecamatan dan Kantor Desa PPAN Gambaran Umum Analisis Kesesuaian Gambaran Umum

3.5. Instrumen Penelitian

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang dirumuskan,disusun daftar pertanyaan kuisioner terstruktur sebagai instrumen survei. Karena responden penelitian ini terdiri dari dua kelompok utama, yaitu kelompok penerima manfaat PPAN peserta PPAN dan kelompok kontrol non peserta PPAN, maka instrumen penelitian juga dibedakan menjadi dua, sesuai dengan peruntukannya. Namun, untuk mengukur progam dampak terhadap kontra-fakta, struktur pertanyaan untuk kelompok responden kontrol dibuat sama dengan pertanyaan untuk peserta PPAN, kecuali pertanyaan-pertanyaan yang tidak relevan untuk non peserta, seperti prosedur dan persyaratan pengurusan sertipikat tanah melalui PPAN. Secara umum, pertanyaan-pertanyaan dalam kuisioner dikelompokkan menjadi enam bagian pokok, yaitu : 1. Pertanyaan mengenai karakteristik responden dan karakteristik rumah tangga; Universitas Sumatera Utara 2. Pertanyaan mengenai persiapan dan pelaksanaan PPAN; 3. Pertanyaan mengenai kepemilikan; 4. Pertanyaan mengenai persyaratan tanah yang disertipikasi melalui PPAN; 5. Prosedur sertipikasi PPAN dan kendala-kendala yang dihadapi seperti biaya; 6. Pertanyaan mengenai pelaksanaan akses reform; 7. Dampak sosial-ekonomi terhadap petani penerima manfaat. Dengan mengacu pada pertanyaan penelitian, variabel-variabel atau pertanyaan- pertanyaan dalam kuisioner diarahkan agar dapat digunakan untuk menyusun indikator-indikator analisis dampak program, termasuk kontra-fakta.

3.6. Teknik pengumpulan Data dan Informasi

Pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian adalah dengan menggunakan cara :

3.6.1 Observasi

Kegiatan observasi yang akan dilakukan adalah mengamati langsung untuk dapat melihat dari dekat objek – objek yang diteliti yang berkaitan dengan karakteristik masyarakat penerima manfaat, aspek aset reform dan aspek akses reform untuk menguji kebenaran dari jawaban responden seperti yang tertuang dalam kuisioner.

3.6.2 Kuisoner Dengan Didukung Wawancara

Kuisioner disini digunakan untuk menggali informasi yang berkaitan dengan karakteristik masyarakat penerima manfaat, persepsi masyarakat penerima Universitas Sumatera Utara n = manfaat tersebut terhadap pelaksanaan PPAN yang meliputi aset reform dan akses reform kuisoner terlampir. Supaya data dapat digali lebih mendalam, pengambilan data melalui kuisioner didukung dengan wawancara yang lebih mendalam.

3.6.3 Studi Dokumen

Studi dokumen dilakukan dengan mengambil data sekunder yang diperlukan melalui dokumen atau arsip yang terdapat di instansi pemerintah yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas. Dokumen yang dimaksud dapat berupa peraturan perundangan, hasil penelitian, peta dan lain sebagainya.

3.7 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat penerima manfaat subyek reforma agraria yang berada di Desa Perkebunan Sei Balai, Kecamatan Sei Balai Kabupaten Asahan. Redistribusi tanah di Desa ini seluas 600 Ha kepada 150 KK petani pengggarap. Untuk mendapatkan jumlah sampel dalam penelitian ini digunakan rumus slovin Umar, 2004:108 sebagai berikut : Keterangan : Universitas Sumatera Utara n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi e = Persen kelonggaran karena kesalahan pengambilan sampel yang masih di tolerir atau diinginkan yaitu sebesar 6 Dalam penelitian ini jumlah populasi responden penelitian sebanyak 150 Kepala Keluarga yang menerima program PPAN. Sehingga menggunakan rumus di atas didapat jumlah sampel responden penelitian sebanyak 97 orang. Dalam penelitian ini jumlah sampel responden digenapkan menjadi 100 KK. Karena penelitian ini merupakan evaluasi dampak maka diluar sampel tersebut di atas masih diperlukan sampel pembanding sebanyak 30 responden. Jadi dalam survey ini mencakup 130 responden rumah tangga yang dibagi menjadi dua kategori yaitu : 1 Peserta PPAN 2 Kelompok Kontrol, yaitu kelompok rumah tangga yang tidak mempunyai kesempatan ikut serta dalam PPAN. Kategori pertama terdiri dari 100 rumah tangga adalah rumah tangga yang tinggal di desa penelitian, dimana paling tidak satu anggota rumah tangga mengajukan sertipikat PPAN untuk sebuah bidang tanah di desa tersebut, baik yang masih dimiliki atau yang sudah di jual. Dalam hal ini mereka disebut peserta PPAN. Kategori kedua terdiri dari 30 rumah tangga adalah kelompok kontrol, yaitu rumah tangga yang tinggal di wilayah penelitian dan memiliki tanah tetapi tidak mempunyai kesempatan mengikuti program PPAN karena adanya alasan sesuatu hal sehingga mereka tidak diikutkan dalam rencana pelaksanaan PPAN. Universitas Sumatera Utara Tujuan untuk mengikutsertakan mereka adalah untuk dapat dibandingkan dengan peserta PPAN sehingga diperoleh dampak sertipikat PPAN terhadap indikator sosial ekonomi. Disamping itu dilakukan juga wawancara terhadap beberapa informan kunci meliputi pejabat dan staf di BPN, Kepala Desa, Ketua Gapoktan, Pokmas, dan beberapa orang petani yang memang mengetahui secara mendalam pelaksanaan PPAN di lokasi tersebut. Cara mengambil sampel dari populasinya disebut dengan sampling. Cara pengambilan sampel akan menentukan ketepatan penggeneralisasian hasil penelitian dari sampel kepada populasinya. Penggeneralisasian hasil penelitian dari sampel dikatakan tepat apabila sifat atau keadaan yang ditunjukkan atau digambarkan dari hasil penelitian terhadap sampel itu benar-benar cocok dengan sifat atau keadaan populasi tersebut.

3.8 Tehnik Pengolahan dan Analisis Data