20 meliputi pembuatan produk selesai terdiri dari biaya bahan baku, upah
buruh langsung, serta biaya overhead yang berhubungan dengan produk tersebut.
Yamit 1999, menunjukkan pula beberapa tipe persediaan yaitu: - Persediaan alat-alat kantor adalah persediaan yang diperlukan dalam
menjalankan fungsi organisasi dan tidak menjadi bagian dari produk akhir. - Persediaan bahan baku adalah item yang dibeli dari para supplier untuk
digunakan sebagai input dalam proses produksi. Bahan baku ini akan ditransformasikan menjadi barang akhir.
- Persediaan barang dalam proses adalah bagian dari produk akhir tetapi masih dalam proses pengerjaan, karena masih menunggu item yang lain
untuk diproses. - Persediaan barang jadi adalah persediaan produk akhir yang siap untuk
dijual, didistribusikan atau disimpan.
2.6 Fungsi Persediaan
Persediaan timbul disebabkan oleh tidak sinkronnya permintaan dengan penyediaan dan waktu yang digunakan untuk memproses bahan baku. Oleh karena
itu ada beberapa yang mempunyai fungsi persediaan Yamit, 1999: - Faktor waktu menyangkut lamanya proses produksi dan distribusi sebelum
barang jadi sampai kepada konsumen. Waktu diperlukan untuk membuat skedul produksi, memotong bahan baku, pengiriman barang jadi ke
pedagang besar atau konsumen. Persediaan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan selama waktu tunggu.
Universitas Sumatera Utara
21 - Faktor ketidakpastian waktu datang dari supplier menyebabkan perusahaan
memerlukan persediaan, agar tidak menghambat proses produksi maupun keterlambatan pengiriman kepada konsumen. Persediaan bahan baku
terikat pada supplier, persediaan barang dalam proses terikat pada departemen produksi, dan persediaan barang jadi terikat pada konsumen.
Ketidakpastian waktu datang mengharuskan perusahaan membuat skedul operasi lebih teliti pada setiap level.
- Faktor ketidakpastian penggunaan dari dalam perusahaan disebabkan oleh kesalahan dalam peramalan permintaan, kerusakan mesin, keterlambatan
operasi, bahan cacat, dan berbagai kondisi lainnya. - Faktor ekonomis adalah adanya keinginan perusahaan untuk mendapatkan
alternatif biaya rendah dalam memproduksi atau membeli item dengan menentukan jumlah yang paling ekonomis.
Faktor-faktor yang mempengaruhi persediaan bahan baku ini ada beberapa macam. Dalam hal ini faktor-faktor tersebut akan saling berkaitan, sehingga
secara bersama-sama akan mempengaruhi persediaan bahan baku. Adapun faktor- faktor yang dimaksud adalah Ahyari, 1990:
- Perkiraan pemakaian Sebelum kegiatan pembelian bahan baku dilaksanakan maka manajemen
harus dapat membuat perkiraan bahan baku yang akan dipergunakan di dalam proses produksi pada suatu periode. Perkiraan kebutuhan bahan
baku ini merupakan perkiraan tentang berapa besarjumlahnya bahan baku yang akan dipergunakan oleh perusahaan untuk keperluan proses produksi
pada periode yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
22 - Harga dari bahan
Harga daripada bahan baku yang akan dibeli menjadi salah satu faktor penentu juga dalam kebijaksanaan persediaan bahan. Harga bahan baku ini
merupakan dasar penyusunan perhitungan berapa besar dana perusahaan yang harus disediakan untuk investasi dalam persediaan bahan baku ini.
- Biaya- biaya persediaan Biaya-biaya untuk menyelenggarakan persediaan bahan baku ini sudah
selayaknya diperhitungkan juga di dalam penentuan besarnya persediaan bahan baku. Di dalam perhitungan biaya persediaan ini dikenal adanya dua
tipe biaya, yaitu biaya-biaya yang semakin besar dengan semakin besarnya rata-rata persediaan, serta biaya yang justru semakin kecil dengan
besarnya rata-rata persediaan. - Kebijaksanaan pembelanjaan.
Seberapa besar persediaan bahan baku akan mendapatkan dana dari perusahaan akan tergantung kepada kebijaksanaan pembelanjaan dari
dalam perusahaan tersebut. Apakah perusahaan akan memberikan fasilitas yang pertama, kedua atau justru yang terakhir untuk dana bagi persediaan
bahan baku ini. Di samping itu juga dilihat apakah dana yang disediakan tersebut cukup untuk pembayaran semua bahan yang diperlukan
perusahaan, ataukah hanya sebagian saja. - Pemakaian senyatanya.
Pemakaian bahan baku senyatanya dari periode-periode yang lalu actual demand merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan. Seberapa
besar penyerapan bahan baku oleh proses produksi perusahaan serta
Universitas Sumatera Utara
23 bagaimana hubungannya dengan perkiraan pemakaian yang sudah disusun
harus senantiasa dianalisa. Dengan demikian maka akan dapat disusun perkiraan kebutuhan bahan baku mendekati kenyataan.
- Waktu tunggu Waktu tunggu lead time adalah merupakan tenggang waktu yang
diperlukan pada saat pemesanan bahan baku sampai datangnya bahan baku itu sendiri. Waktu tunggu ini sangat perlu untuk diperhatikan oleh karena
hal ini sangat perlu untuk diperhatikan karena erat hubungannya dengan penentuan saat pemasaran kembali reorder. Dengan diketahuinya waktu
tunggu yang tepat maka perusahaan akan dapat membeli pada saat yang tepat pula, sehingga resiko penumpukan persediaan atau kekurangan
persediaan dapat ditekan seminimal mungkin.
2.7 Macam-macam Biaya dalam Persediaan