24 Biaya  pemesanan  dapat  berupa:  biaya  membuat  daftar  permintaan,
menganalisis  supplier,  membuat  pesanan  pembelian  penerimaan  bahan, inspeksi  bahan,  dan  pelaksanaan  proses  transaksi.  Sedangkan  biaya
persiapan  dapat  berupa  biaya  yang  dikeluarkan  akibat  perubahan  proses produksi,  pembuatan  jadwal  kerja,  persiapan  sebelum  produksi,  dan
pengecekan kualitas. -  Biaya simpan yaitu biaya yang dikeluarkan atas investasi dalam persediaan
dan  pemeliharaan  maupun  investasi  sarana  fisik  untuk  menyimpan persediaan.  Biaya  simpan  dapat  berupa:  biaya  modal,  pajak,  asuransi,
pemindahan  persediaan,  keusangan  dan  semua  biaya  yang  dikeluarkan untuk memelihara persediaan.
-  Biaya kekurangan persediaan yaitu konsekuensi ekonomis atas kekurangan dari  luar  maupun  dari  dalam  perusahaan.  Kekuarangan  dari  luar  terjadi
apabila  pesanan  konsumen  tidak  dapat  dipenuhi.  Sedangkan  kekurangan dari  dalam  terjadi  apabila  departemen  tidak  dapat  memenuhi  kebutuhan
departemen  lain.  Biaya  kekurangan  persediaan  dapat  berupa  biaya backorder, biaya kehilangan kesempatan penjualan, dan biaya kehilangan
kesempatan  menerima  keuntungan.  Biaya  kekurangan  dari  dalam  dapat berupa penundaan pengiriman maupun idle kapasitas.
2.8  Pengertian Pengendalian Persediaan
Kegiatan pengendalian persediaan tidak terbatas pada perencanaan tingkat dan  susunan  persediaan,  tetapi  juga  pada  pengaturan  dan  pengendalian  atas
pelaksanaan pengadaan bahan-bahan scheduling penjadualan untuk pemesanan,
Universitas Sumatera Utara
25 pengaturan penyimpanan dan lain-lain. Sangatlah penting bagi  setiap perusahaan
untuk  mengadakan  pengendalian  persediaan,  karena  ini  dapat  membantu tercapainya  tingkat  efisiensi  penggunaan  dana  dalam  persediaan.  Tetapi,  hal  ini
bukan  berarti  dapat  menghapus  sama  sekali  risiko  yang  timbul  akibat  adanya sediaan  yang  terlalu  besar  atau  terlalu  kecil,  melainkan  pengendalian  persediaan
dapat membantu mengurangi terjadinya risiko seminimal mungkin. Pengendalian  persediaan  adalah  penentuan  suatu  kebijakan  pemesanan
dalam  antrian, kapan bahan itu dipesan dan berapa banyak bahan   yang dipesan secara  optimal  untuk  dapat  memenuhi  permintaan  para  pelanggan,  atau  dengan
kata  lain  pengendalian  persediaan  adalah  suatu  usaha  atau  kegiatan  untuk menentukan  tingkat  optimal  dengan    biaya  persediaan  yang  minimum  sehingga
perusahaan  dapat  berjalan  lancar.  Adapun  kegiatan-kegiatan  pengendalian persediaan yang efektif menurut Miswanto dan Widodo 1999 adalah:
1.  Memperoleh bahan-bahan, yaitu menetapkan prosedur untuk memperoleh suatu supply yang cukup dari bahan-bahan yang dibutuhkan baik kuantitas
maupun kualitas. 2.  Menyimpan  dan  memelihara  bahan-bahan  dalam  persediaan,  yaitu
mengadakan suatu sistem penyimpanan untuk memelihara dan melindungi bahan-bahan yang telah dimasukkan ke dalam persediaan.
3.  Pengeluaran  bahan-bahan,  yaitu  menetapkan  suatu  pengaturan  atas pengeluaran  dan  penyampaian  bahan-bahan  yang  tepat  pada  saat,  serta
tempat dimana dibutuhkan. 4.  Meminimalisasi
investasi dalam
bentuk bahan
atau barang
mempertahankan persediaan dalam jumlah yang optimum setiap waktu
Universitas Sumatera Utara
26 Tujuan  pengendalian  persediaan  menurut  Miswanto  danWidodo  1999
adalah: 1.  Menjaga  jangan  sampai  perusahaan  kehabisan  persediaan  sehingga  dapat
mengakibatkan terhentinya kegiatan produksi. 2.  Menjaga  agar  supaya  pembentukan  persediaan  oleh  perusahaan  tidak
terlalau besar atau berlebih-lebihan, sehingga biaya-biaya yang timbul dari persediaan tidak terlalu besar.
3.  Menjaga  agar  pembelian  secara  kecil-kecilan  dapat  dihindari  karena  inni akan berakibat biaya pemesanan menjadi besar.
2.9  Metode EOQ Economic Order Quantity