Karakteristik Responden Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Pengetahuan Mengenai

4.2 Analisis Univariat

4.2.1 Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun sebanyak 22 orang. Karakteristik tenaga kesehatan Puskesmas Kampung Baru meliputi umur, jenis kelamin, lama bekerja, pendidikan dan pelatihan dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Karakteristik Responden Menurut Umur, Jenis Kelamin, Lama Bekerja, Pendidikan dan Pelatihan di Puskesmas Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Tahun 2012 Karakteristik Jumlah n Persentase Umur a. 18 – 34 tahun b. 35 – 60 tahun 7 15 31,8 68,2 Jumlah 22 100,0 Jenis Kelamin a. Laki-laki b. Perempuan 1 21 4,5 95,5 Jumlah 22 100,0 Lama Bekerja a. 10 tahun b. ≥ 10 tahun 8 14 36,4 63,6 Jumlah 22 100,0 Pendidikan a. S1 Sarjana b. ≥ S1 Sarjana 14 8 63,6 36,4 Jumlah 22 100,0 Pelatihan a. Pernah b. Tidak Pernah 5 17 22,7 77,3 Jumlah 22 100,0 Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa responden yang berada pada usia dewasa muda 19-34 tahun adalah 7 orang 31,8 , sedangkan pada usia dewasa Universitas Sumatera Utara pertengahan 35-60 tahun sebanyak 15 orang 68,2 . Pengelompokkan responden berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa responden yang paling banyak adalah jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 21 orang 95,5 , sedangkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 1 orang 4,5 . Lama bekerja responden yang paling banyak adalah ≥ 10 tahun sebanyak 14 orang 63,6 , sedangkan 10 tahun yaitu sebanyak 8 orang 36,4 . Pendidikan responden yang paling banyak adalah S1 Sarjana yaitu sebanyak 14 orang 63,6 , sedangkan ≥ S1 Sarjana sebanyak 8 orang 36,4 . Pelatihan responden yang paling banyak adalah tidak pernah pelatihan penanganan gawat darurat atau sejenisnya yaitu sebanyak 17 orang 77,3 , sedangkan yang pernah pelatihan sebanyak 5 orang 22,7 .

4.2.2 Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Pengetahuan Mengenai

Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir di Puskesmas Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Tahun 2012 Pengetahuan mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir pada setiap responden diukur dari jawaban responden atas 16 enam belas pertanyaan. Jawaban responden atas keenambelas pertanyaan dapat dilihat pada tabel 4.3. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Pengetahuan Mengenai Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir di Puskesmas Kampung Baru Kecamatan Medan MaimunTahun 2012 No Pertanyaan Pengetahuan Benar Salah F Proporsi F Proporsi 1. Tujuan utama dari suatu rencana kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir 11 50,0 11 50,0 2. Faktor utama yang menentukan area mana yang harus diberikan prioritas yang pertama untuk dilakukan tindakan kesehatan oleh tenaga kesehatan Puskesmas pada suatu bencana banjir 16 72,7 6 27,3 3. Koordinasi dalam sektor pelayanan kesehatan di Puskesmas dalam menghadapi suatu bencana banjir adalah penting, untuk mempertahankan kontak antara … 11 50,0 11 50,0 4. Langkah pertama untuk mengembangkan program tetap penanganan gawat darurat bencana 3 13,6 19 86,4 5. Suatu program penyuluhan kepada masyarakat mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir yang dilakukan tenaga kesehatan di Puskesmas dikatakan efektif apabila dapat … 5 22,7 17 77,3 .6 Pelatihan untuk tenaga kesehatan di Puskesmas berkaitan dengan kesiapsiagaan menghadapi bencana seharusnya … 9 40,9 13 59,1 7. Kegiatan surveilans diwilayah kerja Puskesmas berkaitan dengan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir seharusnya 15 68,2 7 31,8 8. Kelompok korban yang tidak memerlukan pengobatan atau perawatan segera seperti luka- luka kecil yang memerlukan perawatan dan pengobatan luka dikelompokkan sebagai label 14 63,6 8 36,4 9. Tujuan penilaian awal secara cepat atau rapid health assessment pada saat terjadi suatu bencana yang dilakukan tenaga kesehatan Puskesmas 0,0 22 100,0 10. Satu hal yang perlu diperhatikan didalam merencanakan secara efektif upaya menjaga pelayanan kesehatan Puskesmas selama terjadinya bencana banjir 9 40,9 13 59,1 11. Pada kejadian bencana banjir diwilayah kerja Puskesmas yang menyebabkan banyaknya korban gawat darurat disertai rusaknya infrastruktur dan terganggunya fungsi pelayanan masyarakat, maka Puskesmas perlu … 5 22,7 17 77,3 12. Tujuan tenaga kesehatan memberdayakan kader- kader terlatih pada saat bencana banjir datang. 18 81,8 4 18,2 13. Tujuan aktifitas surveilans kesehatan lingkungan pasca bencana banjir. 9 40,9 13 59,1 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Lanjutan 14. Tujuan kegiatan pemantauan sanitasi lingkungan yang dilakukan tenaga kesehatan Puskesmas bersama tenaga lainnya diwilayah kerja Puskesmas pasca bencana banjir . 11 50,0 11 50,0 15. Dasar dari permintaan orangtua untuk mendapatkan makanan tambahan bagi bayi atau anak mereka pada suatu bencana yang timbul . 5 22,7 17 77,3 16. Tujuan pemberdayaan masyarakat pada paska bencana banjir yang dilakukan tenaga kesehatan Puskesmas . 9 40,9 13 59,1 Dari tabel 4.3 tentang pengetahuan responden mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, dapat dlihat bahwa persentase terbesar menjawab benar berada pada pertanyaan keduabelas mengenai tujuan tenaga kesehatan memberdayakan kader-kader terlatih pada saat bencana banjir datang adalah sebanyak 18 orang 81,8 dan tidak ada responden yang menjawab dengan benar tentang pertanyaan kesembilan mengenai penilaian awal secara cepat atau rapid health assessment pada saat terjadi suatu bencana yang dilakukan tenaga kesehatan di Puskesmas. Distribusi proporsi responden berdasarkan kategorisasi pengetahuan mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir di Puskesmas Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan Mengenai Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir di Puskesmas Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Tahun 2012 No tPengetahuan Frekuensi n Proporsi 1. Baik 6 27,3 2. Buruk 16 72,7 Jumlah 22 100,0 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa lebih dari setengah responden mempunyai tingkat pengetahuan yang buruk yaitu sebanyak 16 orang 72,7 . Sedangkan sisanya sebanyak 6 orang 27, 3 berpengetahuan baik.

4.2.3 Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Sikap Mengenai

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor Norplant (akbk) Terhadap Pelaksanaan Kontrol Ulang di Puskesmas Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Tahun 2004

0 33 89

PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG RESIKO BENCANA BANJIR TERHADAP KESIAPSIAGAAN REMAJA USIA 15 – 18 TAHUN DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN PEDURUNGAN KIDUL KOTA SEMARANG

0 4 132

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA NGOMBAKAN KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

1 14 16

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI BANTARAN SUNGAI BENGAWAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Bantaran Sungai Bengawan Solo Kampung Sewu Kecamatan Jebres Surakarta.

0 1 15

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI BANTARAN SUNGAI BENGAWAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Bantaran Sungai Bengawan Solo Kampung Sewu Kecamatan Jebres Surakarta.

0 2 14

PENGARUH SIMULASI BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN PRAMUKA DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR Pengaruh Simulasi Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Pramuka Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di SMP Negeri 3 Mojolaban Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 1 13

SKRIPSI Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan Kota Surakarta.

0 0 13

PENDAHULUAN Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan Kota Surakarta.

0 0 13

NASKAH PUBLIKASI Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan Kota Surakarta.

0 0 23

Pengaruh Tingkat Pengetahuan terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat Sragen Kulon dalam Menghadapi Bencana Banjir

0 0 6