Jika ada, Apakah Bapak perlu menjalan SOP tersebut? Obat dan perbekalansarana dan prasarana apa sajakah yang dibutuhkan agar Apakah Bapak perlu melibatkan diri dalam perencanaan penyediaan obat dan Menurut Bapak, perlukah dilakukan pelatihan untuk mening

d. Apa saja yang sudah Bapak lakukan untuk memotivasi dan mendukung upaya

kesehatan berbasis masyarakat dalam rangka siapsiaga menghadapi bencana? Belum

e. Apakah Bapak perlu melatih masyarakat agar menjadi kader terlatih yang

dipersiapkan untuk menghadapi bencana banjir? Perlu sih, Cuma posisi saya …nggak disitu

f. Pelatihan apa saja yang sudah Bapak lakukan dalam melatih masyarakat atau

kader untuk siapsiaga menghadapi bencana banjir? Belum pernah

g. Adakah Konsil kesehatan atau BPKM Badan Peduli Kesehatan Masyarakat atau

BP Badan Penyantun Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas Bapak? Nggak ada Kalau memang ada, perlukah Bapak menggalang kemitraan dengan badan ini? Perlu

h. Apa Bapak perlu melibatkan pemberdayaan keluarga agar siap siaga menghadapi

bencana banjir di dalam wilayah kerja Puskesmas? Perlu

i. Apa saja yang sudah Bapak lakukan dalam memberdayakan keluarga agar

siapsiaga menghadapi bencana banjir? Sampai saat ini belum ada 8.

a. Apakah Bapak pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pelayanan

kesehatan strata pertama? Pernah Apa yang Bapak ketahui tentang hal itu? Ya, Puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan yang pertama, dimana pelayanannya juga terbatas, kalau pelayanan tidak sanggup dilaksanakan di Puskesmas dikirim kerumah sakit

b. Apakah ada Standar Operasional Prosedur Penanganan Gawat Darurat dan

rujukan ditempat kerja Bapak? Ada c. Jika ada, apakah Bapak terlibat dalam pembentukan SOP tersebut? Tidak d. Jika ada, Apakah Bapak perlu menjalan SOP tersebut? Perlu

e. Obat dan perbekalansarana dan prasarana apa sajakah yang dibutuhkan agar

penanganan gawat darurat dan rujukan dapat berjalan dengan baik? Kalau untuk obat sendiri sih…obat antibiotik, analgesik, dan biasanya kan kalau banjir kan obat diare, alat-alat untuk luka, alatnya tensi, oksigen

f. Apakah Bapak perlu melibatkan diri dalam perencanaan penyediaan obat dan

perbekalansarana dan prasarana kesehatan untuk menghadapi bencana banjir? Perlu

g. Menurut Bapak, perlukah dilakukan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi

dalam penanganan gawat darurat dan penanggulangan bencana banjir? Oh, sangat perlu Bagaimana dengan frekuensi pelatihan tersebut bagi tenaga kesehatan? Kalau bisa, maunya sebulan sekali Universitas Sumatera Utara h. Apakah perlu melakukan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga masyarakat mampu menghadapi bencana banjir dan dampak yang ditimbulkan akibat bencana banjir tersebut diwaktu akan datang? Perlu i. Apa saja yang Bapak sudah lakukan dalam melayani masyarakat dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga mampu menghadapi bencana banjir dan dampak yang ditmbulkan akibat bencana banjir tersebut diwaktu akan datang? Ya, paling hanya sekedar cerita-cerita saja … untuk penyuluhan… cerita tentang banjir itu sendiri…ya paling pemberitahuan kalau bisa kalau rumahnya dibantaran sungai yang rawan banjir … kalau bisa pindah Informan 6 No. Hasil Wawancara 1. Menurut Ibu, bagaimana mengenai bencana banjir 2011 di Kecamatan ini? Pernah kejadian banjir itu…kayakmana ya 2011…nggak berapa kali Bu…biasa-biasa saja…bisa kami tanggulangi,…terjadi karena hujan, air dari hulu itu yang membuat banjir…kadang-kadang tidak hujan…naik air dari hulu…banjir, kadang-kadang sederas apapun hujan tidak banjir, … kadang-kadang yang membuat, sampah orang dari luar buang sampah kesungai, bila ditegur pergi saja begitu…Kelurahan yang banyak kampung Aur dekat waspada dan Kampung Baru gang pelita 2 …ketinggian air paling tinggi setinggi atap…3-4 meter ditempat rendah…

2. Apakah Ibu pernah mendengar tentang kesiapsiagaan tenaga kesehatan Puskesmas

dalam menghadapi bencana banjir? Pernah Apa yang Ibu ketahui tentang kesiapsiagaan? Kesiapsiagaan kita harus siap dengan pengobatan, tenaga medis, dan posko 3. Darimanakah Ibu memperoleh informasi tersebut? Dari buku, kadang dari rapat emergensi 4. Apa peran Ibu dalam kejadian bencana banjir 2011? Peran kita…eh…sebagai perawat emergensi

5. Jika ada bencana banjir dimasa akan datang, apakah Ibu terlibat dalam persiapan

menghadapi bencana banjir ditempat kerja Ibu? Mudah-mudahan, seandainya kitapun dah pensiun… seperti sukarelawan Apa saja tugas yang Ibu lakukan dalam persiapan menghadapi bencana banjir ditempat kerja Ibu? Persiapan mengobati dan menolong masyarakat…, Kita kan ada ambulans, makanya saya bilang sama Ibu dokter… kalau bisa kan dinilai ambulans, ambulans kita lengkapi semua seperti oksigen, tensi …, ambulans disini dibawa Ibu dokter…ambulans ada oksigen, tensimeter, obat-obatan…kalau ada pasien parah dirujuk ke RS, tidak pernah menggunakan oksigen di Puskesmas

6. a.

Apa Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan? Pernah Apa yang Ibu ketahui tentang hal itu? Berwawasan kesehatan …ya ada dokter, ada perawat dan ada pengobatan … b. Apakah Ibu perlu melakukan surveilans kesehatan? Perlu Universitas Sumatera Utara c. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam surveilans kesehatan? Seperti ISPA, seperti diare, yak an…itukan termasuk dengan surveilans DBD, tapi lebih apa ya..ISPA dan diare d. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam menilai tatanan di wilayah kerja Ibu beresiko atau tidak beresiko banjir? Ehm, kalau bisa seperti kalau sekolah harus pindah, sekolah ada disungai mati ada dua tingkat, kalau bisa pindah dari situ …Lingkungan daerah sungai mati itu agak rendah, dan masyarakat kurang bersih, dah kami bicarakan dengan kepling agar lingkungan bersih e. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam pemetaan daerah rawan bencana banjir diwilayah kerja Ibu? Inilah didaerah Kampung Aur, Sungai Mati …peta belum ada tapi dikelurahan nggak tahulah… didinas kesehatan sepertinya ada…saya tidak terlibat dalam pembuatan peta, pernah peta DBD f. Apakah ada rambu-rambu bencana di kecamatan medan maimun? Eh …. Nggak ada Bagaimana Ibu mengartikan rambu-rambu bencana? Rambu bencana itu tanda awas hati-hati, rawan bencana , rawan banjir g. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam memantau sistem peringatan dini di masyarakat mengenai bencana? Dengan kelurahan …kepling dulu …kayak seperti apa kalau ada bencana kita beritahu kepling …kita siapsiaga…kita mendapat informasi dari kepling lewat telepon, maka 24 jam telepon tidak pernah mati h. Apakah Ibu perlu melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat agar siapsiaga menghadapi banjir? Perlu i. Penyuluhan seperti apa yang telah Ibu berikan? Seperti kebersihan, maksudnya lingkungan harus kita bersihkan, lingkungan dalam menghadapi banjir j. Apakah Ibu perlu bekerjasama dengan pihak di luar Puskesmas dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir? Sepertinya perlu k. Dengan pihak manakah Ibu telah bekerjasama? Kantor-kantor yang dekat dengan banjir…ada kantor pengacara dekat daerah banjir…, kantor kecamatan, kelurahan ya

7. a.

Apakah Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pemberdayaan masyarakat? Pernah Apa yang Ibu ketahui tentang hal itu? Apa ya …

b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam persiapan

menghadapi bencana banjir di Puskesmas? Ya, kadang-kadang masyarakat ini ada juga dia membantu seperti dalam pengobatan, seperti itulah dari LSM, kayak seperti organisasi-organisasi, jadi kita seperti orang itu kita bekerjasama…kita harus disitu jangan ditinggalkan karena ini kan wilayah kita

c. Menurut Ibu, apa saja upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dapat

mendukung persiapan tenaga kesehatan menghadapi bencana?Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat contohnya Poskesdes, Posyandu, Polindes? Disini apa ya...posyandu…pos kesehatan desa kayaknya nggak ada…, posyandu yang membina Puskesmas, posyandu ikut terlibat dalam menghadapi bencana Universitas Sumatera Utara Jika ada, UKBM tersebut perlukah memotivasi dan mendukung UKBM tersebut? Perlu, Kan itu mendukung, kita arahkan mereka siap menghadapi banjir

d. Apakah Ibu perlu melatih masyarakat agar menjadi kader terlatih yang

dipersiapkan untuk menghadapi bencana banjir? Perlu juga

e. Pelatihan apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam melatih masyarakat atau kader

untuk siapsiaga menghadapi bencana banjir? Sebenarnya, belum pernah kita apain, kebakaran ya tapi banjir belum, kebakaran dari badan ….kami ikut saja

f. Adakah Konsil kesehatan atau BPKM Badan Peduli Kesehatan Masyarakat atau

BP Badan Penyantun Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas Ibu? Ada Jika memang ada, perlukah Ibu menggalang kemitraan dengan badan ini? Ya, kalau bagus, ya perlu

g. Apa Ibu perlu melibatkan pemberdayaan keluarga agar siap siaga menghadapi

bencanabanjir di dalam wilayah kerja Puskesmas? Perlu

h. Apa saja yang sudah Ibu lakukan untuk memberdayakan keluarga agar siapsiaga

menghadapi bencana banjir? Ya, siap siaga menghadapi banjir

8. a.

Apakah Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama? Pernah Apa yang Ibu ketahui tentang hal itu? Pelayanan apalah ya…pelayanan yang pertama yang melayani masyarakat

b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam persiapan

menghadapi bencana banjir? Apalah ya …pengobatan, trus penyuluhan …untuk emergensi kalau ada-ada, kalau nggak ada ya nggak ada

c. Apakah ada Standar Operasional Prosedur Penanganan Gawat Darurat dan

rujukan ditempat kerja Ibu? Saya rasa nggak ada d. Jika ada, apakah Ibu terlibat dalam pembentukan SOP tersebut? Nggak ada e. Apakah Ibu perlu menjalan SOP tersebut? Nggak usahlah Bu langsung aja kita tangani, sebenarnya harus, tapi nggak ada…

f. Obat dan perbekalansarana dan prasarana apa sajakah yang dibutuhkan agar

penanganan gawat darurat dan rujukan dapat berjalan dengan baik? Oksigennya harus ada, pokoknya pengobatannnya harus ada, alat-alat hecting, infuse, kalau masalah infuse jarang, kalau masalah darurat banyak kita rujuk…pernah dulu terjadi …dipuskesmas mana terjadi disekolah mana mencret…maka disediakan cairan…kalau banjir tidak ada yang perlu cairan tapi luka, sesak ada

g. Apakah Ibu perlu melibatkan diri dalam perencanaan penyediaan obat dan

perbekalansarana dan prasarana kesehatan untuk menghadapi bencana banjir? Perlu Universitas Sumatera Utara

h. Menurut Ibu, perlukah dilakukan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor Norplant (akbk) Terhadap Pelaksanaan Kontrol Ulang di Puskesmas Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Tahun 2004

0 33 89

PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG RESIKO BENCANA BANJIR TERHADAP KESIAPSIAGAAN REMAJA USIA 15 – 18 TAHUN DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN PEDURUNGAN KIDUL KOTA SEMARANG

0 4 132

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA NGOMBAKAN KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

1 14 16

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI BANTARAN SUNGAI BENGAWAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Bantaran Sungai Bengawan Solo Kampung Sewu Kecamatan Jebres Surakarta.

0 1 15

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI BANTARAN SUNGAI BENGAWAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Bantaran Sungai Bengawan Solo Kampung Sewu Kecamatan Jebres Surakarta.

0 2 14

PENGARUH SIMULASI BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN PRAMUKA DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR Pengaruh Simulasi Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Pramuka Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di SMP Negeri 3 Mojolaban Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 1 13

SKRIPSI Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan Kota Surakarta.

0 0 13

PENDAHULUAN Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan Kota Surakarta.

0 0 13

NASKAH PUBLIKASI Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan Kota Surakarta.

0 0 23

Pengaruh Tingkat Pengetahuan terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat Sragen Kulon dalam Menghadapi Bencana Banjir

0 0 6