Gambaran Puskesmas Kampung Baru

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Gambaran Kecamatan Medan Maimun Kecamatan Medan Maimun merupakan bagian dari wilayah pemerintahan kota Medan, dimana luas areawilayah teritorial Kecamatan Medan Maimun 334,5 km2 3,34 Ha yang terdiri dari 6 kelurahan dan 66 lingkungan. Kelurahan yang terluas adalah kelurahan Kampung Baru dengan luas 1,27 Ha, disusul kelurahan Aur seluas 0,60 Ha, kelurahan Jati seluas 0,55 Ha, kelurahan Hamdan seluas 0,52 Ha, kelurahan Sei Mati 0,23 Ha, dan sedangkan yang terkecil adalah kelurahan Sukaraja dengan luas 0,17 Ha. Wilayah-wilayah yang berdekatan yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Medan Maimun adalah : - Sebelah Utara : Kecamatan Medan Barat - Sebelah Selatan : Kecamatan Medan Johor - Sebelah Barat : Kecamatan Medan Polonia - Sebelah Timur : Kecamatan Medan Kota Kecamatan Medan Maimun, 2012

4.1.2 Gambaran Puskesmas Kampung Baru

Puskesmas Kampung Baru diresmikan oleh Gubernur KDH Provinsi Sumatera Utara, Marah Halim pada tanggal 28 Oktober 1970. Puskesmas Kampung Baru Universitas Sumatera Utara terletak di Jalan Brigjend KatamsoJl. Pasar Senen Lingkungan IV Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun. Puskesmas Kampung Baru mempunyai wilayah kerja seluas 334,5 Ha, meliputi 6 Kelurahan dengan jumlah penduduk 66.128 jiwa. Puskesmas Kampung Baru memiliki 42 Posyandu dan 210 kader yang aktif yang tersebar di 6 kelurahan yaitu 11 Posyandu di Kelurahan Kampung Baru dengan 55 kader yang aktif, 12 Posyandu di Kelurahan Sei Mati dengan 60 kader yang aktif, 4 Posyandu di Kelurahan Suka Raja dengan 20 orang kader yang aktif, 6 Posyandu di Kelurahan Hamdan dengan 30 orang kader yang aktif, 8 Posyandu di Kelurahan Aur dengan 40 kader yang aktif, dan 1 Posyandu di Kelurahan Hamdan dengan 5 kader yang aktif Puskesmas Kampung Baru, 2011. Sejak tahun 2000 telah ditetapkan program nasional berdasarkan masalah kesehatan nasional berkaitan dengan morbiditas dan kecacatan serta mortalitas yang terdiri Promosi kesehatan Promosi Hidup Bersih dan Sehat, Kesehatan Lingkungan, KIA dan KB ANC, MTBS, Imunisasi dan KB, Gizi Tumbuh Kembang Balita dan Pencegahan Kebutaan, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit semua Penyakit Menular, Pengobatan Dasar Medik Dasar termasuk UGD dengan ditunjang Laboratorium Sederhana, Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas. Program tersebut merupakan pemadatan 18 kegiatan pokok Puskesmas sebelumnya Puskesmas Kampung Baru, 2011. Fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan yang ada diwilayah kerja Puskesmas Kampung Baru dapat dilihat pada tabel 4.1 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Fasilitas-fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Ada di Wilayah Keja Puskesmas Kampung Baru No. Uraian Jumlah 1. RS Swasta 3 2. Laboratorium Puskesmas 1 3. BP Swasta 11 4. Rumah Bersalin 1 5. Apotik 23 6. Optikal 9 7. Praktek Dr.Umum Swasta 24 8. Praktek Dr.Spesialis Swasta 27 9. Praktek Dr.Gigi Swasta 18 10. Praktek Bidan Swasta 13 11. Toko Obat Berizin 3 12. Sinshe 1 13. Akupuntur 2 14. Ahli Refleksi 3 15. Tukang Pijat 5 16. Tukang Gigi 1 Jumlah 147 Sumber : Puskesmas KampungBaru, 2011 Universitas Sumatera Utara Gambaran organisasi Puskesmas Kampung Baru dapat dilihat pada gambar 4.1 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Puskesmas Kampung Baru Sumber : Puskesmas Kampung Baru, 2012 Kepala Puskesmas Penjab.Lapangan Tata Usaha Adminstrasi Perlengkapan Keuangan Wakor I Wakor II KIA P2M Imunisasi Kesling KB Pengobatan Farmasi Gizi Laboratorium Kesehatan Jiwa Kesehatan Mata PKM PSM UKGM UKGS Kes.Olah Raga UKK Peng. Tradisional PHN Kes. Lansia UKS Deteksi Dini Kepegawaian SP2TP Universitas Sumatera Utara

4.2 Analisis Univariat

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor Norplant (akbk) Terhadap Pelaksanaan Kontrol Ulang di Puskesmas Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Tahun 2004

0 33 89

PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG RESIKO BENCANA BANJIR TERHADAP KESIAPSIAGAAN REMAJA USIA 15 – 18 TAHUN DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN PEDURUNGAN KIDUL KOTA SEMARANG

0 4 132

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA NGOMBAKAN KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

1 14 16

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI BANTARAN SUNGAI BENGAWAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Bantaran Sungai Bengawan Solo Kampung Sewu Kecamatan Jebres Surakarta.

0 1 15

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI BANTARAN SUNGAI BENGAWAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Bantaran Sungai Bengawan Solo Kampung Sewu Kecamatan Jebres Surakarta.

0 2 14

PENGARUH SIMULASI BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN PRAMUKA DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR Pengaruh Simulasi Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Pramuka Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di SMP Negeri 3 Mojolaban Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 1 13

SKRIPSI Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan Kota Surakarta.

0 0 13

PENDAHULUAN Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan Kota Surakarta.

0 0 13

NASKAH PUBLIKASI Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan Kota Surakarta.

0 0 23

Pengaruh Tingkat Pengetahuan terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat Sragen Kulon dalam Menghadapi Bencana Banjir

0 0 6