Collinearity Statistics Variabel
Tolerance VIF
Keterangan Akuntabilitas Keuangan Daerah
0,339 2,951 Tidak terjadi Multikolinearitas
Value For Money 0,313
3,199 Tidak terjadi Multikolinearitas Kejujuran
0,343 2,913 Tidak terjadi Multikolinearitas
Transparansi 0,343
2,919 Tidak terjadi Multikolinearitas Pengawasan
0,289 3,466 Tidak terjadi Multikolinearitas
Sumber : Data Primer Olahan
5.3. Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan pengujian asumsi klasik dan diperoleh kesimpulan model telah dapat digunakan untuk pengujian hipotesis dan dalam hal ini dengan analisa
regresi berganda. Hipotesis dalam pengujian ini adalah akuntabilitas keuangan daerah, value for money, kejujuran, transparansi dan pengawasan berpengaruh terhadap
pengelolaan keuangan daerah. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan persamaan sebagai berikut: Y = a + b
1
X
1
+b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ e dan ringkasan hasil pengujian hipotesis dapat dilihat pada tabel 5.11 berikut ini.
Tabel 5.11 Hasil Analisa Koefisien Determinasi R
2
Mo d e l S u m m a ry Model
R R
Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
,830 ,689
,661 2,36841
a. Predictors: Constant, TTL.X
5
, TTL.X
3
, TTL.X
4,
TTL.X
1
, TTL.X
2
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengukur seberapa besar hubungan keeraatan hubungan antara variabel independen X
1
,X
2
,X
3
,X
4
, dan X
5
R dengan variabel dependen Y adalah
nilai R koefisien korelasi yang ada pada tabel 5.11. Hasil oleh menunjukkan R koefisien korelasi = 0,830 yang berarti terjadi hubungan yang kuat antara variabel –
variabel independen dengan variabel dependen sebesar 83 .
2
koefisien determinasi adalah suatu nilai yang menunjukkan kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat, dalam penelitian ini R
2
sebesar 0,689 yang berarti bawha 68,9 variasi perubahan Y pengelolaan keuangan daerah
dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel – variabel independen X
1
,X
2
,X
3
,X
4
, dan X
5
Adjusted R Square dalam penelitian ini adalah 0,661 yang berarti bahwa bila dibandingkan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Siregar dengan judul
pengaruh akuntabilitas publik dan pengawasan terhadap pengelolaan APBD dengan standar akuntansi pemerintahan sebagai variabel moderating pada Pemerintah Kota
Pematang Siantar dengan Dependen vaibelnya adalah pengelolaan APBD, sedangkan variabel independennya adalah akuntabilitas publik, transparansi publik dan
pengawasan dengan standar akuntansi publik sebagai pemoderatingnya diperoleh Adjusted R Square-nya sebesar 0,471. Hal ini berarti nilai Adjusted R Square yang
peneliti lakukan sebesar 0,661 nilai Adjusted R Square yang dilakukan oleh Siregar , sedangkan sisanya 100 - 68,9 = 31,1 dijelaskan oleh sebab – sebab yang
lain diluar model dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
2011 dengan demikian penambahan dan pengurangan variabel dalam penelitian yang penelili lakukan layak untuk dilanjutkan.
Untuk mengukur pengaruh variabel – variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen dapat dilihat dari uji t sebagai berikut :
Tabel 5.12 Uji Parsial Uji t
Co e ffic ie n ts Model
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std.
Error Beta
1 Constant
-,102 3,450
-,030 ,977
Akuntabilitas Keuangan Daerah
,020 ,147
,018 ,137
,891 Value For Money
-,124 ,127
-,130 -,973
,335 Kejujuran
,108 ,121
,114 ,894
,375 Transparansi
,206 ,107
,244 1,919
,060 Pengawasan
,586 ,129
,629 4,532
,000 a. Dependent Variable: TTL.Y
Pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen dengan tingkat signifikansi alpha 5 atau 0,05. Nilai uji t dapat dilihat dari p-value
pada kolom Sig.. Pada masing – masing variabel independen, jika p-value lebih kecil dari level of significant yang telah ditentukan yaitu 0,05 atau t hitung pada
kolom t lebih besar dari t tabel dilihat dari tabel two tailed α = 5
Pada tabel 5.1.2 Uji t dapat diketahui bahwa : 1. Variabel independen yang terdiri dari Akuntabilitas Keuangan Daerah X
1
dengan p-value 0,891, Value For Money X
2
p-value 0,335, Kejujuran X
3
p- value 0,375, dan Transparansi X
4
p-value 0,60 masing – masing memiliki p-
Universitas Sumatera Utara
value 0,05. Ini berarti bahwa secara parsial Akuntabilitas Keuangan Daerah X
1
, Value For Money X
2
, Kejujuran X
3
, dan Transparansi tidak berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu Pengelolaan Keuangan Daerah
Y, sedangkan t hitung masing – masing variabel tersebut 0,137,-0,973,0,894 dan 1,919 dati t tabel 1,999 yang berarti bahwa secara parsial Akuntabilitas
Keuangan Daerah X
1
, Value For Money X
2
, Kejujuran X
3
, dan Transparansi X
4
2. Tetapi pada variabel Pengawasan tidak berpengaruh terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah
Y, pada tingkat kepercayaan 95.
X5
Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan maka model penelitian adalah sebagai berikut: Y = -0,102 + 0,020 X
dengan p-value 0,00 0,05 yang berarti signifikan, dan t hitung 4,532 t tabel 1,999 berarti bahwa secara parsial
pengawasan berpengaruh positif signifikan terhadap variabel dependen yaitu Pengelolaan Keuangan Daerah Y, pada tingkat kepercayaan 95.
1
+ -0,124X
2
+ 0,108 X
3
+ 0,206X
4
+ 0,586X
5
+e
Dari persamaan regresi berganda di atas, dapat dilihat bahwa koefisien regresi dari variabel Akuntabilitas Keuangan Daerah X
1
, Kejujuran X
3
, dan Transparansi X
4
, Pengawasan X
5
menunjukkan angka positip. Pada Model Regresi ini berarti bahwa semakin meningkat variabel Akuntabilitas Keuangan Daerah, Kejujuran, dan
Universitas Sumatera Utara
Transparansi dan Pengawasan maka semakin meningkat pula pengelolaan keuangan daerah yang ada pada pemerintahan Kota Dumai yang dikelola oleh pejabat terkait.
Tetapi pada variabel Valeu For Money X
2
Selanjutnya untuk mengukur apakah variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen dapat dilihat dari analisis tabel ANOVA berikut
bernilai negatif yaitu -0,124, ini berarti setiap penambahan 1 satuan variabel Value For Money akan menurunkan
pengelolaan keuangan daerah sebesar 0,124 satuan. Sedangkan nilai konstanta sebesar -0,102, ini berarti bahwa secara statistik apabila variabel independen
dianggap konstan, maka pengelolaan keuangan daerah memburuk sebesar 0,102 satuan.
Tabel 5.13 Uji Simultan Uji F
ANOVA Model
b
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig. 1 Regression
695,118 5
139,024 24,784
,000 Residual
314,124 56
5,609 Total
1009,242 61
a. Predictors: Constant, TTL.X5, TTL.X3, TTL.X4, TTL.X1, TTL.X2 b. Dependent Variable: TTL.Y
Dari hasil uji ANOVA atau uji F lihat tabel 5.13 dapat dilihat bahwa F hitung sebesar 24,784 dan signifikansi 0,000 alpha 0,05, hal ini menunjukkan
bahwa F-hitung = 24,784 F tabel 3,76 yang berarti Variabel independen Akuntabilitas Keuangan Daerah, Value For Money, Kejujuran, Transparansi, dan
Universitas Sumatera Utara
Pengawasan secara bersama – sama simultan berpengaruh positif signifikan terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah pada tingkat kepercayaan 95 .
5.4. Pembahasan Hasil Penelitian