Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

Croncbach,s Reliabilitas Akuntabilitas Keuangan Daerah X 1 Value For Money X 0,915 0,6 Reliabel 2 Kejujuran X 0,914 0,6 Reliabel 3 Transparansi X 0,920 0,6 Reliabel 4 Pengawasan X 0,913 0,6 Reliabel 5 Pengelolaan Keuangan Daerah Y 0,917 0,6 Reliabel 0,906 0,6 Reliabel Sumber : Data Primer Olahan

5.2.2 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, multikolinearitas, dan pengujian hetroskedastisitas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan variabel latent, oleh karena itu pengujian auto korelasi tidak diperlukan.

5.2.2.1 Uji Normalitas

Melihat hasil uji normalitas dapat digunakan uji one-sample Kolmogorov- Smirnov. Pada tabel 5.8 dapat dlihat nilai yang diperoleh sebesar Z 0,845 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan hasil pengujian menunjukkan residual berdistribusi normal. Tabel 5.8 Uji Normalitas Data On e -S a m p le Ko lm o g o ro v-S m irn o v Te s t Unstandardized Residual N 62 Normal Parametersa,b Mean ,0000000 Std. Deviation 2,26926790 Most Extreme Differences Absolute ,107 Positive ,081 Negative 62 Kolmogorov-Smirnov Z ,845 ,0000000 Asymp. Sig. 2-tailed ,473 Universitas Sumatera Utara Unstandardized Residual N 62 Normal Parametersa,b Mean ,0000000 Std. Deviation 2,26926790 Most Extreme Differences Absolute ,107 Positive ,081 Negative 62 Kolmogorov-Smirnov Z ,845 ,0000000 Asymp. Sig. 2-tailed ,473 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Uji Normalitas dapat juga dilakukan dengan Analisa Grafik. Uji Normalitas data bertujuan untuk menguji apakah model regresi antara variabel dependen dan variabel independen keduanya memiliki distribusi normal atau tidak yitu dengan melihat grafik histogram seperti yang terlihat pada gambar 5.1. Pada gambar 5.1 grafik histogram memberikan pola distribusi normal jika grafik histogram tidak menceng ke kiri atau ke kanan Universitas Sumatera Utara Gambar 5.1 Grafik Histogram Selain itu, uji normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan analisis grafik P-P Plot. Pada gambar 5.2 dapat dilihat titik titik menyebar di sekitar garis diagonal, serta penyebaran tidak menjauh dari garis diagonal yang berarti bahwa residual berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.2 Pengujian Normalitas Data 5.2.2.2 Uji Heteroskedastisitas Model regresi yang baik yaitu model regresi yang memiliki kesamaan variance residual suatu periode pengamatan dengan pengamatan yang lain maka disebut homoskedastisitas, atau dengan kata lain tidak terjadi hetroskedastisitas. 1. Analisis Grafik Scatterplots Seperti yang diungkapkan Ghozali 2006, untuk memprediksi ada tidaknya hetroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dari pola gambar scatter plot model tersebut. Bila titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk pola Universitas Sumatera Utara tertentu yang jelas, serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y maka tidak terjadi hetroskedastisitas. Dari hasil grafik scatterplots diperoleh pengujian asumsi hetroskedastisitas menyimpulkan bahwa model regressi tidak terjadi heteroskedastisitas Gambar 5.3 Uji Hetroskedastisitas. 2. Uji Glejser Universitas Sumatera Utara Pada uji Glejser, jika variabel independen tidak signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai Absolut Ut AbsUt, maka tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2006. Pada tabel 5.9 Uji Glejser dibawah ini menunjukkan signifikansi di atas tingkat kepercayaan 5, jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung heteroskedastisitas. Tabel 5.9 Uji Glejser Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2,900 2,308 1,256 ,214 Akuntabilitas Keuangan Daerah ,018 ,099 ,040 ,180 ,858 Value For Money -,098 ,085 -,266 -1,150 ,255 Kejujuran ,100 ,081 ,275 1,242 ,219 Transparansi -,053 ,072 -,164 -,743 ,461 Pengawasan -,001 ,087 -,003 -,012 ,990 a. Dependent Variable: AbsUt

5.2.2.3 Uji Multikolinieritas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Samosir

22 160 109

Akuntabilitas Dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah

1 41 3

Pengaruh Akuntabilitas Keuangan Daerah, Value for Money, Kejujuran, Transparansi dan Pengawasan Terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah (Studi Kajian Pada Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu)

12 91 108

Pengaruh Akuntabilitas Keuangan Daerah, Value for Money, Kejujuran, Transparansi dan Pengawasan Terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah (Studi Kajian Pada Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu)

0 0 11

Pengaruh Akuntabilitas Keuangan Daerah, Value for Money, Kejujuran, Transparansi dan Pengawasan Terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah (Studi Kajian Pada Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu)

0 0 2

Pengaruh Akuntabilitas Keuangan Daerah, Value for Money, Kejujuran, Transparansi dan Pengawasan Terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah (Studi Kajian Pada Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu)

0 0 5

Pengaruh Akuntabilitas Keuangan Daerah, Value for Money, Kejujuran, Transparansi dan Pengawasan Terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah (Studi Kajian Pada Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu)

0 0 22

Pengaruh Akuntabilitas Keuangan Daerah, Value for Money, Kejujuran, Transparansi dan Pengawasan Terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah (Studi Kajian Pada Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu)

0 0 3

Pengaruh Akuntabilitas Keuangan Daerah, Value for Money, Kejujuran, Transparansi dan Pengawasan Terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah (Studi Kajian Pada Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu)

0 0 29

Akuntabilitas Dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Medan

0 0 7