2.2. Review Peneliti Terdahulu
Terdapat beberapa penelitian yang membahas tentang pengelolaan keuangan daerah antara lain :
Tuasikal 2006, melakukan penelitian yang berjudul pengaruh pengawasan internal dan eksternal, pemahaman sistem akuntansi terhadap pengelolaan keuangan
daerah serta implementasinya terhadap kinerja satuan kerja perangkat daerah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengawasan internal, eksternal dan pemahaman
system akuntansi berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan daerah. Pengawasan internal, eksternal dan pemahaman system akuntansi tidak berpengaruh terhadap
kinerja satuan kerja perangkat daerah. Pengawasan internal, eksternal dan pemahaman system akuntansi, pengelolaan keuangan daerah berpengaruh terhadap
kinerja satuan kerja pemerintah daerah. Siregar 2011, melakukan penelitian yang berjudul pengaruh akuntabilitas
publik dan pengawasan terhadap pengelolaan APBD dengan standar akuntansi pemerintahan sebagai variabel moderating pada Pemerintah Kota Pematang Siantar.
Dependen vaibelnya adalah pengelolaan APBD, sedangkan variabel independennya adalah akuntabilitas publik, transparansi publik dan pengawasan dengan standar
akuntansi publik sebagai pemoderatingnya. Dapat diperoleh hasil penelitannya adalah akuntabilitas publik secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap
pengelolaan APBD, sedangkan transparansi dan pengawasan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan APBD.
Universitas Sumatera Utara
Tabel. 2.1 Review Penelitian Terdahulu
No. Nama
Judul Penelitian Variabel Penelitian
Hasil dari Penelitian
1. Siregar
2011 pengaruh
akuntabilitas publik dan pengawasan
terhadap pengelolaan APBD
dengan standar akuntansi
pemerintahan sebagai variabel
moderating pada Pemerintah Kota
Pematang Siantar Dependen vaibelnya
adalah pengelolaan APBD, sedangkan
variabel independennya adalah akuntabilitas
publik, transparansi publik dan pengawasan
dengan standar akuntansi publik sebagai
pemoderatingnya Diperoleh hasil penelitannya
adalah akuntabilitas publik secara parsial berpengaruh
positif signifikan terhadap pengelolaan APBD, sedangkan
transparansi dan pengawasan tidak berpengaruh signifikan
terhadap pengelolaan APBD.
2. Askam
Tuasikal, 2006
Pengaruh Pengawasan
Internal dan Eksternal,
Pemahaman Sistem Akuntansi Terhadap
Pengelolaan Keuangan Daerah,
Serta Implikasinya Terhadap Kinerja
Unit Satuan Kerja Perangkat Daerah
Pengawasan Internal, eksternal dan
pemahaman system akuntansi sebagai
variable independen, Pengelolaan keuangan
daerah sebagai variable dependen, dan kinerja
satuan pemerintah daerah sebagai variable
intervening Pengawasan internal, eksternal
dan pemahaman system akuntansi berpengaruh terhadap
pengelolaan keuangan daerah. Pengawasan internal, eksternal
dan pemahaman system akuntansi tidak berpengaruh
terhadap kinerja satuan kerja perangkat daerah. Pengawasan
internal, eksternal dan pemahaman system akuntansi,
pengelolaan keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja
satuan kerja pemerintah daerah
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konsep
Berdasarkan landasan teori dan rumusan masalah penelitian, peneliti menidentifikasi 5 lima independen variabel yaitu akuntabilitas keuangan daerah
X
1
, value for money X
2
, kejujuran X
3
, transparansi X
4
, dan pengawasan X
5
Kerangka konseptual yang digunakan dalam penelitian ini, dapat digambarkan sebagai berikut :
, yang diperkirakan mempengaruhi baik simultan maupun parsial terhadap pengelolaan
keuangan daerah Y.
Variabel Independen X Variabel Dependen Y
Akuntabilitas Keuangan Daerah X
1
Value for Money X
2
Kejujuran X
3
Transparansi X
4
Pengawasan X
5
Pengelolaan Keuangan DaerahY
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual
Universitas Sumatera Utara