BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah survei analitik, yaitu penelitian untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen status gizi dengan variabel dependen keilitis
angularis. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah belah lintang cross sectional, yaitu observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat point
time approach, artinnya tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap variabel subjek pada saat pemeriksaan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Panti Asuhan Terima Kasih Abadi. Lokasi penelitian ini dipilih di Panti Asuhan Terima Kasih Abadi karena keilitis angularis sering dijumpai
pada anak tingkat ekonomi rendah, sulit untuk memisahkan serta mengumpulkan anak-anak dengan tingkat ekonomi rendah bila penelitian dilakukan di sekolah,
sedangkan anak-anak di Panti Asuhan sudah jelas memiliki tingkat ekonomi yang rendah. Waktu penelitian adalah mulai 8 Juli - 21 Juli 2014.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi penelitian adalah anak-anak berumur 6-10 tahun di Panti Asuhan Terima Kasih Abadi karena berdasarkan survey pendahuluan, anak-anak berumur 6-
10 tahun di Panti Asuhan Terima Kasih Abadi banyak menderita keilitis angularis. Jumlah populasi penelitian adalah 43 orang.
3.3.2 Sampel
Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan total sampling, yaitu suatu teknik pengambilan sampel dimana seluruh populasi menjadi
subjek penelitian sesuai dengan penelitian yang dilakukan.
Sampel penelitian adalah anak-anak di Panti Asuhan Terima Kasih Abadi berumur 6-10 tahun yang memenuhi kriteria berikut ini:
a. Kriteria Inklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik umum yang harus dipenuhi oleh subjek
sehingga dapat diikutsertakan ke dalam penelitian. Dalam penelitian ini, kriteria inklusinya adalah:
1. Anak-anak yang berumur 6-10 tahun. 2. Anak-anak yang mendapatkan izin dari pihak panti asuhan dan bersedia
untuk menjadi subjek penelitian.
b. Kriteria Eksklusi. Kriteria eksklusi adalah hal-hal yang menyebabkan subjek yang telah
memenuhi kriteria inklusi tidak dapat diikutsertakan dalam penelitian. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah:
1. Anak-anak yang mengalami gangguan mental. 2. Anak-anak yang mengalami cacat fisik berupa kehilangan lengan atau
patah lengan.
3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional 3.4.1 Variabel Penelitian
3.4.1.1 Variabel Tergantung
Keilitis angularis
3.4.1.1.1 Variabel Bebas
Status gizi
3.4.1.1.2 Variabel Terkendali
Umur
3.4.1.1.3 Variabel Tak Terkendali
Jenis kelamin
3.5 Defenisi Operasional
Variabel Defenisi Operasional
Satuan Ukur
Skala ukur
Alat pengukuran
Variabel Tergantung
Keilitis angularis
Reaksi inflamasi di sudut mulut pada perbatasan mukokutan dan
dapat meluas ke kulit yang ditandai dengan adanya retakan,
fisur dan kemerahan.
44
- Kate-
gorik Pemeriksaan
ekstra oral
Keilitis angularis
Tipe 1 Fisur tunggal yang terbatas pada
sudut mulut dan atau sedikit meluas pada kulit sekitarnya.
44
Keilitis angularis
Tipe 2 Fisur tunggal yang lebih panjang
dan dalam dari tipe 1 dan fisur mengikuti lipatan kulit sudut
mulut. Biasanya
eritema disekitar fisur.
44
Keilitis angularis
Tipe 3 Fisur yang arahnya menyebar
dari sudut
mulut kekulit
sekitar.
44
Keilitis angularis
Tipe 4 Lesi tanpa fisur dengan eritema
luas pada
kulit yang
berdekatan
44
Variabel Bebas
Status gizi Status gizi adalah suatu ukuran
mengenai kondisi
tubuh seseorang yang bisa diketahui
melalui pengukuran
antropometri yaitu
lingkar lengan atas, hasil pengukuran
tersebut ditampilkan
dalam bentuk
angka yang
akan dikelompokkan menjadi baik,
cukup, sedang, buruk.
31-37
- Kate-
gorik Pita
meter, timbangan,
dan alat ukur LILA
LILA Pengukuran lingkar lengan atas
mencerminkan tumbuh kembang jaringan lemak dan otot yang
tidak terpengaruh banyak oleh keadaan
cairan tubuh
dibandingkan dengan
berat badan.
40
cm Nume
rik Pita meter
IMT IMT atau yang disebut juga
dengan penilaian Indeks Massa Tubuh merupakan salah satu
pengukuran antropometri untuk menilai berat badan yang ideal.
40
Kg dan meter
Nume rik
Timbangan dan alat ukur
tinggi badan
Variabel Terkendali
Umur 6-10 tahun
Umur 6-10 tahun merupakan kategori
yang menunjukkan
periode kehidupan manusia yaitu tahap pra-remaja.
48
Tahun Num-
erik Tanggal lahir
3.6 Sarana Penelitian