120
4.3.2 Variabel Inovasi
Pada bagian ini akan diuraikan penilaian 130 responden terhadap inovasi yang mereka miliki. Skor jawaban responden akan diklasifikasikan berdasarkan
skor aktual dan skor ideal. Analisis dilakukan mengacu pada setiap indikator yang ada pada variabel inovasi. Berikut diuraikan hasil tanggapan responden mengenai
inovasi yang mereka miliki pada studio desain di Bandung berdasarkan indikator.
4.3.2.1 Indikator Melihat Peluang
Melihat peluang merupakan indikator dari variabel inovasi, Indikator melihat peluang diukur menggunakan tanggapan responden pada pertanyaan yang
dapat dilihat pada Tabel 4.10: Tabel 4.10
Distribusi jawaban responden mengenai indikator melihat peluang Indikator Melihat Peluang
Butir Pernyataan Bobot
F ∑ Skor
Skor Ideal Jeli dalam melihat
kebutuhan konsumen 5
50 38,46
250 650
4 54
41,54 216
3 14
10,77 42
2 6
4,62 12
1 6
4,62 6
Total 130 100
526
Memiliki pandangan yang jauh ke depan
5 34
26,15 170
650 4
34 26,15
136 3
42 32,31
126 2
14 10,77
28 1
6 4,62
6 Total 130
100 466
Akumulasi jawaban responden 992
1300 Persentase Tanggapan
76,31
Sumber : Data primer yang diolah 2014
121
Hasil tanggapan responden untuk pernyataan pertama menunjukkan bahwa paling banyak responden berpendapat bahwa mereka j
eli dalam melihat kebutuhan konsumen
dengan persentase sebesar 41,54 disusul dengan sangat jeli sebesar 38,46, dan cukup jeli sebesar 10,77. Hal ini menunjukkan bahwa para
karyawan studio desain di Bandung sudah jeli dalam melihat kebutuhan konsumen sehingga kejelian tersebut dapat diarahkan kepada inovasi yang fokus
dan terarah terhadap keinginan konsumen. Hasil tanggapan responden untuk pernyataan kedua menunjukkan bahwa
paling banyak responden berpendapat bahwa cukup
memiliki pandangan yang jauh ke depan
dengan persentase sebesar 32,31 disusul dengan sangat memiliki pandangan ke depan sebesar 26,15 , dan memiliki pandangan ke depan sebesar
26,15. Dari data tersebut maka dapat diambil kesimpulan mayoritas karyawan studio desain di Bandung cukup memiliki pandangan yang jauh ke depan, hal ini
sudah baik namun akan masih harus ada peningkatan lagi agar para karyawan lebih visioner dalam melihat suatu permasalahan.
4.3.2.2 Indikator Mengeluarkan Ide
Mengeluarkan ide merupakan indikator dari variabel inovasi, Indikator mengeluarkan ide diukur menggunakan tanggapan responden pada pertanyaan
yang dapat dilihat pada Tabel 4.11:
122
Tabel 4.11 Distribusi jawaban responden mengenai indikator mengeluarkan ide
Indikator Mengeluarkan Ide
Butir Pernyataan Bobot
F ∑ Skor
Skor Ideal Senang melakukan hal
baru yang terkait dengan pekerjaan
5 38
29,23 190
650 4
46 35,38
184 3
18 13,85
54 2
22 16,92
44 1
6 4,62
6 Total 130
100 478
Mampu mengkomunikasikan
setiap gagasan secara efektif
5 40
30,77 200
650 4
38 29,23
152 3
34 26,15
102 2
18 13,85
36 1
- Total 130
100 490
Akumulasi jawaban responden 968
1300 Persentase Tanggapan
74,46
Sumber : Data primer yang diolah 2014
Hasil tanggapan responden menunjukkan bahwa paling banyak responden berpendapat bahwa
senang melakukan hal baru yang terkait dengan pekerjaan
dengan persentase sebesar 35,38 disusul dengan sangat senang sebesar 29,23, dan
kurang senang sebesar 16,92. Dapat dilihat bahwa para karyawan studio desain di Bandung mayoritas senang melakukan hal baru yang berkaitan dengan dunia
desain. Sikap ini sangat penting karena karyawan desain harus selalu melihat peluang-peluang dalam mengimplementasikan ide-ide dan gagasan yang
dimilikinya. Melalui persentase jumlah skor tanggapan responden dapat diketahui
bahwa
mampu mengkomunikasikan setiap gagasan secara sangat efektif
yaitu sebesar 30,77, disusul dengan mampu mengkomunikasikan dengan efektif sebesar
29,23, dan mampu mengkomunikasikan dengan cukup efektif sebesar 26,15.
123
Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas karyawan studio desain di Bandung mampu mengkomunikasikan setiap gagasan yang mereka
miliki dengan sangat efektif. Maka dari itu sebaiknya hal ini harus dipertahankan, mengingat dalam mendesain sesuatu selain visualisasi yang baik, cara
mengkomunikasikan desain tersebut kepada konsumen juga tidak kalah pentingnya.
4.3.2.3 Indikator Implementasi