Indikator Idealized Influence Indikator Inspirational Motivation

129 tanggapan responden mengenai gaya kepemimpinan yang ada di perusahaan menurut mereka berdasarkan indikator.

4.3.3.1 Indikator Idealized Influence

Kuantitas kerja merupakan indikator dari variabel kinerja, Indikator kuantitas kerja diukur menggunakan tanggapan responden pada pertanyaan yang dapat dilihat pada Tabel 4.15: Tabel 4.15 Distribusi jawaban responden mengenai indikator idealized influence Indikator Idealized Influence Butir Pernyataan Bobot F ∑ Skor Skor Ideal Memberikan visi dan misi yang masuk akal 5 18 13,85 90 650 4 50 38,46 200 3 38 29,23 114 2 10 7,69 20 1 14 10,77 14 Total 130 100 438 Menimbulkan kebanggaan, rasa hormat, dan percaya 5 50 38,46 250 650 4 46 35,38 184 3 14 10,77 42 2 14 10,77 28 1 6 4,62 6 Akumulasi jawaban responden 948 1300 Persentase Tanggapan 72,92 Sumber : Data primer yang diolah 2014 Hasil tanggapan responden untuk pernyataan pertama menunjukkan bahwa paling banyak responden berpendapat bahwa pimpinan mereka m emberikan visi dan misi yang masuk akal dengan persentase sebesar 38,46 disusul memberikan visi dan misi yang cukup masuk akal sebesar 29,23, dan memberikan visi dan misi dengan sangat masuk akal sebesar 13,85. Dengan data tersebut dapat 130 dilihat bahwa para karyawan studio desain di Bandung meyakini bahwa pemimpin mereka baik dan jelas dalam menyampaikan visi dan misi sehingga para karyawan memahami betul tujuan perusahaan. Hasil tanggapan responden untuk pernyataan kedua menunjukkan bahwa paling banyak responden berpendapat bahwa pimpinan mereka m enimbulkan kebanggaan, rasa hormat, dan percaya yang sangat baik dengan persentase sebesar 38,46 disusul dengan perasaan bangga, rasa hormat, dan percaya yang baik sebesar 35,38, dan dengan perasaan bangga, rasa hormat, dan percaya yang cukup baik sebesar 10,77. Dari data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa para karyawan studio desain di Bandung merasa bangga, hormat, dan percaya kepada pimpinan mereka. Hal ini harus terus dipertahankan agar pimpinan dan karyawan memiliki ikatan yang kuat sehingga dapat membuat studio desain menjadi solid.

4.3.3.2 Indikator Inspirational Motivation

Inspirational Motivation merupakan indikator dari variabel gaya kepemimpinan, Indikator inspirational motivation diukur menggunakan tanggapan responden pada pertanyaan yang dapat dilihat pada Tabel 4.16: 131 Tabel 4.16 Distribusi jawaban responden mengenai indikator inspirational motivation Indikator Inspirational Motivation Butir Pernyataan Bobot F ∑ Skor Skor Ideal Mengkomunikasikan harapan yang tinggi 5 42 32,31 210 650 4 30 23,08 120 3 46 35,38 138 2 6 4,62 12 1 6 4,62 6 Total 130 100 486 Mengekspresikan tujuan penting dengan cara yang sederhana 5 74 56,92 370 650 4 34 26,15 136 3 10 7,69 30 2 6 4,62 12 1 6 4,62 6 Total 130 100 554 Akumulasi jawaban responden 1040 1300 Persentase Tanggapan 80 Sumber : Data primer yang diolah 2014 Hasil tanggapan responden untuk pernyataan pertama menunjukkan bahwa paling banyak responden berpendapat bahwa pimpinan mereka m engkomunikasikan harapan yang tinggi dengan cukup baik dengan persentase sebesar 35,38 disusul mengkomunikasikan dengan baik sekali sebesar 32,31, dan mengkomunikasikan dengan baik sebesar 23,08. Dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa para pimpinan dari studio desain di Bandung perlu meningkatkan cara mengkomunikasikan harapan-harapannya agar para karyawan dapat memahami harapan tersebut dan melakukan proses kerja yang baik untuk menjawab harapan-harapan tersebut. Hasil tanggapan responden untuk pernyataan kedua menunjukkan bahwa paling banyak responden berpendapat bahwa pimpinan mereka m engekspresikan tujuan penting dengan cara yang sangat sederhana dengan persentase sebesar 56,92 132 disusul dengan cara yang sederhana sebesar 26,15, dan cara yang agak sulit sebesar 7,69. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa para pimpinan studio desain di Bandung menurut para karyawan mampu untuk mengekspresikan dan menyampaikan tujuan penting perusahaan dengan cara yang mudah dimengerti para karyawan. Hal ini perlu untuk dipertahankan agar tujuan penting perusahaan dapat tercapai dan hubungan antara pimpinan dan bawahan tetap terjalin dengan baik.

4.3.3.3 Indikator Intelectual Simulation