Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi analisis deskriptif. Studi analisis deskriptif adalah salah cara penelitian dengan menggambarkan serta menginterpretasi suatu objek sesuai dengan kenyataan dan hasil analisis yang ada, dengan mengutamakan fakta. Penelitian ini dibatasi oleh waktu dan tempat, dan kasus yang dipelajari dapat berupa program, peristiwa, aktivitas, atau individu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang merupakan sebuah penelitian tentang masalah sosial berdasarkan pada pengujian sebuah teori yang terdiri dari variabel yang diukur dengan angka, dan dianalisis dengan prosedur statistik untuk menentukan apakah generalisasi prediktif teori tersebut benar Silalahi, 2009 : 77. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi dapat diartikan sebagai keseluruhan objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuhan, udara, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya sehingga objek tersebut dapat menjadi sumber penelitian Bungin, 2005 : 100. Populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat Lingkungan XIII Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang yang berusia antara 17 – 50 tahun, dan setiap rumah tangga diwakili oleh satu orang. Jumlah penduduk Desa Muliorejo adalah 35.285 jiwa, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 8.206 Kepala Keluarga. Jumlah perempuan adalah 18. 244 jiwa atau sebesar 51,7 dari total jumlah penduduk, dimana jumlah ini lebih besar dari jumlah laki-laki yang sebanyak 17. 041 jiwa atau sebesar 48,3 dari total jumlah penduduk. Universitas Sumatera Utara Jumlah penduduk lingkungan XIII Desa Muliorejo adalah 3.669 jiwa, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 853 kepala keluarga. Jumlah penduduk perempuan adalah 1.872 jiwa, dan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1.797 jiwa.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi Bungin, 2005 : 115. Untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan rumus Arikunto, yang mengatakan jika jumlah populasi hanya berkisar 100 orang ke bawah maka sebaiknya metode jumlah sampel adalah jumlah keseluruhan populasi, namun jika subjeknya besar maka diambil antara 10-15 atau 20-25 dari jumlah populasi Kriyantono, 2006: 120. Unit sampel dari penelitian ini adalah kepala keluarga KK, dimana dalam satu rumah tangga akan diambil satu orang responden yang berusia antara 17 sampai dengan 50 tahun. Karena jumlahnya yang besar, maka jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah antara 10-15, yaitu 12. Unit sampel dalam penelitian ini adalah jumlah Kepala Keluarga Lingkungan XIII Desa Muliorejo yang berjumlah 853 KK, maka jumlah sampelnya adalah 12 dari 853 KK. Dari keterangan tersebut maka dapat dihitung jumlah sampel sebagai berikut : X 8 = , dibulatkan menjadi 102 Maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 102 responden dari 102 KK. Selanjutnya dalam menentukan 102 responden yang terpilih dilakukan dengan menggunakan simple random sampling sampel acak sederhana, dengan menggunakan system tabel angka acak. Universitas Sumatera Utara

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian Kepustakaan Pengumpulan data yang digunakan dengan mengumpulkan data-data kepustakaan, literature dan tulisan yang berhubungan dengan penelitian ini.Peneliti mengumpulkan data kepustakaan dimulai sejak Maret 2015 dan terus dilaksanakan sampai penelitian ini selesai dilaksanakan. 2. Penelitian Lapangan Pengumpulan data yang dilakukan dengan melaksanakan survey di lokasi penelitian.Penelitian di lapangan menggunakan kuesioner sebagai alat utama, yakni berupa alat pengumpul data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab oleh responden.

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisisdengan menggunakan Analisis Tabel Tunggal. Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi- bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Data-data yang terkumpul baik lewat studi kepustakaan dan kuesioner akan disusun dan kemudian disajikan dalam bentuk analisa tabel tunggal. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari kolom. Sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori Singarimbun, 2008 : 266. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian

Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data. Tahapan-tahapan tersebut sebagai berikut: 1. Langkah pertama dalam penelitian ini, peneliti melakukan pra penelitian ke lokasi penelitian yang bertempat di Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Peneliti kemudian menyusun proposal penelitian, menyerahkannya kepada dosen pembimbing, untuk diperiksa dan disetujui melaksanakan seminar proposal. Setelah melaksanakan seminar proposal, peneliti kemudian menyerahkan revisi hasil seminar proposal untuk disetujui, setelah itu memulai proses penyusunan skripsi dengan dosen pembimbing sampai dengan tahap pembuatan kuesioner. 2. Langkah kedua, studi kepustakaan. Dalam tahap penelitian ini, peneliti mengumpulkan berbagai literatur, baik itu buku, jurnal dan hasil penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan judul penelitian daripada peneliti, yaitu PERAN TELEVISI DALAM PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK Studi Kasus Peran Televisi Dalam Pembentukan Opini Masyarakat Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Terhadap Pemberitaan Kebijakan Presiden Joko Widodo Menghukum Mati Pengedar Narkoba, yang selanjutnya akan digunakan sebagai referensi dalam proses pengerjaan skripsi. 3. Langkah ketiga adalah pealksanaan pengumpulan data. Dalam tahap ini peneliti melakukan penyebaran kuesioner kepada responden, yaitu warga lingkungan XIII Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, sebanyak 102 jiwa yang telah dipilih secara acak. Peneliti mendampingi beberapa responden untuk mengantisipasi pertanyaan yang kurang dimengerti, kemudian menjelaskannya. Selanjutnya responden mengumpulkan kembali kuesioner yang telah diisi oleh responden untuk Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Peran Televisi Dalam Pembentukan Opini Publik (Studi Analisis Deskriptif Peran Televisi Dalam Pembentukan Opini Masyarakat Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Terhadap Pemberitaan Kebijakan Presiden Joko Widodo Menghukum Mati Pengedar

4 49 93

Fungsi Media Massa dalam Pembentukan Opini Masyarakat (Studi Deskriptif Tentang Fungsi Media Massa dalam Pembentukan Opini Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Terhadap Pemberitaan Kebijakan Pemerintah Tentang BBM di Televisi)

1 28 78

Fungsi Media Massa Dalam Pembentukan Opini Publik (Studi Deskriptif Tentang Fungsi Media Massa Dalam Pembentukan Opini Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Terhadap Pemberitaan Kebijakan Pemerintah Tentang BBM Di Televisi)

7 86 80

Eksistensi TVRI Sebagai Televisi Publik (Studi Deskriptif Opini Masyarakat Kelurahan Sei Sikambing-B Kecamatan Medan Sunggal Terhadap Tayangan-tayangan TVRI Sebagai Stasiun Televisi Publik)

4 63 123

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori - Peran Televisi Dalam Pembentukan Opini Publik (Studi Analisis Deskriptif Peran Televisi Dalam Pembentukan Opini Masyarakat Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Terhadap Pemberitaan Kebijakan P

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Peran Televisi Dalam Pembentukan Opini Publik (Studi Analisis Deskriptif Peran Televisi Dalam Pembentukan Opini Masyarakat Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Terhadap Pemberitaan Kebijaka

0 0 8

Peran Televisi Dalam Pembentukan Opini Publik (Studi Analisis Deskriptif Peran Televisi Dalam Pembentukan Opini Masyarakat Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Terhadap Pemberitaan Kebijakan Presiden Joko Widodo Menghukum Mati Pengedar

0 0 15

Fungsi Media Massa dalam Pembentukan Opini Masyarakat (Studi Deskriptif Tentang Fungsi Media Massa dalam Pembentukan Opini Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Terhadap Pemberitaan Kebijakan Pemerintah Tentang BBM di Televisi)

0 0 8

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori - Fungsi Media Massa Dalam Pembentukan Opini Publik (Studi Deskriptif Tentang Fungsi Media Massa Dalam Pembentukan Opini Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Terhadap Pemberitaan Kebijakan Pemerintah T

0 0 20

Fungsi Media Massa Dalam Pembentukan Opini Publik (Studi Deskriptif Tentang Fungsi Media Massa Dalam Pembentukan Opini Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Terhadap Pemberitaan Kebijakan Pemerintah Tentang BBM Di Televisi)

0 1 8