komunikasi Indonesia dalam sistem sosial Indonesia, akan dipengaruhi oleh subsistem social lainnya, termasuk ideologi, politik dan pemerintahan negara
dimana media massa itu berada. Secara garis besar media massa merupakan kekuatan keempat The
Fourth Estate dalam menjalankan kontrol sosial terhadap masyarakat setelah lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Media massa terbagi dua, yakni:
media cetak dan elektronik. Media cetak meliputi, surat kabar, majalah, tabloid, buku newsletter, dan buletin. Sedangkan media elektronik meliputi radio, televisi,
internet, dan film. Media massa memiliki fungsi-fungsi, yakni menyiarkan informasi, mendidik, menghibur dan mempengaruhi.
2.1.1.1 Pengertian Media Massa
Media massa pada awalnya dikenal dengan istilah pers yang berasal dari bahasa Belanda, yang dalam bahasa Inggris berarti press. Secara harafiah pers
berarti cetak, dan secara maknawiah berarti penyiaran secara tercetak atau publikasi secara tercetak print publications. Dalam perkembangannya pers
mempunyai dua pengertian, yakni pers dalam pengertian sempit dan pers dalam pengertian luas. Pers dalam arti luas adalah meliputi segala penerbitan, termasuk
media massa elektronika, radio siaran dan televisi siaran, sedangkan pers dalam arti sempit hanya terbatas pada media massa cetak, yakni surat kabar, majalah dan
buletin kantor berita Onong 2002:145. Di Indonesia, kedudukan pers diatur dalam Undang-Undang Pers No.40
tahun 1999. Dalam pasal 1 UU tersebut, pers didefinisikan sebagai lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi
mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data
dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.
Universitas Sumatera Utara
Media massa merupakan salah satu alat dalam proses komunikasi massa, karena media massa mampu menjangkau khalayak yang lebih luas dan relatif
lebih banyak, heterogen, anonim, pesannya bersifat abstrak dan terpencar. Media massa sendiri dalam kajian komunikasi massa sering dipahami sebagai perangkat-
perangkat yang diorganisir untuk berkomunikasi secara terbuka dan pada situasi yang berjarak kepada khalayak luas dalam waktu yang relatif singkat McQuail,
2000:17. Media massa adalah media komunikasi dan informasi yang melakukan penyebaran informasi secara massa dan dapat diakses oleh masyarakat secara
massal Bungin, 2006:7.
Media massa merupakan media informasi yang terkait dengan masyarakat, digunakan untuk berhubungan dengan khalayak masyarakat secara umum,
dikelola secara profesional dan bertujuan mencari keuntungan Mondry, 2008: 12. Menurut Bungin 2008: 85, media massa merupakan institusi yang berperan
sebagai agent of change, yaitu sebagai institusi pelopor perubahan. Secara umum, media massa diartikan sebagai alat-alat komunikasi yang bisa menyebarkan pesan
secara serempak dan cepat kepada audiens dalam jumlah yang luas dan heterogen Nurudin, 2004: 3.
2.1.1.2 Jenis Media Massa