2.3 Definisi Operasional 2.3.1 Operasionalisasi Variabel
Berdasarkan kerangka konsep yang telah diuraikan diatas, maka dapat dibentuk operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian
dalam penelitian sebagai berikut:
Tabel 2 Operasional Variabel
Variabel Penelitian Indikator
Fungsi Media
Massa Dalam
Pembentukan Opini Publik
1. Fungsi Informasi 2. Fungsi Mediasi
3. Fungsi Amplifikasi
Karakteristik Responden 1. Jenis Kelamin
2. Usia 3. Pendidikan
4. Pekerjaan
2.3.2 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamati. Adapun yang menjadi definisi operasional
dalam penelitian ini adalah: 1. Fungsi Media Massa Dalam Pembentukan Opini Masyarakat :
a. Fungsi informasi, yaitu fungsi media televisi sebagai fasilitas untuk menyebarluaskan berita mengenai kebijakan pemerintah menghukum
mati pengedar narkoba, yang kemudian menimbulkan opini publik.
b. Fungsi mediasi, yaitu fungsi televisi sebagai media penghubung antara kebijakan pemerintah menghukum mati pengedar narkoba dengan
fakta empiris yang ada di masyarakat terkait masalah narkoba. Media
Universitas Sumatera Utara
menjadi sarana pembentukan opini publik yang berlandaskan fakta empiris di tengah masyarakat.
c. Fungsi amplifikasi, yaitu fungsi televisi untuk memperkuat pernyataan yang disampaikan seorang sumber, terkait kebijakan pemerintah
menghukum mati pengedar narkoba, yang kemudian berkembang menjadi pendapat umum.
2. Karakteristik Responden: a. Jenis Kelamin, yaitu jenis kelamin dari responden laki-laki atau
perempuan b. Usia, yaitu umur atau usia dari responden.
c. Pendidikan, yaitu tingkat pendidikan terakhir responden. d. Pekerjaan, yaitu jenis pekerjaan dari responden.
e. Penghasilan, yaitu besar pendapatan responden dari pekerjaan yang menjadi mata pencaharian.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 3.1.1 Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal