Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

Proto Melayu. Yang termasuk kedalam Deutro Melayu adalah Aceh, Minangkabau, Jawa, Sunda, Melayu, Betawi, Manado dan Bugis. Sebagian besar penduduk Sumatera Utara terdiri dari ras-ras yang termasuk dalam ras Deutro Melayu. 1 Banyak penelitian tentang bentuk kepala yang dihubungkan dengan ras dan jenis kelamin dengan menggunakan indeks sefalik horizontal dan dijumpai berbagai variasi bentuk kepala. 3 Berdasarkan hasil penelitian Maina, Mahdi dan Kalayi menunjukkan adanya beberapa perbedaan berdasarkan hasil indeks sefalik dan beberapa persamaan berdasarkan ukuran dan bentuk kepala pada tiga grup etnik di Nigeria. 9 Kelompok dari etnik yang berbeda cenderung memiliki ukuran bentuk tengkorak dan rahang berbeda walaupun ukuran tersebut sering kali dipengaruhi variasi individual. 13 Berdasarkan hasil penelitian Ligha A.E menunjukkan adanya perbedaan hasil indeks sefalik antara perempuan dan laki-laki pada umur 7-10 tahun dan 11-14 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat variasi bentuk sefalik atau bentuk kepala berdasarkan kelompok usia antar jenis kelamin. 14 Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang perbedaan ukuran dan bentuk kepala antara kelompok usia 7-18 tahun yang masih mengalami pertumbuhan dengan menggunakan indeks sefalik vertikal, transversal dan horizontal sehingga dapat diketahui perbedaan antar kelompok umur dan untuk mengetahui rata-rata ukuran kepala Deutro Melayu karena belum ada data yang ditemui tentang hal tersebut. Hal ini menarik untuk dipelajari tentang perbedaan ukuran kepala antar kelompok umur yang masih dalam masa pertumbuhan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Berapakah rata-rata nilai indeks sefalik Vertikal laki-laki dan perempuan usia 7-18 tahun pada Deutro Melayu? 2. Berapakah rata-rata nilai indeks sefalik Transversal laki-laki dan perempuan usia 7-18 tahun pada Deutro Melayu? 3. Berapakah rata-rata nilai indeks sefalik Horizontal laki-laki dan perempuan usia 7-18 tahun pada Deutro Melayu? 4. Apakah terdapat perbedaan nilai indeks sefalik vertikal laki-laki dan perempuan pada usia 7-18 tahun pada Deutro Melayu? 5. Apakah terdapat perbedaan nilai indeks sefalik transversal laki-laki dan perempuan pada usia 7-18 tahun pada Deutro Melayu? 6. Apakah terdapat perbedaan nilai indeks sefalik horizontal laki-laki dan perempuan pada usia 7-18 tahun pada Deutro Melayu? 7. Apakah bentuk kepala pada masing-masing kelompok usia 7-18 tahun pada Deutro Melayu berdasrakan indeks sefalik Vertikal? 8. Apakah bentuk kepala pada masing-masing kelompok usia 7-18 tahun pada Deutro Melayu berdasrakan indeks sefalik Transversal? 9. Apakah bentuk kepala pada masing-masing kelompok usia 7-18 tahun pada Deutro Melayu berdasrakan indeks sefalik Horizontal?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui rata-rata nilai indeks sefalik vertikal antar laki-laki dan perempuan usia 7-18 tahun pada Deutro Melayu. 2. Untuk mengetahui rata-rata nilai indeks sefalik transversal antar laki-laki dan perempuan usia 7-18 tahun pada Deutro Melayu. 3. Untuk mengetahui rata-rata nilai indeks sefalik horizontal antar laki-laki dan perempuan usia 7-18 tahun pada Deutro Melayu. 4. Untuk mengetahui adakah perbedaan nilai indeks sefalik vertikal pada masing-masing kelompok usia 7-18 tahun pada Deutro Melayu. 5. Untuk mengetahui adakah perbedaan nilai indeks sefalik transversal pada masing-masing kelompok usia 7-18 tahun pada Deutro Melayu. 6. Untuk mengetahui adakah perbedaan nilai indeks sefalik horizontal pada masing-masing kelompok usia 7-18 tahun pada Deutro Melayu. 7. Untuk mengetahui bentuk kepala pada masing-masing kelompok usia 7-18 tahun pada Deutro Melayu berdasarkan indeks sefalik vertikal. 8. Untuk mengetahui bentuk kepala pada masing-masing kelompok usia 7-18 tahun pada Deutro Melayu berdasarkan indeks sefalik transversal. 9. Untuk mengetahui bentuk kepala pada masing-masing kelompok usia 7-18 tahun pada Deutro Melayu berdasarkan indeks sefalik horizontal.

1.4 Hipotesa Penelitian