Alat Penelitian Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Prosedur Penelitian Pengolahan Data dan Analisa Data

- Hyperbrakhisefalik merupakan bentuk kepala seseorang yang dilihat dari nilai indeks sefalik horizontal 85. Bentuk kepala ini juga cenderung dimiliki oleh ras Mongoloid dengan ciri-ciri aperture nasal yang membulat, sudut bidang mandibula yang lebih rendah, bentuk muka segiempat, profil wajah prognasi sedang, rongga orbita membulat, dan puncak kepala tinggi seperti kubah, namun ukurannya lebih besar dari hyperbrakhisefalik.

3.7 Alat Penelitian Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Kaliper lengkung 2. Kaliper digital 3. Pensil 4. Spidol 5. Mistar a kaliper lengkung b Kaliper Digital Gambar 4. a kaliper lengkung ; b kaliper digital

3.8 Prosedur Penelitian

1. Subjek diminta duduk di kursi yang disediakan dengan posisi kepala tegak, badan bersandar tegak lurus ke dinding agar dapat dilakukan pengukuran dengan benar. 2. Panjang kepala diukur dari Glabella g ke inion. Panjang maksimum kepala diukur dengan menempatkan ujung kaliper pada titik glabella dan inion. Jarak kedua ujung kaliper diukur dengan menggunakan penggaris dan ukuran dicatat sebagai panjang maksimum kepala. Gambar 5. Pengukuran panjang kepala dari Glabella ke Inion 3. Tinggi kepala diukur dari nasion na ke gnation gn. Nasion merupakan titik pada sutura nasofrontalis di bidang medio-sagital sedangkan gnation merupakan titik pada sisi bawah mandibula yang paling bawah dibidang medio-sagital. Tinggi kepala diukur dengan menempatkan ujung kaliper pada titik nasion dan gnation. Jarak kedua ujung kaliper diukur dengan menggunakan penggaris dan ukuran dicatat sebagai lebar kepala. Gambar 6. Pengukuran tinggi kepala dari Nation ke Gnation 4. Lebar kepala diukur jarak antara parietal eminence atau eurion ke eurion eu-eu. Eurion merupakan titik paling lateral dari dinding cranium, dicari dengan meletakkan penggaris pada daerah tulang parietal kepala atas telinga secara tegak lurus lalu ujung kaliper ditempatkan pada kedua titik eurion kiri dan kanan. Jarak kedua ujung kaliper diukur menggunakan penggaris dan ukuran dicatat sebagai lebar maksimum kepala. Gambar 7. Pengukuran lebar kepala dari Eurion-eurion 5. Pencatatan data yaitu panjang, tinggi dan lebar kepala pada lembar kuesioner subjek.

3.9 Pengolahan Data dan Analisa Data

Pengolahan data dilakukan secara manual dan ditabulasi dengan sistem komputerisasi untuk menghitung berdasarkan tabel distribusi frekuensi. Selanjutnya analisis statistik akan dilakukan dengan bantuan program komputer yaitu berupa program SPSS 17.0 for windows dan kemudian data-data yang telah diolah disajikan ke dalam bentuk tabel.

3.10 Kerangka Operasional