17
Seiring berkembangnya zaman dan tuntutan sarana pembelajaran sebagai alat bantu siswa yang efektif dan efisien dalam proses pembelajaran matematika untuk
meningkatkan hasil belajar, maka pembelajaran menggunakan media Microsoft PowerPoint didesain sedemikian rupa juga bisa digunakan alat untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang diharapkan dan memenuhi tuntutan tersebut. Dengan mengoptimalkan fasilitas-fasilitas yang ada seperti fasilitas animasi, suara,
maupun hyperlink, program ini dapat dipergunakan untuk menyajikan suatu bahan pelajaran yang menarik bagi siswa. Haryanto dalam wijaya, 2009:22, guru
matematika SMP Negeri 20 Malang mengatakan bahwa berdasarkan pengalamannya mengajar matematika dengan menggunakan media komputer
program Microsoft Power Point respon siswa sangat positif, siswa merasa
senang dan antusiasmenya sangat bagus.
C. Pemahaman Konsep Matematis
Pemahaman merupakan terjemahan dari istilah understanding yang diartikan sebagai penyerapan arti suatu materi yang dipelajari. Pengertian paham menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI berarti mengerti dengan benar d
KBBI matematika, konsep adalah suatu ide abstrak yang memungkinkan seseorang
untuk menggolongkan suatu objek atau kejadian. Menurut Sagala 2006: 71 konsep merupakan buah pemikiran seseorang yang dinyatakan dalam definisi
18 sehingga melahirkan produk pengetahuan meliputi prinsip, hukum dan teori.
Konsep diperoleh dari fakta, peristiwa, pengalaman melalui generalisasi dan berpikir abstrak. Jadi, pemahaman konsep disini merupakan kemampuan
menyerap suatu materi yang nyata sehingga nantinya siswa dapat memahami pembelajaran tersebut.
Kemampuan pemahaman matematis merupakan salah satu tujuan penting dalam pembelajaran, memberikan pengertian bahwa materi-materi yang diajarkan
kepada siswa bukan hanya sebagai hafalan, namun lebih dari itu. Dengan pemahaman siswa dapat lebih mengerti akan konsep materi pelajaran itu sendiri.
Pemahaman matematis juga merupakan salah satu tujuan dari setiap materi yang disampaikan oleh guru, sebab guru merupakan pembimbing siswa untuk mencapai
konsep yang diharapkan. Hal ini sesuai dengan pendapat Bennu 2010: 2 yang
matematika adalah bahwa siswa harus Matematika merupakan disiplin ilmu yang meliputi fakta, konsep, operasi atau
relasi dan prinsip. Menurut pendapat Soedjadi 2000:11-13 terdapat beberapa definisi matematika yaitu Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan
terorganisir secara sistematik, pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi, tentang penalaran logik dan berhubungan dengan bilangan, tentang fakta-fakta
kuantitatif dan masalah tentang ruang dan bentuk, tentang struktur-struktur yang logik, dan tentang aturan-aturan yang ketat. Matematika memiliki karakteristik
tersendiri dibandingkan dengan disiplin ilmu yang lain. Karakteristik yang dimaksud, yaitu: Memiliki objek kajian abstrak, bertumpu pada kesepakatan,
berpola pikir deduktif, memiliki simbol yang kosong dari arti, memperhatikan semesta pembicaraan, dan konsisten dalam sistemnya. Pemahaman akan
19 karakteristik-karakteristik matematika dapat membantu siswa dalam mempelajari
matematika yang sedang dipelajari. Pemahaman ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan pembelajaran matematika yang diharapkan.
Mulyono 2003: 254 berpendapat bahwa konsep menunjuk pada pemahaman dasar. Siswa mengembangkan konsep ketika mereka mampu mengklasifiksikan
atau mengelompokkan benda-benda atau ketika mereka dapat mengasosiasikan suatu nama dengan kelompok benda tertentu. Hal senada, Nasution 2006:164
rena digunakan dalam komunikasi dengan orang lain, dalam berpikir, dalam belajar, membaca, dan lain-
lain. Tanpa konsep, belajar akan sangat terhambat. Hanya dengan bantuan konsep
Pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap konsep matematika menurut NCTM
National Council of Teachers of Mathematics
Herdian, 2011: 2 dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam beberapa kriteria yaitu: mendefinisikan
konsep secara verbal dan tulisan, mengidentifikasi dan membuat contoh dan bukan contoh, menggunakan model, diagram dan simbol-simbol untuk
merepresentasikan suatu konsep, mengubah suatu bentuk representasi ke bentuk lainnya, mengenal berbagai makna dan interpretasi konsep, mengidentifikasi sifat-
sifat suatu konsep dan mengenal syarat yang menentukan suatu konsep, dan membandingkan serta membedakan konsep-konsep.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, pemahaman konsep matematis merupakan kemampuan matematika seseorang untuk memahami suatu materi atau objek
dalam suatu pembelajaran matematika.
20 Dalam penelitian ini, hasil belajar diperoleh siswa berdasarkan hasil tes
pemahaman konsep. Menurut Depdiknas Jannah, 2007: 18 menjelaskan bangan anak didik dicantumkan dalam indikator dari
kemampuan pemahaman konsep sebagai hasil belajar matematika . Indikator pemahaman konsep yang digunakan adalah menyatakan ulang suatu konsep,
mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu, memberi contoh dan non contoh dari konsep, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi
matematika, mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep, menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu, serta
mengaplikasikan konsep. Dari pernyataan-pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan pema-
haman konsep matematis yaitu kemampuan matematika seseorang untuk memahami, mengelompokkan atau mencirikan suatu objek atau peristiwa yang
ada sehingga dapat menjelaskan apakah suatu objek tersebut merupakan contoh atau bukan contoh dari pengertian tertentu dalam pembelajaran matematika.
D. Kerangka Pikir