Media Microsoft PowerPoint TINJAUAN PUSTAKA

12 Secara umum pemanfaatan media dalam pembelajaran memiliki kegunaan untuk memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbal, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, daya indera, meningkatkan partisipasi siswa, memberikan rangsangan, pengalaman, serta persepsi yang relatif sama. Media memiliki ciri- ciri yang merupakan petunjuk mengapa suatu media dikembangkan dan digunakan dalam pembelajaran, dan fungsi media dalam pembelajaran yang mungkin tidak efisien, bila dilakukan oleh guru. Sudjana dalam Suryosubroto, 2004: 48 menyatakan, bahwa: memiliki fungsi pokok, yaitu: 1 sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi pembelaran efektif, 2 merupakan bagian integral keseluruhan situasi belajar, 3 integrasi dengan tujuan dan isi pelajaran, dan 4 mempercepat proses pembelajaran dan membantu siswa dalam menangkap penger Melihat fungsi pokok dari media pembelajaran peran guru perlu ditingkatkan, yaitu kompetensi guru mengajar perlu memiki keterampilan dalam memilih media pembelajaran yang akan digunakan dalam penyajian bahan materi pelajaran, sehingga dapat menimbulkan dan membangkitkan stimulus yang kuat untuk meningkatkan hasil belajar yang dicapai siswa. Apalagi pelajaran matematika merupakan pelajaran yang abstrak, sehingga dengan penggunaan media yang tepat dapat meningkatkan hasil belajar matematika.

B. Media Microsoft PowerPoint

Di era globalisasi ini telah banyak perkembangan ilmu pengetahuan yang menghasilkan teknologi-teknologi canggih dan modern. Hal ini terbukti dengan adanya berbagi teknologi media pembelajaran yang muncul. Semula media 13 pembelajaran hanya berupa alat peraga, media model, alat-alat bermain dan media grafis lainnya. Namun, sekarang telah banyak media yang menggunakan alat-alat elektronik dengan teknologi canggih seperti komputer, internet, Microsoft PowerPoint, VCD, OHP, rekaman dan lain-lain. Micrisoft PowerPoint merupakan program aplikasi presentasi Yang merupakan program apilkasi di bawah Microsoft Office. Wijaya dan Surya 2009: 17 Microsoft PowerPoint merupakan salah satu program aplikasi komputer yang banyak digunakan sebagai medi Dengan mengoptimalkan fasilitas-fasilitas yang ada seperti fasilitas animasi, suara, maupun hyperlink, program ini dapat dipergunakan untuk menyajikan suatu bahan pelajaran yang menarik bagi siswa. Micrososft PowerPoint merupakan sebuah program berbasis multimedia yang dibuat oleh perusahaan Microsoft dan dirancang khusus untuk menyampaikan presentasi karena program ini dilengkapi dengan berbagai fitur menu yang mampu menjadikannya sebagai media komunikasi yang menarik, keuntungan terbesar dari program ini adalah tidak perlunya pembelian piranti lunak karena sudah tersedia di Microsoft Office. Jadi pada waktu penginstalan program Microsoft Office dengan tersendirinya Microsoft PowerPoint akan terinstal. Hal ini tentu akan mengurangi beban pengembangan pembelajaran dengan komputer, utamanya dalam hal pembiayaan. Keutungan lain dari program ini adalah sederhananya tampilan ikon-ikon. Ikon- ikon pembuatan presentasi kurang lebih sama dengan ikon-ikon Microsoft word yang sudah dikenal oleh kebanyakan pemakai komputer. Pemakai tidak harus mempelajari bahasa pemograman. Oleh karena adanya ikon yang dikenal dan pengoperasian tanpa bahasa pemograman, maka hambatan lain dari pembelajaran 14 dengan komputer dapat dikurangi, yaitu hambatan penguasaan teknis dan teori. Guru atau ahli matematika dapat membuat sebuah program pembelajaran matematika tanpa harus belajar bahasa komputer terlebih dahulu. menarik untuk digunakan sebagai alat presentasi adalah berbagai kemampuan pengolahan teks, warna, dan gambar, serta animasi-animasi yang bisa diolah sendiri sesuai kreativ beberapa unsur. Unsur-unsur tersebut adalah, slide, teks, gambar dan bidang- bidang warna yang dapat dikombinasikan dengan background yang telah tersedia. Unsur-unsur tersebut dapat diatur dengan gerak, atau diatur tanpa gerak, atau dengan gerakan tertentu sesuai dengan keinginan kita. Jika Microsoft PowerPoint dilengkapi dengan laptop dan proyektor LCD maka Microsoft PowerPoint tidak lagi hanya sebagai suatu program, melainkan Microsoft PowerPoint akan disebut sebagai salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar. Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana peranan media Microsoft PowerPoint dalam proses belajar mengajar, Ibrahim dkk 1992: 38 merumuskan sebagai berikut: 1. Pola pembelajaran guru dengan media Dalam pola ini guru sebagai komonen utama, kehadiran media dalam pola instruksional ini hanya mamandangnya sebagai alat bantu untuk menjelaskan pesan yang akan disampaikan. Dalam pola ini lebih banyak bergantung ketepatan Guru dengan media Siswa Tujuan Penerapan isi dan metode 15 pilihan, ketepatan cara menggunakan oleh guru dan karakteristik serta kondisi siswa saat kegiatan instruksional dilaksanakan. 2. Pola pembelajaran guru bermedia Pola pembelajaran ini melibatkan guru dalam merancang dan menilai serta menyeleksi, maupun berperan dalam fungsi pemanfaatan untuk segala suatu yang belum tercakup dalam sistem pembelajaran yang lain. Sebagian besar proses pembelajaran dalam pola ini telah dirancang sebelumnya. Dalam pembelajaran guru bermedia, tugas guru dalam menyampaikan informasi pada siswa sebagian diambil oleh media. Dengan kondisi demikian, maka para siswa terlibat dalam mengelola belajarnya melalui media, walaupun tergantung pada guru. Pola pemanfaatan tersebut yang digunakan dalam penayangan media Microsoft PowerPoint dalam penelitian ini. 3. Pola pembelajaran bermedia Di dalam pola ini peranan guru tidak ada, jadi siswa belajar benar-benar malalui media pembelajaran secara langsung, dan masalah adalah sebagai satu-satunya sumber belajar, kehadiran guru hanya sebagai fasilitator, motivator atau peran lain yang bukan lagi sebagai satu-satunya sumber belajar. Artinya, dalam pola ini Siswa Guru Tujuan Penerapan isi dan metode Media Media Siswa Tujuan Penerapan isi dan metode 16 seluruh kegiatan pembelajaran terjadi dan berlangsung oleh berperannya media pembelajaran tersebut. Terkait dengan konstribusi dalam sistem pembelajaran, Abidin 1998: 4 mengemukakan sebagai berikut: -bentuk alternatif pendidikan dan pola sistem pembelajaran yang dilaksanakan. Dalam pelaksanaan sistem pembelajaran dari beberapa bentuk lembaga penyelenggara pendidikan, yaitu: 1 pola pembelajaran tradisional; 2 pola pembelajaran guru dibantu alat bantu media; 3 pola pembelajaran guru dengan media; 4 pola Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat bermacam-macam pola pembelajaran pada sistem pendidikan Indonesia diantaranya seperti yang telah dikemukakan diatas. Untuk pola pembelajaran yang memanfaatkan media, kita dapat melihat konstribusi yang diberikan oleh media Microsoft PowerPoint. Tidak dipungkiri Microsoft PowerPoint membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa sehingga siswa mudah memahami pesan yang disampaikan oleh guru. Selain itu Micosoft PowerPoint dapat melengkapi beberapa media yang telah dimiliki oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran. Konstribusi lain yang diberikan oleh Microsoft PowerPoint dalam kegiatan pembelajaran yaitu dapat menyempurnakan rangkaian media yang selama ini ada dan kurang efektif bagi kegiatan pembelajaran. Secara umum, Microsoft Powerpoint memberi banyak kontribusi bagi sistem pembelajaran. Kontribusi-kontribusi tersebut diantaranya adalah Microsoft PowerPoint dapat memperkuat pemahaman siswa tentang materi yang sedang diajarkan, mengekalkan ingatan siswa tentang pengertian yang didapat dari apa yang disampaikan guru. 17 Seiring berkembangnya zaman dan tuntutan sarana pembelajaran sebagai alat bantu siswa yang efektif dan efisien dalam proses pembelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar, maka pembelajaran menggunakan media Microsoft PowerPoint didesain sedemikian rupa juga bisa digunakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan dan memenuhi tuntutan tersebut. Dengan mengoptimalkan fasilitas-fasilitas yang ada seperti fasilitas animasi, suara, maupun hyperlink, program ini dapat dipergunakan untuk menyajikan suatu bahan pelajaran yang menarik bagi siswa. Haryanto dalam wijaya, 2009:22, guru matematika SMP Negeri 20 Malang mengatakan bahwa berdasarkan pengalamannya mengajar matematika dengan menggunakan media komputer program Microsoft Power Point respon siswa sangat positif, siswa merasa senang dan antusiasmenya sangat bagus.

C. Pemahaman Konsep Matematis

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 20 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 54

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Xaverius 4 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 6 61

EFEKTIVITAS METODE MIND MAPPING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Xaverius 4 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 58

EFEKTIVITAS METODE MIND MAPPING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Xaverius 4 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 13 58

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 26 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 63

PENGARUH PENDEKATAN RESOURCE BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 29 53

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi Pada Siswa Kelas VIII.6 SMP Negeri I Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 38 171

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISW (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 25 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 59

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Kelas VIII SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/ 2015)

0 6 56

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

2 12 51