Dasar Penelitian Lokasi Penelitian

47

BAB III METODE PENELITIAN

A. Dasar Penelitian

Dasar penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama, dinamakan metode postpositivistik karena berlandasan pada filsafat pospositivisme. Metode ini juga disebut metode astistik, karena proses penelitian lebih bersifat seni kurang berpola, dan disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang ditemukan di lapangan. Metode penilitian kualitatif juga sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi alamiah natural setting, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Disebut juga sebagai metode etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya, disebut sebagai metode kualitatif karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif Sugiyono, 2009 : 7. Instrumen dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri human instrument. Oleh karena itu, untuk instrumen, peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas, sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret dan mengkontruksi objek yang diteliti menjadi lebih jelas dan bermakna. Namun demikian, dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data tidak dipandu oleh teori, tetapi dipandu oleh fakta yang ditemukan pada saat penelitian di lapangan Rachman, 2011 : 149. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif karena permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini tidak berkenaan dengan angka – angka, tetapi mendeskripsikan, menguraikan, dan menggambarkan tentang pola asuh yang diterapkan oleh ibu single parent dalam menanamkan kemandirian anak.

B. Lokasi Penelitian

Penetapan lokasi penelitian sangat penting dalam rangka mempertanggungjawabkan data yang diperoleh dan memperjelas lokasi yang menjadi sasaran dalam penelitian. Oleh karena itu dalam penelitian ini mengambil lokasi di desa Bojong Timur, Kelurahan Jurangombo Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Magelang, Jawa Tengah. Alasan mengapa memilih lokasi ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pola asuh yang diterapkan pada anak oleh ibu singgle parent terutama dalam penanaman kemandirian anak.

C. Fokus Penelitian

Dokumen yang terkait

PERAN IBU DALAM MENUMBUHKAN MINAT LITERASI PADA ANAK PRASEKOLAH Peran Ibu Dalam Menumbuhkan Minat Literasi Pada Anak Prasekolah.

1 3 21

PERAN IBU DALAM MENUMBUHKAN MINAT LITERASI PADA ANAK PRASEKOLAH Peran Ibu Dalam Menumbuhkan Minat Literasi Pada Anak Prasekolah.

0 2 17

PENANAMAN KARAKTER KEMANDIRIAN ANAK (Studi Kasus pada Keluarga Single Parent di Desa Semo, Gondangsari, Penanaman Karakter Kemandirian Anak (Studi Kasus pada Keluarga Single Parent di Desa Semo, Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri).

0 2 25

PENANAMAN KARAKTER KEMANDIRIAN ANAK (Studi Kasus pada Keluarga Single Parent di Desa Semo, Gondangsari, Penanaman Karakter Kemandirian Anak (Studi Kasus pada Keluarga Single Parent di Desa Semo, Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri).

0 2 11

KEMANDIRIAN WANITA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK Kemandirian Wanita Single Parent Dalam Mendidik Anak (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali).

0 2 16

PENDAHULUAN Kemandirian Wanita Single Parent Dalam Mendidik Anak (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali).

0 2 7

KEMANDIRIAN WANITA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK Kemandirian Wanita Single Parent Dalam Mendidik Anak (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali).

0 2 11

PERAN IBU DALAM MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA ANAK

0 0 17

PERAN IBU SINGLE PARENT TERHADAP PENDIDIKAN FORMAL ANAK DI DESA KALIS RAYA KECAMATAN KALIS KABUPATEN KAPUAS HULU

0 0 13

KEMANDIRIAN WANITA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali) oleh

0 0 7