Pengumpulan Data Reduksi Data Penyajian Data Verifikasi Data

merupakan kelompok kerjasama. Data dari tiga sumber tersebut, tidak bisa dirata – ratakan seperti dalam penelitian kuantitatif, tetapi di deskripsikan, di kategorisasikan, mana pandangan yang sama, yang berbeda dan mana spesifik dari tiga sumber tersebut. Data yang telah dianalisis oleh peneliti sehingga menghasilkan suatu kesimpulan selanjutnya dimintakan kesepakatan member check dengan tiga sumber data tersebut Sugiyono, 2009 : 274.

G. Metode Analisis Data

Dijelaskan oleh Bogdan dalam Rachman, 2011 : 173 analisis data adalah : proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan – bahan lain, sehingga dapat mudah difahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Dalam analisis data terdapat aktivitas – aktivitas yang harus dilalui oleh peneliti, yaitu :

1. Pengumpulan Data

Dalam hal ini peneliti mencatat semua data secara objektif dan apa adanya sesuai dengan kondisi dan hasil observasi, wawancara serta dokumen – dokumen yang diperoleh ketika melakukan penelitian di lapangan.

2. Reduksi Data

Merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan kecerdasaan dan keluasaan serta kedalaman wawasan yang tinggi. Berdiskusi dengan tim, para ahli maka wawasan peneliti akan berkembang, sehingga dapat mereduksi data – data yang memiliki temuan dan pengembangan teori yang signifikan.

3. Penyajian Data

Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, bagan alur dan sejenisnya. Miles dan Huberman 1984 dalam Rachman 2011 menyatakan yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.

4. Verifikasi Data

Verifikasi data adalah pemeriksaan kesimpulan oleh peneliti berdasarkan analisis data penelitian. Simpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, akan berubah bila ditemukan bukti – bukti yang kuat dan konsisten maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Gambar 2. Bagan Analisis Data Kualitatit Sumber: Miles, Huberman dalam Rachman, 2011: 175 Penarikan Kesimpulan Verifikasi Penyajian Data Pengumpulan Data Reduksi Data 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Desa Bojong Timur terletak pada kelurahan Jurangombo Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. Berjarak kurang lebih 3km dari pusat alun – alun kota Magelang. Batas – batas desa Bojong Timur, antara lain sebelah Utara berbatasan dengan kelurahan Jurangombo Utara, sebelah Selatan berbatasan dengan desa Karet Bulurejo, sebelah Timur berbatasan dengan desa Ganten dan sebelah Barat berbatasan dengan desa Bojong. Tabel 2. Jumlah Penduduk No Penduduk Jumlah 1 Laki – Laki 257 2 Perempuan 193 450 Sumber : catatan ketua RW VIII Dari jumlah penduduk tersebut jumlah keluarga dengan Kartu Keluarga KK sebanyak 177 sementara untuk KK dengan kepala keluarga seorang perempuan sebanyak 17 keluarga. Dalam penelitian ini peneliti mengambil narasumber sebanyak 4 orang ibu single parent dikarenakan, penelitian yang dilakukan difokuskan pada ibu single parent yang masih memiliki anak pada usia sekolah dimana usia anak tersebut dibatasi hingga 21 tahun.Pembatasan usia 21 tahun didasarkan pada pembatasan pada Undang – Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang kesejahteraan anak dimana dijelaskan anak adalah seseorang yang belum mencapai usia 21 tahun dan belum menikah. Lebih lanjut dikarenakan penentuan informan dalam penelitian kualitatif, peneliti memilih orang tertentu yang

Dokumen yang terkait

PERAN IBU DALAM MENUMBUHKAN MINAT LITERASI PADA ANAK PRASEKOLAH Peran Ibu Dalam Menumbuhkan Minat Literasi Pada Anak Prasekolah.

1 3 21

PERAN IBU DALAM MENUMBUHKAN MINAT LITERASI PADA ANAK PRASEKOLAH Peran Ibu Dalam Menumbuhkan Minat Literasi Pada Anak Prasekolah.

0 2 17

PENANAMAN KARAKTER KEMANDIRIAN ANAK (Studi Kasus pada Keluarga Single Parent di Desa Semo, Gondangsari, Penanaman Karakter Kemandirian Anak (Studi Kasus pada Keluarga Single Parent di Desa Semo, Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri).

0 2 25

PENANAMAN KARAKTER KEMANDIRIAN ANAK (Studi Kasus pada Keluarga Single Parent di Desa Semo, Gondangsari, Penanaman Karakter Kemandirian Anak (Studi Kasus pada Keluarga Single Parent di Desa Semo, Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri).

0 2 11

KEMANDIRIAN WANITA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK Kemandirian Wanita Single Parent Dalam Mendidik Anak (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali).

0 2 16

PENDAHULUAN Kemandirian Wanita Single Parent Dalam Mendidik Anak (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali).

0 2 7

KEMANDIRIAN WANITA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK Kemandirian Wanita Single Parent Dalam Mendidik Anak (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali).

0 2 11

PERAN IBU DALAM MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA ANAK

0 0 17

PERAN IBU SINGLE PARENT TERHADAP PENDIDIKAN FORMAL ANAK DI DESA KALIS RAYA KECAMATAN KALIS KABUPATEN KAPUAS HULU

0 0 13

KEMANDIRIAN WANITA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali) oleh

0 0 7