Beberapa perilaku dari orangtua yang memakai pola asuh permisif yaitu : peraturan tidak dipaksakan, peraturan tidak di
komunikasikan dengan jelas, menyerah pada paksaan, rengekan dan paksaan anak, penerapan disiplin tidak konsisten, tidak
menuntut anak untuk mandiri, menerima tingkah laku anak untuk mandiri, menerima tingkah laku anak yang buruk. Sementara itu
akibat yang akan muncul pada anak dikarenakan pola asuh permisif orangtua diantaranya : bersikap implusif dan agresif, suka
memberontak, kurang memiliki rasa percaya diri dan pengendalian diri, suka mendominasi, tidak jelas arah hidupnya, prestasinya
rendah Yusuf, 2009 : 52.
c. Pola Asuh Demokrasi
Tipe pola asuh demokratis adalah tipe asuh yang terbaik dari semua tipe yang ada. Hal ini disebabkan tipe asuh ini selalu
mendahulukan kepentingan bersama diatas kepentingan individu anak. Tipe ini adalah tipe asuh orangtua yang tidak banyak
menggunakan kontrol terhadap anak. Beberapa ciri dari tipe pola asuh demokrasi adalah sebagai berikut : dalam proses pendidikan
terhadap anak, selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia adalah mahluk yang termulia di dunia, orangtua selalu berusaha
menyelaraskan kepentingan dan tujuan pribadi dengan kepentingan anak, orangtua senang menerima saran, pendapat, dan bahkan kritik
dari anak, mentolerir anak ketika membuat kesalahan dan memberikan pendidikan kepada anak agar tidak berbuat kesalahan
di masa mendatang, lebih menitikberatkan kerja sama dalam mencapai tujuan dan orangtua selalu berusaha menjadikan anak
lebih sukses darinya Djumarah, 2014 : 61. Orangtua yang menerapkan pendekatan demokratis ini,
biasanya menawarkan berbagai kehangatan dan menerima tingkah laku asersif anak mengenai peraturan, norma dan nilai
– nilai. Mereka biasanya mendengar pendapat si anak, menjelaskan
peraturan dalam keluarga serta nilai – nilai yang dianut dan mau
bernegosiasi dengan anak. Dengan aturan yang jelas dan konsisten, anak
– anak akan belajar mengetahui apa yang diinginkan dan diharapkan orangtua Wahyuning, 2003 : 131.
Tipe pola asuh demokratis mengharapkan anak untuk berbagi tanggung jawab dan mampu mengembangkan potensi
kepemimpinan yang dimilikinya. Memiliki kepedulian terhadap hubungan antar pribadi dalam keluarga. Meskipun tampak kurang
terorganisasi dengan baik, namun gaya ini dapat berjalan dalam suasana yang rileks dan memiliki kecenderungan untuk
menghasilkan produktivitas dan kreativitas, karena tipe pola asuh demokrasi ini mampu memaksimalkan kemampuan anak.
d. Pola Asuh Yang Efektif