Waktu hancur Disintegration Test Disolusi Dissolution Test

6. Penetapan kadar zat aktif

Penetapan kadar zat aktif bertujuan untuk mengetahui apakah kadar zat aktif yang terkandung didalam suatu sediaan sesuai dengan yang tertera pada etiket dan memenuhi syarat seperti yang tertera pada masing- masing monografi. Bila zat aktif obat tidak memenuhi syarat maka obat tersebut tidak akan memberikan efek terapi dan juga tidak layak untuk dikonsumsi Syamsuni, 2007.

2.3 Paraseta

mol Rumus Bangun : Acetamenophen; Paracetamol; p-acetamidophenol; N- acetyl-p-amino-phenol Gambar 2.1. Struktur parasetamol Rumus Struktur : C 8 H 9 NO 2 Berat Molekul : 151,16 Nama Kimia : 4’- Hidroksiasetanilida Pemerian : Serbuk hablur, putih; tidak berbau; rasa sedikit pahit. Kelarutan : Larut dalam air mendidih dan dalam natrium hidroksida1N; mudah larut dalam etanol; tidak larut dalam benzen dan eter. Ditjen POM, 1995.

2.3.1 Mekanisme kerja

Mekanisme kerja yang berhubungan dengan sistem biosintesis prostaglandin PG ini memperlihatkan secara in vitro bahwa dosis rendah aspirin dan indometasin Anti-Inflamasi Non-Steroid AINS diketahui menghambat berbagai reaksi biokimiawi, hubungan dengan efek analgesik, antipiretik dan anti- inflamasinya belum jelas. Selain itu obat Anti Inflamasi Non-Steroid AINS secara umum tidak menghambat biosintesis leukotrien, yang diketahui ikut berperan dalam inflamasi Nafrialdi dan Setiawati, 2007. Golongan obat ini menghambat enzim siklo-oksigenase sehingga konversi asam arakidonat menjadi PGG2 terganggu. Setiap obat menghambat siklo- oksigenase dengan cara yang berbeda. Khusus parasetamol, hambatan biosintesis prostaglandin PG hanya terjadi bila lingkungannya rendah kadar peroksid seperti di hipotalamus. Lokasi inflamasi biasanya mengandung banyak peroksid yang dihasilkan oleh leukosit. Ini menjelaskan mengapa efek anti-inflamasi parasetamol praktis tidak ada Nafrialdi dan Setiawati, 2007.

2.3.2 Farmakokinetik

Parasetamol diserap cepat dan sempurna melalui saluran cerna. Konsentrasi tertinggi dalam plasma dicapai dalam waktu setengah jam, masa paruh dalam plasma antara 1-3 jam.Obat ini tarsebar ke seluruh cairan tubuh. Dalam plasma sebagian terikat oleh protein plasma, 25. Obat ini mengalami metabolisme oleh anzim-anzim mikrosom dalam hati. 80 asetaminofen dikonjugasi dengan asam glukuronat dan sebagian kecil dengan asam sulfat dalam hati. Selain itu obat ini juga dapat mengalami hidroksilasi. Metabolit hasil