kuantitatif berkaitan dengan tenaga cahaya yang mengenainya. Persyaratan- persyaratan penting untuk detektor meliputi:
1 Sensitivitas tinggi hingga dapat mendeteksi tenaga cahaya yang
mempunyai tingkatan rendah sekalipun. 2
Waktu respon yang pendek Sastrohamidjojo, 1991. Menurut Gandjar dan Rohman 2007, hal-hal yang harus diperhatikan
dalam analisis spektofotometri ultraviolet adalah: a.
Pemilihan panjang gelombang maksimum Panjang gelombang yang digunakan untuk analisis kuantitatif adalah
panjang gelombang yang mempunyai absorbansi maksimal. Untuk memilih panjang gelombang maksimal, dilakukan dengan membuat kurva hubungan antara
absorbansi dengan panjang gelombang dari suatu larutan baku pada konsentrasi tertentu.
b. Pembuatan kurva baku
Dibuat seri larutan baku dari zat yang akan dianalisis dengan berbagai konsentrasi. Masing-masing absorbansi larutan dengan berbagai konsentrasi
diukur, kemudian dibuat kurva yang merupakan hubungan antara absorbansi dengan konsentrasi.
c. Pembacaan absorbansi sampel atau cuplikan
Absorbansi yang terbaca pada spektrofotometer hendaknya antara 0,2-0,6. Anjuran ini berdasarkan anggapan bahwa pada kisaran nilai absorbansi tersebut
kesalahan fotometrik yang terjadi adalah paling minimal.
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat-alat
Alat- alat yang digunakan adalah alat disolusi tipe paddle Merk hanson Type Vision G2 Elite 8
TM
, beaker glass, labu tentukur, volum pipet, dan perangkat spektrofotometer Agilent 8453.
3.1.2 Bahan – bahan
Bahan dan reagensia adalah buffer fosfat pH= 5,8 dan sampel yang diambil adalah parasetamol 500 mg bentuk tablet yang diproduksi oleh PT. Kimia
Farma Persero Tbk. Plant Medan.
3.2 Prosedur
3.2.1 Pembuatan buffer fosfat pH = 5,8
- Ditimbang KH
2
PO
4
sebanyak 68,10 gr, masukkan kedalam beaker glass.
- Ditambahkan 18 ml NaoH 2N dilarutkan dalam 10 L aquadem
3.2.2 Pembuatan larutan standar
- Ditimbang seksama 55,55 mg baku kerja parasetamol, masukkan
dalam labu ukur 100 ml. -
Dilarutkan dengan larutan buffer fosfat pH 5,8 pelarut, dicukupkan dengan pelarut sampai batas.
- Dipipet 1 ml larutan, masukkan ke dalam labu ukur 100 ml lalu
dicukupkan dengan pelarut, kocok.
3.2.3 Pembuatan larutan sampel
- Ditimbang bobot tablet satu persatu sebanyak 2 tablet, catat
bobotnya.
- Diisi tabung disolusi dengan media buffer fosfat masing-masing
sebanyak 900 ml.
- Panaskan media hingga suhu ± 37°C, dengan cara menekan
“HEATER” kontrol dengan termometer bila perlu
- Setelah suhu sesuai, dimasukkan tablet yang telah ditimbang
setara dengan bobot tablet 600 mg x 500600 mg parasetamol
tadi kedalam masing-masing tabung satu tablet per tabung.
- Ditekan tombol “ON” pada alat, diatur waktu dengan
menggunakan timer selama 30 menit.
- Setelah selesai, diambil sampel dengan menggunakan spuit 30 ml
posisi alat dayung masih berputar, pindahkan ke dalam beaker
glass 50 ml.
- Dipipet 1 ml larutan, dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml, lalu
dicukupkan dengan buffer fosfat pH 5,8 sampai garis tanda.
-
Larutan siap dianalisis.