BAB 3 KERANGKA KONSEP
3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Karakteristik Penderita Trauma kapitis craniotomy
1. Sosiodemografi : Umur, Jenis kelamin, Pendidikan, Pekerjaan,
dan Status perkawinan 2. Penyebab Trauma kapitis craniotomy
3. Klasifikasi Trauma kapitis craniotomy 4. Tingkat Keparahan craniotomy
5. Lama Rawatan Rata-Rata 6. Keadaan Sewaktu Pulang
7. Lokasi Tempat Kejadian
Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian
3.2. Defenisi Operasional
3.2.1. Penderita Trauma kapitis yang dilakukan tindakan craniotomy adalah pasien yang berdasarkan diagnosa dokter dinyatakan menderita Trauma kapitis yang
dilakukan tindakan craniotomy dan telah dirawat inap di RS Umum Materna Medan tahun 2008-2009 sesuai dengan yang tertulis pada kartu status pasien.
Universitas Sumatera Utara
3.2.2. Umur adalah ulang tahun terakhir penderita Trauma kapitis craniotomy, sesuai dengan yang tertulis pada kartu status pasien yang dikategorikan berdasarkan
rumus Sturgess. 3.2.3. Jenis kelamin adalah ciri khas tertentu yang dimiliki penderita Trauma kapitis
craniotomy sesuai dengan yang tertulis pada kartu status pasien, yang dikelompokkan atas :
1. Laki-laki 2. Perempuan
Skala : Nominal 3.2.4. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang pernah dicapai
penderita Trauma kapitis craniotomy sesuai dengan yang tertulis pada kartu status pasien, yang dikelompokkan atas :
1. SD 2. SLTP
3. SLTA 4. AkademikPT
Skala : Ordinal 3.2.5. Pekerjaan adalah kegiatan yang dilakukan penderita Trauma kapitis craniotomy
dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan yang tertulis pada kartu status pasien, yang dikelompokkan atas :
1. PNS 2. Pegawai swasta
3. Wiraswasta 4. Ibu Rumah Tangga IRT
5. PelajarMahasiswa 6. Pensiunan
Skala : Nominal
Universitas Sumatera Utara
3.2.6. Status perkawinan adalah keterangan yang menunjukkan riwayat pernikahan penderita Trauma kapitis craniotomy sesuai dengan yang tertulis pada kartu
status pasien, yang dikelompokkan atas : 1. Menikah
2. Tidak menikah
Skala : Nominal 3.2.7. Penyebab Trauma kapitis craniotomy adalah hal-hal yang menyebabkan
timbulnya trauma kapitis pada penderita craniotomy sesuai dengan yang tertulis pada kartu status pasien, yang dikelompokkan atas :
1. Kecelakaan Lalu Lintas KLL 2. Jatuh
3. Luka tembak 4. Tertimpa
Skala : Nominal 3.2.8. Klasifikasi Trauma kapitis craniotomy adalah jenis Trauma kapitis craniotomy
yang dialami oleh penderita berdasarkan hasil pemeriksaan CT-Scan sesuai dengan yang tertulis pada kartu status pasien, yang dikelompokkan atas :
1. Hematoma epidural 2. Hematoma subdural
3. Hematoma intraserebral 4. Fraktur basis kranii terbuka
Skala : Ordinal 3.2.9. Tingkat keparahan adalah derajat keparahan yang dialami oleh penderita
Trauma kapitis craniotomy sesuai dengan yang tertulis pada kartu status pasien, yang dikelompokkan atas :
Universitas Sumatera Utara
1. Trauma kapitis ringan SKG 13-15 2. Trauma kapitis sedang SKG 9-12
3. Trauma kapitis berat SKG 3-8
Untuk uji statistik, variabel ini dikategorikan atas : 1. Trauma kapitis ringan-sedang SKG 9-15
2. Trauma kapitis berat
Skala : Ordinal 3.2.10. Lama rawatan adalah lama rawatan rata-rata penderita Trauma kapitis
craniotomy menjalani perawatan di rumah sakit dari hari pertama masuk sampai hari terakhir perawatan sesuai dengan yang tertulis pada kartu status pasien.
3.2.11. Keadaan sewaktu pulang adalah keadaan kondisi penderita Trauma kapitis craniotomy sewaktu keluar dari rumah sakit sesuai dengan yang tertulis pada
kartu status pasien, yang dikelompokkan atas : 1. Sembuh
2. Pulang Berobat Jalan PBJ 3. Pulang Atas Permintaan Sendiri PAPS
4. Meninggal Dunia
Untuk uji statistik, variabel ini dikategorikan atas : 1. Sembuh PBJPAPS
2. Meninggal Dunia
Skala : Ordinal 3.2.12. Lokasi Tempat Kejadian adalah lokasi daerah tempat kejadian dimana
sewaktu terjadinya Trauma kapitis sesuai dengan yang tertulis pada kartu status pasien, yang dikelompokkan atas :
1. Kota Medan 2. Diluar Kota Medan
Skala : Nominal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN