sewaktu pulang yang terbanyak adalah sembuhpulang berobat jalan PBJ yaitu 78 penderita 72,9, sedangkan yang terendah adalah meninggal dunia yaitu 8
penderita 7,5
5.12. Lama rawatan rata-rata Berdasarkan Tingkat Keparahan
Lama rawatan rata-rata berdasarkan tingkat keparahan pada penderita Trauma kapitis dengan tindakan craniotomy rawat inap di Rumah Sakit Umum Materna
Medan tahun 2008-2009 dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 5.11. Lama rawatan rata-rata Berdasarkan Tingkat Keparahan pada Penderita Trauma kapitis craniotomy Rawat Inap Di RS Umum
Materna Medan Tahun 2008 – 2009
No Tingkat Keparahan
Lama Rawatan Rata-Rata Hari n
X SD
1 Ringan-sedang
56 9,89
5,26 2
Berat 51
18,29 6,98
Total 107
28,18 12,24
df = 105 p = 0,042
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 107 penderita Trauma kapitis craniotomy, lama rawatan rata-rata dari 56 penderita Trauma kapitis craniotomy
dengan tingkat keparahan ringan-sedang yaitu 9,89 hari 10 hari dan lama rawatan rata-rata dari 51 penderita Trauma kapitis craniotomy dengan tingkat keparahan berat
yaitu 18,29 hari 18 hari Dari hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t diperoleh nilai p0,05
artinya ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata penderita Trauma kapitis craniotomy berdasarkan tingkat keparahan
5.13. Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Tingkat Keparahan
Distribusi proporsi keadaan sewaktu pulang berdasarkan tingkat keparahan
Universitas Sumatera Utara
pada penderita Trauma kapitis dengan tindakan craniotomy rawat inap di Rumah Sakit Umum Materna Medan tahun 2008-2009 dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 5.12. Distribusi Proporsi Tingkat Keparahan Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang pada Penderita Trauma kapitis craniotomy Rawat
Inap Di RS Umum Materna Medan Tahun 2008 – 2009
No Keadaan Sewaktu
Pulang Tingkat Keparahan
Total Ringan-sedang
Berat f
f f
1 PBJPAPS
55 55,6
44 44,4
99 100
2 Meninggal Dunia
1 12,5
7 87,5
8 100
df = 1 p = 0,019 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 99 penderita Trauma kapitis
craniotomy dengan keadaan sewaktu pulang PBJPAPS proporsi tertinggi yaitu ringan-sedang 55,6, dari 8 penderita Trauma kapitis craniotomy dengan keadaan
sewaktu pulang meninggal dunia proporsi tertinggi yaitu berat 87,5, dan terdapat 1 penderita meninggal dunia dengan tingkat keparahan ringan-sedang karena
kekurangan biaya pengobatan obat-obatan Dari hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi Square tidak
memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 2 sel 50 dengan frekuensi harapan 5 dari tabel 5.13 merupakan tabel 2x2 sehingga dilanjutkan dengan uji
Fisher Exact diperoleh nilai p0,05, artinya secara statistik ada perbedaan yang bermakna proporsi tingkat keparahan berdasarkan keadaan sewaktu pulang
Proporsi jenis kelamin berdasarkan penyebab Trauma kapitis diperoleh proporsi jenis kelamin laki-laki tertinggi yaitu 77 orang 72 dan perempuan yaitu
30 orang 28, dimana KLL terdapat laki-laki 56 orang dan perempuan 18 orang, jatuh terdapat laki-laki 11 orang dan perempuan 7 orang, luka tembak terdapat laki-
Universitas Sumatera Utara
laki 4 orang dan perempuan 3 orang, dan tertimpa terdapat laki-laki 6 orang dan perempuan 2 orang
5.14. Tingkat Keparahan Berdasarkan Klasifikasi Trauma kapitis