Lama Rawatan Rata-Rata Lokasi Tempat Kejadian Trauma kapitis Keadaan Sewaktu Pulang

6.1.8. Lama Rawatan Rata-Rata

Lama rawatan rata-rata penderita Trauma kapitis craniotomy di Rumah Sakit Umum Materna Medan adalah 13,90 hari 14 hari dan Standard Deviation SD 7,429 hari. Lama rawatan rata-rata penderita Trauma kapitis craniotomy sangat bervariasi. Lama rawatan rata-rata paling singkat adalah 3 hari dengan keadaan sewaktu pulang PBJPAPS karena kekurangan biaya pengobatan dan perawatan sedangkan yang paling lama adalah 28 hari. Penderita dengan lama rawatan 28 hari yaitu 1 penderita menunjukkan ada keterkaitan lama rawatan dengan komplikasi yaitu infeksi yang disebabkan mikroorganisme seperti Stafilococcus, infeksi nasokomial sehingga memerlukan perawatan yang cukup lama dan sampai kondisi pasien sembuh.

6.1.9. Lokasi Tempat Kejadian Trauma kapitis

Proporsi penderita Trauma kapitis craniotomy berdasarkan lokasi tempat kejadian Trauma kapitis di Rumah Sakit Umum Materna Medan tahun 2008-2009 dapat dilihat pada gambar di bawah ini Universitas Sumatera Utara Gambar 6.8. Diagram Pie Proporsi Penderita Trauma kapitis craniotomy Berdasarkan Lokasi Tempat Kejadian di Rumah Sakit Umum Materna Medan Tahun 2008-2009 84.1 15.9 Lokasi Tempat Kejadian Kota Medan Di luar Kota Medan Berdasarkan gambar 6.8 dapat diketahui bahwa berdasarkan lokasi tempat kejadian proporsi terbanyak penderita Trauma kapitis craniotomy adalah kota medan 84,1 sedangkan yang terendah adalah diluar kota medan 15,9. Menurut penelitian Syahrir H 1994 menemukan bahwa kota medan paling banyak terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan terjadinya Trauma kapitis craniotomy yaitu sebesar 75. 24

6.1.10. Keadaan Sewaktu Pulang

Proporsi penderita Trauma kapitis craniotomy berdasarkan keadaan sewaktu pulang di Rumah Sakit Umum Materna Medan tahun 2008-2009 dapat dilihat pada gambar di bawah ini Universitas Sumatera Utara Gambar 6.9. Diagram Pie Proporsi Penderita Trauma kapitis craniotomy Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Umum Materna Medan Tahun 2008-2009 Berdasarkan gambar 6.9 dapat diketahui bahwa berdasarkan keadaan sewaktu pulang proporsi terbanyak penderita Trauma kapitis craniotomy adalah pulang berobat jalan PBJ 54,2 karena kekurangan biaya pengobatan dan perawatan sedangkan yang terendah adalah meninggal dunia 7,5. Menurut penelitian Winarti Siregar 2006 menemukan keadaan sewaktu pulang penderita Trauma kapitis craniotomy paling banyak adalah pulang berobat jalan PBJ yaitu sebesar 43,7. Hal ini sejalan dengan penelitian Junandar Siahaan 2000 di RS Santa Elisabeth Medan menemukan penderita Trauma kapitis craniotomy yang meninggal 3. 20 Universitas Sumatera Utara 6.2. Analisa Statistik 6.2.1. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Tingkat Keparahan