Metode Penentuan Lokasi Penelitian Subjek Penelitian Sifat Penelitian Kerangka Konseptual Metode Pengumpulan Data

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Metode Penentuan Lokasi Penelitian

Dalam menentukan lokasi penelitian, metode yang digunakan adalah metode purposive dengan pertimbangan bahwa tujuan penelitian sudah ditentukan yaitu melakukan pengkajian kondisi termal dalam ruang kelas untuk penghematan energi dan ruang kelas J15 202 Depatemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara memiliki kondisi yang sesuai dengan penelitian yang ingin dilakukan oleh peneliti.

4.2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswa pengguna ruang kelas J15 202 Departemen TI FT USU. Penentuan subjek dalam penelitian ini dilakukan secara non probability sampling, yaitu judgement sampling. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel secara non probability sampling dengan metode judgement sampling mempertimbangan bahwa populasi merupakan subjek yang bersifat homogen karena populasi yang akan dijadikan subjek adalah para mahasiswa Departemen Teknik Industri FT USU yang memiliki karakteristik seperti umur, tinggi dan berat yang secara relatif adalah sama uniform.

4.3. Sifat Penelitian

Sifat penelitian ini adalah penelitian korelasional, yaitu mengkaji sejauh mana keterkaitan faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan termal dalam ruang kelas dan penghematan energi untuk pembebanan pendinginan ruangan.

4.4. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual berfikir dalam penelitian ini sebagai berikut: Ketidaknyamanan akibat panas di ruang kuliah yang dilengkapi AC Perbaikan sistem kerja untuk penghematan energi Pengaturan keseimbangan termal Acess air yang berlebihan AC yang ada tidak mampu mendinginkan ruangan kelas Keseimbangan termal terganggu Gambar 4.1. Kerangka Konseptual

4.5. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan secara langsung dan tidak langsung. 1. Metode Langsung Metode langsung adalah dengan melakukan pengukuran dan pengamatan langsung di ruang kelas sehingga didapatkan data primer. a. Pengamatan langsung Teknik pengumpulan data dengan mengamati secara langsung terhadap objek penelitian yang bersangkutan, yaitu kondisi termal di dalam ruangan kelas. b. Angket Teknik pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan terperinci mengenai subjek permasalahan kepada objek yang bersangkutan yaitu mahasiswa yang berkuliah di ruangan kelas. Data yang dikumpulkan dengan metode kuesioner adalah data sensasi termal, preferensi termal dan identifikasi kelelahan fisik. Data primer, terdiri atas: - Data dari pengukuran termal: suhu udara, kelembaban relatif, kecepatan udara, suhu bola basah, suhu bola kering dan suhu bola. - Data dari pengukuran psikologi menggunakan kuesioner yaitu: sensasi termal, kenyamanan termal, preferensi kondisi termal, sensasi aliran udara, preferensi aliran udara, efek dari lingkungan kerja dan identifikasi kelelahan fisik. 2. Metode Tidak Langsung Metode tidak langsung adalah dengan mengumpulkan data dari pihak yang telah melakukan pengukuran dan pengamatan sebelumnya, data tersebut disebut data sekunder. Data sekunder, terdiri atas: - Kondisi termal luar ruangan temperatur luar ruangan outdoor temperature yang diperoleh dari data Badan Meteorologi dan Geofisika. - Studi literaturstudi kepustakaan teori-teori yang berhubungan dengan penelitian.

4.6. Metode Pengolahan Data