4.9. Instalasi Peralatan Pengukuran di Ruang Kelas
Pengukuran kondisi termal dilakukan pada 5 titik yang berbeda di dalam ruangan kelas. Tata letak titik-titik pengukuran dapat dilihat pada Gambar 4.2
berikut.
Gambar 4.2. Layout Peletakan Alat Ukur
Kursi Alat ukur
Keterangan Gambar :
Pintu In focus
AC Meja
Jendela Kaca Layar in focus
Studi Pendahuluan
Melalui studi literatur dan pengamatan pendahuluan
Rumusan Permasalahan
Kondisi termal ruang kelas yang tidak nyaman akibat banyaknya acces air walaupun terdapat dua unit AC dengan total kapasitas
pendinginan 2 PK yang selalu dihidupkan
Variabel
Variabel terikat: Kenyamanan termal Variabel bebas: Temperatur T, Kelembaban Udara Rh, Kecepatan Angin V,
Resistansi Pakaian clo, metabolisme Variabel intervening: psikologi
Tujuan
Kajian kenyamanan termal ruangan kelas untuk penghematan energi
Sasaran
1. menghitung pembebanan pendinginan ruangan 2. menghitung kesetimbangan panas
3. menghitung temperatur gradien 4. mengukur kenyamanan termal
Data Sekunder - daftar hadir mahasiswa
- temperatur outdoor Data Primer
- temperatur ruangan T - kecepatan udara V
- kelembaban RH - data fisik subjek
- data kuesioner termal
Pengolahan Data
Analisis dan Evaluasi
Kesimpulan dan Saran
Gambar 4.3. Blok Diagram Metodologi Penelitian
Pengkuran Kondisi Termal di Ruang Kelas
1. Mengukur nilai rata-rata gradien temperatur 2. Mengukur nilai rata-rata kelembaban udara
3. Mengukur nilai rata-rata kecepatan angin 4. Mengukur nilai rata-rata suhu basah, suhu kering dan suhu bola
5. Mengukur nilai rata-rata jumlah pengguna ruang kelas 6. Mengukur nilai rata-rata data personal mahasiswa
7. Perhitungan dubois body surface area A
D
8. Mengukur nilai rata-rata thermal insulation I
clo
9. Mengukur nilai rata-rata sensasi, preferensi dan kenyamanan termal 10. Perhitungan mean vote
Uji Validitas dan Reabilitas
Untuk mengukur Validitas dan Reabilitas kuesioner kenyamanan termal
Uji Statistik Parametrik Korelasi Pearson dan Uji Regresi
1. Hubungan ketinggian terhadap temperatur 2. Hubungan kelembaban udara terhadap temperatur
3. Hubungan kecepatan angin terhadap temperatur 4. Hubungan temperatur terhadap kenyamanan termal
5. Hubungan kecepatan angin terhadap kenyamanan termal
Perhitungan Keseimbangan Termal Ruang Kelas
Menghitung nilai Heat Stress Indeks HSI untuk melihat tingkat ketidaknyamanan termal yang terjadi di ruang kelas
Perhitungan Pembebanan Pendinginan Ruang Kelas
Menghitung besarnya energi listrik yang dibutuhkan untuk mendinginkan ruang kelas dengan unit pendingin ruangan air conditioner, AC
Pengolahan Data
Gambar 4.4. Blok Diagram Pengolahan Data
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA