1.5. Batasan Masalah dan Asumsi
Batasan - batasan yang digunakan pada penelitian ini adalah: a.
Penelitian dilakukan di ruang kelas J15 202 DTI FT USU.
b. Data mengenai kondisi termal di luar ruangan merupakan data sekunder.
c. Pengambilan data termal di ruang kelas dilakukan pada awal dan akhir jam
kuliah. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
a. Mahasiswa yang berkuliah dinilai melakukan aktivitas studi yang wajar pada
saat dilakukannya penelitian ini. b.
Alat ukur yang digunakan berada dalam kondisi baik. c.
Kondisi lingkungan kerja normal. d.
Cuaca outdoor konstan.
1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Sistematika yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang permasalahan kondisi termal di ruang kelas DTI FT USU, juga terdapat identifikasi dan
perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan asumsi yang digunakan dalam penelitian.
BAB II GAMBARAN UMUM DEPARTEMEN
Bab ini berisi sejarah dan gambaran umum departemen, organisasi dan manajemen.
BAB III LANDASAN TEORI
Dalam bab ini diuraikan mengenai tinjauan-tinjauan kepustakaan yang berisi teori-teori mengenai kenyamanan termal, kesetimbangan termal tubuh,
faktor-faktor yang mempengaruhi panas, indeks termal bagi kenyamanan, definisi penyegaran udara, kerja sistem penyejuk udara dan perhitungan pembebanan
pendinginan ruangan.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi metode penentuan lokasi yang menggunakan metode purposive, metode pengambilan sampel dengan metode probabiliti sampel, sifat
penelitian adalah penelitian korelasional, metode pengumpulan data dengan pengamatan langsung, kuesioner dan studi kepustakaan, metode pengolahan data
dengan metode non statistik dan metode statistik, analisis pemecahan masalah dengan metode non statistik, alat dan bahan.
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Bab ini memuat data-data yang dikumpulkan dengan dua metode yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. Metode langsung dilakukan untuk
mengumpulkan data kondisi fisik termal temperatur T, kecepatan udara V dan kelembaban udara RH dengan pengamatan langsung dan data psikologi objek
dengan kuesioner. Sedangkan metode tidak langsung untuk mengumpulkan data
jumlah pengguna ruang kelas dan kondisi termal luar ruangan. Adapun pengolahan data dilakukan dengan dua metode, yaitu metode non statistik dengan
membuat pemetaan pada gambar-gambar grafik data mengenai kondisi fisik termal dan psikologi objek dan juga metode statistik dengan uji regresi dan
korelasi pengaruh ketinggian dengan suhu.
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH