Data yang disajikan pada tabel 5.8 menunjukkan bahwa distribusi responden status perkawinan menikah sebanyak 59 responden 98,3 dan distribusi responden
berdasarkan yang belum menikah sebanyak 1 responden 1,7. Jadi, dapat dilihat bahwa distribusi jumlah responden berdasarkan status perkawinan yang menikah
adalah responden paling banyak jumlahnya dibandingkan dengan jumlah responden berdasarkan status perkawinan yang belum menikah di dalam penelitian ini.
5.2. Evaluasi Program Beras Untuk Keluarga Miskin
5.2.1 Masukan input
Tabel 5.9 Distribusi responden berdasarkan penghasilan perbulan
No Kategori
Frekuensi Persentase
1. 2.
3. Rp.500.000
Rp.500.000 – Rp.1.000.000 Rp. 1.000.000
6 48
10 10
80 10
Jumlah 60
100 Sumber: Kantor Kelurahan Kisaran Baru, 2013.
Data yang disajikan pada tabel 5.9 menunjukkan bahwa distribusi berdasarkan pengahasilan perbulan Rp.500.000 sebanyak 6 responden 10,
responden yang penghasilannya Rp.500.000 – Rp.1.000.000 sebanyak 48 responden 80 dan distribusi responden yang pengahasilannya Rp. 1.000.000 sebanyak 10
responden 10. Jadi, dapat dilihat bahwa distribusi jumlah responden berdasarkan penghasilan Rp.500.000 – Rp.1.000.000 adalah responden paling banyak jumlahnya
dibandingkan dengan jumlah responden berdasarkan penghasilan Rp.500.000 di dalam penelitian ini. Menurut Badan Pusat Statistik kriteria orang yg dikatakan
Universitas Sumatera Utara
mikin berpenghasilan dibawah Rp. 600.000bulan sebenarnya disini banyak yang berpenghasilan Rp.500.000 – Rp.1.000.000, tetapi kenapa bisa mendapatkan bantuan
karena ada anggota keluarganya banyak dan ada juga kriteria lainnya yang menurut Badan Pusat Statistik dan akhirnya mereka mendapatkan bantuan. Disisi lain mereka
juga serba kekurangan karna kebutuhan hidup yang terus meningkat tajam.
Tabel 5.10 Distribusi responden berdasarkan status kepemilikan rumah
No Kategori
Frekuensi Persentase
1. 2.
3. Milik pribadi
Menyewa Lainnya
17 40
3 28,3
66,7 5
Jumlah
60 100
Sumber: Kantor Kelurahan Kisaran Baru, 2013. Data yang disajikan pada tabel 5.10 menunjukkan bahwa distribusi responden
berdasarkan status kepemilikan rumah milik pribadi sebanyak 17 responden 28,3, responden berdasarkan menyewa sebanyak 40 responden 66,7 dan distribusi
responden yang berdasarkan lainnya sebanyak 3 responden 5. Jadi, dapat dilihat bahwa distribusi jumlah responden berdasarkan menyewa adalah responden paling
banyak jumlahnya dibandingkan dengan jumlah responden berdasarkan lainnya di dalam penelitian ini. Menurut Badan pusat Statistik yang memiliki rumah tidak bisa
dikatakan sebagai orang miskin karen aorang miskin itu tidak memiliki rumah. Kebanyakn dari mereka mengkontrak rumah atau bahkan menumpang di rumah
orang. Bisa dikatakan pihak kelurahan kurang teliti dalam memberi bantuan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.11 Distribusi responden berdasarkan kendaraan apa yang dimiliki
No Kategori
Frekuensi Persentase
1. 2.
3. sepeda
sepeda motor lainya
42 18
70 30
Jumlah
60 100
Sumber: Kantor Kelurahan Kisaran Baru, 2013. Data yang disajikan pada tabel 5.11 menunjukkan bahwa distribusi responden
berdasarkan kepemilikan kendaraan pribadi yang menjawab sepeda ada sebanyak 42 responden 70, distribusi responden yang menjawan sepeda motor ada sebanyak
18 responden 30 dan yang menjawab lainnya ada 0 responden 0. Jadi, dapat dilihat bahwa distribusi jumlah responden berdasarkan jawaban sepeda adalah
responden paling banyak jumlahnya dibandingkan dengan jumlah responden yang menjawab sepeda motor di dalam penelitian ini. Disini kendaraan pribadi mereka
berbentuk sepeda dan sepeda motor. Sama halnya kepemilikan rumah Badan Pusat Statistik juga memiliki kriteria keluarga miskin atau tidak memiliki kendaraan
pribadi. Adapun kenpihak kendaraan pribadi hanyalah sepeda. Sepeda yang nilai atau harganya murah. Apabila memiliki kendaraan berarti pihak kelurahan kurang teliti
dalam memberi bantuan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12 Distribusi responden berdasarkan jenis lantai bangunan tempat tinggal
No Kategori
Frekuensi Persentase
1. 2.
3. Tanah
Semen Kayu murahan
60 100
Jumlah
60 100
Sumber: Kantor Kelurahan Kisaran Baru, 2013. Data yang disajikan pada tabel 5.12 menunjukkan bahwa distribusi responden
berdasarkan jenis lantai tanah sebanyak o responden 0, responden berdasarkan jenis lantai semen 60 responden 100 dan distribusi responden berdasarkan jenis
lantai kayu murahan sebanyak 0 responden 0. Jadi, dapat dilihat bahwa distribusi jumlah responden berdasarkan jenis lantai yang terbuat dari semenlah yang tertinggi
di dalam penelitian ini.
Tabel 5.13 Distribusi responden berdasarkan jenis dinding bangunan tempat tinggal
No Kategori
Frekuensi Persentase
1. 2.
3. Bambu
Rumbia Lainy
60 100
Jumlah
60 100
Sumber: Kantor Kelurahan Kisaran Baru, 2013. Data yang disajikan pada tabel 5.13 menunjukkan bahwa distribusi responden
berdasarkan jenis dinding bambu dan rumbia sebanyak 0 responden 0, responden berdasarkan jenis dinding yang lainnya yang terbuat dari kayu berkualitas rendah
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 19 responden 31,7 dan distribusi responden berdasarkan jenis dinding yang terbuat dari tembok tanpa plester sebanyak 41 responden 86,3 dan digubung
menjadi lainnya. Jadi, dapat dilihat bahwa distribusi jumlah responden berdasarkan jenis tembok tanpa plester adalah responden paling banyak jumlahnya dibandingkan
dengan jumlah responden yang berdasarkan jenis dinding yang terbuat dari bambu dan rumbia di dalam penelitian ini
Tabel 5.14 Distribusi responden berdasarkan sumber penerangan rumah tangga
No Kategori
Frekuensi Persentase
1. 2.
3. Listrik
Bukan listrik Lainnya
60 100
Jumlah
60 100
Sumber: Kantor Kelurahan Kisaran Baru, 2013. Data yang disajikan pada tabel 5.14 menunjukkan bahwa distribusi responden
berdasarkan sumber penerangan rumah tangga yang menjawab listrik sebanyak 60 responden 100 dan distribusi responden yang menjawab bukan listrik dan lainnya
sebanyak 0 responden 0. Jadi, dapat dilihat bahwa distribusi jumlah responden berdasarkan sumber penerangan degan listrik adalah responden paling banyak
jumlahnya dibandingkan dengan jumlah responden lainnya di dalam penelitian ini.
Tabel 5.15
Universitas Sumatera Utara
Distribusi responden berdasarkan sumber air minum No
Kategori Frekuensi
Persentase
1. 2.
3. Sumur
Sungai Lainnya
26 34
43,3 56,7
Jumlah 60
100 Sumber: Kantor Kelurahan Kisaran Baru, 2013.
Data yang disajikan pada tabel 5.15 menunjukkan bahwa distribusi responden berdasarkan sumber air minum yang dari sumur sebanyak 26 responden 43,3,
distribusi responden sungai sebanyak 34 responden 56,7 dan yang menjawab lainya 0 responden 0. Jadi, dapat dilihat bahwa distribusi jumlah responden
berdasarkan yang menggunakan air sungai adalah responden paling banyak jumlahnya dibandingkan dengan jumlah responden sumur di dalam penelitian ini.
Menurut Badan Pusat Statistik. Kriteria rumah tangga miskin adalah sumber air minum yang diambil dari sumur mata airtidak terlindungi sungai air hujan. Dari
hasil data yang ada peserta menerima bantuan banyak menggunakan air sungai dan air sumur.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.16 Distribusi responden berdasarkan pernah mengkonsumsi makananan sebagai
berikut No
Kategori Frekuensi
Persentase
1. 2.
3. Daging, ayam, susu
Ayam dan susu Lainya
60 100
Jumlah
60 100
Sumber: Kantor Kelurahan Kisaran Baru, 2013. Data yang disajikan pada tabel 5.16 menunjukkan bahwa distribusi responden
yang mengatakan pernah memakan daging , ayam , susu sebanyak 60 responden 100 dan distribusi responden yang mengatakan hanya memakan ayam dan susu
saja sebanyak 0 responden 0. Jadi, dapat dilihat bahwa distribusi jumlah responden berdasarkan yang mengatakan pernah adalah responden paling banyak
jumlahnya dibandingkan dengan jumlah responden yang mengatakan tidak pernah di dalam penelitian ini. Disini dapat dilihat bawah dari pertanyaan yang di berikan
responden ada yang pernah memakan ketiga makanan tersebut dan artinya masyarakat tidak begitu miskin.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.17 Distribusi responden berdasarkan frekuensi mengkonsumsi dagingsusuayam
No Kategori
Frekuensi Persentase
1. 2.
3. Setiap hari
Seminggu sekali Lainnya
2 20
38 3,3
33,3 63,4
Jumlah
60 100
Sumber: Kantor Kelurahan Kisaran Baru, 2013. Data yang disajikan pada tabel 5.17 menunjukkan bahwa distribusi responden
berdasarkan frekuensi konsumsi yang mengatakan setiap hari sebanyak 2 responden 3,3, responden yang mengatakan seminggu sekali sebanyak 20 responden
33,3 dan distribusi responden yang mengatakan lainnya sebanyak 38 responden 63,4 mereka mengkonsumsinya sebulan sekali atau bahkan dua bulan sekali. Jadi,
dapat dilihat bahwa distribusi jumlah responden berdasarkan yang mengatakan lainnya adalah responden paling banyak jumlahnya dibandingkan dengan jumlah
responden yang mengatakan setiap hari di dalam penelitian ini. Ditinjauan pustaka disebutkan bahwa kriteria rumah tangga miskin menurut Badan Pusat Statistik adalah
tidak pernah mengkonsumsi dagingsusuayam perminggu atau hanya dalam satu kali seminggu. Di lihat ditabel yang ada hasilnya ada yang mengkonsumsi seminggu
sekali bahkan lebih dari seminggu sekali.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.18 Distribusi responden berdasarkan dimanakah bapak ibu berobat ketika sakit
No Kategori
Frekuensi Persentase
1. 2.
3. puskesmas
dukunorang pintar lainnya
50 10
83,3 16,7
Jumlah
60 100
Sumber: Kantor Kelurahan Kisaran Baru, 2013. Data yang disajikan pada tabel 5.18 menunjukkan bahwa distribusi responden
berdasarkan berobat ke puskesmas sebanyak 50 responden 83,3, distribusi responden yang mengatakan berobat kedukun atau ke orang pintar sebanyak 10
responden 16,7, dan yang menjawab lainnya 0 responden 0. Jadi, dapat dilihat bahwa distribusi jumlah responden berdasarkan yang berobat ke puskesmas
adalah responden paling banyak jumlahnya dibandingkan dengan jumlah responden yang mengatakan yang berobat ke dukun orang pintar di dalam penelitian ini.
Kadang kemampuan orang untuk berobat berbeda-beda tetapi sekarang puskesmas sudah merakyat. Pemerintah membuat kebijakan untuk berobat murah bahkan gratis
untuk orang yang miskin karena mereka berhak untuk sehat.
Universitas Sumatera Utara
5.2.2. Proses Process