2.5.5. Sosialisasi
Sosialisasi Program Raskin adalah kegiatan untuk memberikan informasi yang lengkap dan benar kepada seluruh pihak terkait dengan Program Raskin secara
berjenjang untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan Program Raskin sehingga dapat mencapai target 6 enam Tepat.
1 Sosialisasi Program Raskin dilakukan secara berjenjang dari Tim Koordinasi
Raskin Pusat sampai ke RTS-PM. 2
Tim Koordinasi Raskin Pusat melakukan sosialisasi kepada Tim Koordinasi Raskin Provinsi.
3 Tim Koordinasi Raskin Provinsi melakukan sosialisasi kepada Tim
Koordinasi Raskin KabupatenKota. 4
Tim Koordinasi Raskin KabupatenKota melakukan sosialisasi kepada Tim Koordinasi Raskin Kecamatan.
5 Tim Koordinasi Raskin Kecamatan melakukan sosialisasi kepada Pelaksana
Distribusi. 6
Pelaksana Distribusi melakukan sosialisasi kepada RTS-PM. Metode sosialisasi dapat dilakukan melalui media massa, cetak, elektronik dan media
lainnya, serta pertemuan secara langsung kepada semua pemangku kepentingan secara berjenjang.
2.5.6. Pengaduan Masyarakat
1. Unit Pengaduan Masyarakat UPM merupakan bagian dari Tim Koordinasi
Raskin Pusat di bawah koordinasi Kementerian Dalam Negeri.
Universitas Sumatera Utara
2. UPM di Provinsi dan KabupatenKota di bawah koordinasi Badan yang
membidangi pemberdayaan masyarakat dengan membentuk sekretariat sebagai tempat pengaduan.
3. Pengelola UPM bertugas untuk menerima, menyelesaikan, mendistribusikan
pengaduan masyarakat kepada instansi yang terkait untuk menindak lanjutinya.
4. Pengaduan masyarakat tentang pelaksanaan Program Raskin dapat
disampaikan secara langsung kepada Sekretariat UPM Pusat, Provinsi dan KabupatenKota.
2.6. Kesejahteraan Sosial
2.6.1. Pengertian Kesejahteraan Sosial
Menurut UU Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial mendefenisikan Kesejahteraan Sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan
material, spritiual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya. Sedangkan
menurut Walteral Friedlander 1961. “Kesejahteraan Sosial” adalah sistem yang terorganisir dari pelayanan-pelayanan sosial dan lembaga-lembaga yang bertujuan
untuk membantu individu dan kelompok untuk mencapai standar hidup dan kesehatan yang memuaskan dan relasi-relasi pribadi dan sosial yang memungkinkan
mereka mengembangkan kemampuannya sepenuh mungkin dan meningkatkan kesejahteraannya selaras dengan kebutuhan dan keluarga masyarakatnya. Definisi di
atas menjelaskan : 1.
Konsep Kesejahteraan Sosial sebagai suatu sistem atau “organized system” yang berintikan lembaga-lembaga dan pelayanan sosial.
Universitas Sumatera Utara