Karakteristik Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Jenis Komplikasi

keluhan mataseluruh badan kuning, BAB hitam, kaki membengkak 6,9 dan keluhan mualmuntah, nyeri perut kanan atas, BAB hitam, kaki membengkak 4,1. Hal ini kemungkinan karena penderita biasanya belum memeriksakan diri sebelum gejala terlihat dan penderita akan datang berobat setelah mengalami gejala yang lebih parah dan lebih dari satu keluhan. Sirosis bersifat laten selama bertahun-tahun, dan perubahan patologis yang terjadi berkembang lambat hingga akhirnya gejala yang timbul menyadarkan akan adanya kondisi ini. Nyeri tumpul atau perasaan berat pada epigastrium atau kuadran kanan terdapat pada sekitar separuh penderita. Penyebab perdarahan saluran cerna yang paling sering dan berbahaya pada sirosis adalah perdarahan dari varises esofagus yang merupakan penyebab sepertiga dari kematian. Penderita datang dengan melena atau hematemesis. Ikterus terjadi sedikitnya pada 60 penderita selama perjalanan penyakitnya dan biasanya hanya minimal. 18 Timbulnya iketrus pada seseorang merupakan tanda bahwa ia menderita penyakit hati,dan secara klinik akan terlihat kulit dan mukosa penderita kekuning-kuningan, yang disebabkan karena penimbunan kadar bilirubin yang berlebihan dalam serum yaitu 1,5mg100cc. 4

6.3. Karakteristik Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Jenis Komplikasi

Proporsi penderita sirosis hati berdasarkan jenis komplikasi yang dirawat inap di RSUD Sidikalang tahun 2007-2011 dapat dilihat pada gambar dibawah ini: UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Gambar 6.9. Proporsi Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Jenis Komplikasi di RSUD Sidikalang Tahun 2007-2011 Pada gambar 6.9 dapat dilihat proporsi tertinggi penderita sirosis hati berdasarkan jenis komplikasi adalah varises esofagus yaitu 35,7 dan terendah karsinoma hepatoseluler yaitu 7. Sebanyak 25 penderita mengalami 1 komplikasi dengan proporsi tertinggi yaitu dengan komplikasi varises esofagus dan asites 52 kemudian dengan komplikasi varises esofagus dan koma hepatikum 20, dengan komplikasi asites dan karsinoma hepatoseluler 12 dengan komplikasi asites dan koma hepatikum 8, dengan komplikasi koma hepatikum dan karsinoma hepatoseluler 8. Hal ini kemungkinan karena penderita terlambat memeriksakan diri sehingga penderita sudah mengalami komplikasi ketika datang berobat. Gangguan hematologik yang sering terjadi pada sirosis adalah kecenderungan perdarahan yang terjadi pada sekitar 70 penderita sirosis lanjut. 18 Asites terjadi 22,6 35,7 21,7 13 7 Varises esofagus Tidak tercatat 1 komplikasi Asites Karsinoma hepatoseluler UNIVERSITAS SUMATERA UTARA karena meningkatnya tekanan hidrostatik di dalam sistem vena porta yang mengakibatkan transudasi plasma darah ke dalam rongga peritoneum. 27 Kemungkinan timbulnya karsinoma pada sirosis hati terutama pada bentuk postnekrotik karena adanya hiperplasi noduler yang akan berubah menjadi adenomata multiple kemudian berubah menjadi karsinoma yang multipel. 4 Hal ini sesuai dengan penelitian Dermawati 2006 di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2002-2004, yang menemukan bahwa proporsi tertinggi penderita sirosis hati adalah Perdarahan Saluran Makan Bagian Atas PSMBA yaitu 40,7. Demikian juga dengan penelitian Siregar 2008 di RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2002-2006 yang menemukan proporsi tertinggi penderita sirosis hati terdapat pada penderita dengan komplikasi Perdarahan Saluran Makan Bagian Atas PSMBA yaitu 20,7.

6.4. Karakteristik Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Lama Rawatan Rata- Rata