dengan standard deviasi 0,707. Dari 73 penderita yang memiliki 1 keluhan, rata-rata lama rawatannya adalah 4,04 hari atau 4 hari dengan standard deviasi 3,385.
Berdasarkan hasil test of homogeneity of variances diperoleh nilai p= 0,015, artinya varians berbeda sehingga tidak dapat dilakukan uji Anova. Dari hasil uji
Kruskal-Wallis diperoleh nilai p=0,1670,05. Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan lama rawatan rata-rata berdasarkan keluhan utama.
5.8.5. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Jenis Komplikasi
Lama rawatan rata-rata penderita sirosis hati berdasarkan jenis komplikasi yang dirawat inap di RSUD Sidikalang tahun 2007-2011 dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 5.17. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Jenis Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Sidikalang Tahun
2007-2011
Jenis Komplikasi Lama Rawatan
N
X SD
1. Varises esofagus 41
4,15 2,851
2. Asites 15
4,33 3,498
4. Karsinoma Hepatoseluler 8
2,88 2,696
5. 1 komplikasi 25
3,80 3,686
F=0,440 df= 3
p=0,725 Berdasarkan Tabel 5.17 dapat dilihat dari 41 penderita dengan jenis
komplikasi varises esofagus, rata-rata lama rawatannya adalah 4,15 hari atau 4 hari dengan standard deviasi 2,851. Dari 15 penderita dengan jenis komplikasi asites, rata-
rata lama rawatannya 4,33 hari atau 4 hari dengan standard deviasi 3,498. Dari 8 penderita dengan komplikasi karsinoma hepatoseluler, rata-rata lama rawatannya
adalah 2,88 hari atau 3 hari dengan standard deviasi 2,696. Dari 25 penderita yang
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
memiliki 1 komplikasi, rata-rata lama rawatannya adalah 3,80 hari atau 4 hari dengan standard deviasi 3,686.
Berdasarkan hasil test of homogeneity of variances diperoleh nilai p=0,450, artinya varians tidak berbeda sehingga dapat dilakukan analisis selanjutnya. Dari
hasil uji Anova diperoleh nilai p=0,7250,05. Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan lama rawatan rata-rata berdasarkan jenis komplikasi.
5.8.6. Jenis Komplikasi Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Proporsi jenis komplikasi penderita sirosis hati berdasarkan keadaan sewaktu pulang yang dirawat inap di RSUD Sidikalang tahun 2007-2011 dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel 5.18. Proporsi Jenis Komplikasi Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang Dirawat Inap di RSUD Sidikalang
Tahun 2007-2011
Keadaan Sewaktu
Pulang
Jenis Komplikasi Total
Varises esofagus
Asites Karsinom
a Hepatose luler
1 Kompli kasi
f f
f f
f
PBJ 20
55,6 10
27,8 6
16,7 36
100,0 PAPS
15 55,6
2 7,4
2 7,4
8 29,6
27 100,0
Dirujuk 4
40,0 3
30,0 1
10,0 2
20,0
10 100,0
Meninggal 2
12,5 0,0
5 31,3
9 56,2
16 100,0
Berdasarkan tabel 5.18 dapat dilihat dari 36 penderita yang pulang berobat jalan terdapat 20 orang 55,6 dengan komplikasi varises esofagus, 10 orang
27,8 dengan komplikasi asites dan 6 orang 16,7 dengan komplikasi. Dari 27 penderita yang pulang atas permintaan sendiri, terdapat 15 orang 55,6 dengan
komplikasi varises esofagus, 2 orang 7,4 dengan komplikasi asites, 2 orang
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
7,4 dengan komplikasi karsinoma hepatoseluler, 8 orang 29,6 dengan 1 komplikasi. Dari 10 penderita yang dirujuk, terdapat 4 orang 40,0 dengan
komplikasi varises esofagus, 3 orang 30,0 dengan komplikasi asites, 1 orang 10,0 dengna komplikasi karsinoma hepatoseluler, 2 orang 20,0 dengan 1
komplikasi. Dari 16 penderita yang meninggal, terdapat 2 orang 12,5 dengan komplikasi varises esofagus, 5 orang 31,3 dengan komplikasi karsinoma
hepatoseluler, 9 orang 56,2 dengan 1 komplikasi. Analisa statistik tidak dapat dilakukan dengan uji Chi square karena terdapat 10 cells yang expected count nya
kurang dari 5.
5.8.7. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang