Suku Agama Pendidikan Distribusi Proporsi Penderita dan CFR Sirosis Hati Berdasarkan Tahun

berasal dari luar Sidikalang, keluhan utama nyeri perut kanan atas, lama rawatan 4 hari dan keadaan sewaktu pulang dengan pulang berobat jalan.

5.3.2. Suku

Distribusi proporsi penderita sirosis hati berdasarkan suku yang dirawat inap di RSUD Sidikalang tahun 2007-2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Suku yang Dirawat Inap di RSUD Sidikalang Tahun 2007-2011 No Suku f 1 Toba 86 74,8 2 Pakpak 14 12,2 3 Karo 5 4,3 4 Simalungun 4 3,5 5 Mandailing 3 2,6 6 Jawa 3 2,6 Total 115 100,0 Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat proporsi penderita tertinggi berdasarkan suku adalah suku Toba sebanyak 86 orang 74,8, kemudian pada suku Pakpak sebanyak 14 orang 12,2, suku Simalungun sebanyak 4 orang 3,5 dan terendah pada suku Mandailing dan Jawa masing-masing sebanyak 3 orang 2,6.

5.3.3. Agama

Distribusi proporsi penderita sirosis hati berdasarkan agama yang dirawat inap di RSUD Sidikalang tahun 2007-2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 5.4. Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Agama yang Dirawat Inap di RSUD Sidikalang Tahun 2007-2011 No Agama f 1 Islam 22 19,1 2 Kristen 93 80,9 Total 115 100,0 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dari tabel 5.4 dapat dilihat proporsi penderita tertinggi adalah agama Kristen sebanyak 93 orang 80,9 dan terendah pada agama Islam sebanyak 22 orang 19,1.

5.3.4. Pendidikan

Distribusi proporsi penderita sirosis hati berdasarkan pendidikan yang dirawat inap di RSUD Sidikalang tahun 2007-2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Pendidikan yang Dirawat Inap di RSUD Sidikalang Tahun 2007- 2011 No Pendidikan f 1 Tidak Tamat SD 4 3,5 2 SDSederajat 33 28,7 3 SMPSederajat 23 20,0 4 SMUsederajat 41 35,6 5 Akademiperguruan tinggi 14 12,2 Total 115 100,0 Berdasarkan tabel 5.5.dapat dilihat proporsi penderita tertinggi berdasarkan pendidikan adalah SMAsederajat sebanyak 41 orang 35,6, kemudian SD.sederajat sebanyak 33 orang 28,7, SMPsederajat sebanyak 23 orang 20, AkedemiPerguruan Tinggi sebanyak 14 orang 12,2 dan terendah pada yang Tidak Tamat SD sebanyak 4 orang 3,5.

5.3.5. Pekerjaan