tidak tamat SD yaitu 3,5. Hal ini bukan berarti masyarakat dengan pendidikan SMUsederajat berpengaruh terhadap kejadian sirosis, kemungkinan karena penderita
yang berkunjung kebanyakan berpendidikan SMUsederajat. Hal ini sesuai dengan penelitian Dermawati 2006 di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2002-2004
yang menemukan bahwa proporsi penderita sirosis hati tertinggi terdapat pada penderita yang berpendidikan SMUsederajat yaitu 47,3 . Demikian juga dengan
penelitian Siregar 2008 di RSU Dr. Pirngadi Medan yang menemukan proporsi penderita tertinggi adalah penderita dengan pendidikan SMU yaitu 46,6.
6.1.5. Pekerjaan
Proporsi penderita sirosis hati berdasarkan pekerjaan di RSUD Sidikalang tahun 2007-2011 dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 6.5. Proporsi Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Pekerjaan di RSUD
Sidikalang Tahun 2007-2011
51,3
22,6 19,2
5,2 1,7
Petani Wiraswasta
PNSPensiunan PNS Pegawai swasta
Ibu rumah tangga
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Berdasarkan gambar 6.5 di atas dapat dilihat proporsi tertinggi penderita sirosis hati berdasarkan pekerjaan adalah petani yaitu 51,3 dan terendah ibu rumah
tangga yaitu 1,7. Hal ini bukan berarti petani lebih berisiko terkena sirosis hati, kemungkinan disebabkan oleh karena mayoritas pekerjaan penderita yang berkunjung
dari kecamatan maupun dari luar kecamatan Sidikalang adalah petani.
6.1.6. Sumber Biaya
Proporsi penderita sirosis hati berdasarkan sumber biaya di RSUD Sidikalang tahun 2007-2011 dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 6.6. Proporsi Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Sumber Biaya di RSUD Sidikalang Tahun 2007-2011
Berdasarkan gambar 6.6 di atas dapat dilihat proporsi tertinggi penderita sirosis hati berdasarkan sumber biaya adalah Jamkesmas yaitu 52,2 dan terendah
Askes yaitu 22,6. Hal ini kemungkinan dikarenakan RSUD Sidikalang menyediakan pelayanan Jamkesmas dan kebanyakan penderita yang berkunjung
22,6
52,2
25,2
Jamkesmas Biaya Sendiri
Askes
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
adalah petani, maka sumber biaya pengobatan juga kebanyakan menggunakan Jamkesmas.
6.1.7. Asal Daerah
Proporsi penderita sirosis hati berdasarkan asal daerah di RSUD Sidikalang tahun 2007-2011 dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 6.7. Proporsi Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Asal Daerah di
RSUD Sidikalang Tahun 2007-2011
Berdasarkan gambar 6.7 di atas dapat dilihat proporsi tertinggi penderita sirosis hati berdasarkan asal daerah adalah yang berasal dari luar Sidikalang yaitu
74,8. Hal ini kemungkinan dikarenakan RSUD Sidikalang adalah satu-satunya rumah sakit umum yang ada di Kabupaten Dairi dan juga dikarenakan jumlah
penduduk yang di luar Sidikalang lebih banyak dari yang ada di Sidikalang. 74,8
25,2
Luar Sidikalang Sidikalang
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
6.2. Karakteristik Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Keluhan Utama