Data Base dan Pemilihan Sektor Ekonomi
Pada penelitian ini, faktor produksi yang akan dianalisis terdiri atas tenaga kerja, modal, dan lahan. Dalam penelitian ini tenaga kerja diklasifikasikan
menjadi empat kelompok utama yaitu tenaga kerja sektor pertanian desa, tenaga kerja sektor pertanian kota, tenaga kerja sektor non pertanian desa, tenaga kerja
sektor non pertanian kota. Adapun Institusi yang akan dianalisis dibagi menjadi 4 kelompok utama, yakni rumah tangga, pemerintah, perusahaan, dan luar negeri
rest of the world. Kelompok rumah tangga selanjutnya dibagi menjadi 10 kategori, yaitu:
1. Buruh pertanianHH1
2. Pengusaha pertanian memiliki tanah 0.0 ha
– 0.5 ha Pengusaha pertanian kecilHH2
3. Pengusaha pertanian memiliki tanah 0.5 ha -1.0 ha Pengusaha
pertanian menengahHH3 4.
Pengusaha pertanian memiliki tanah 1.0 ha lebih Pengusaha pertanian besar HH4
5. Pengusaha bebas golongan rendah, tenaga TU, pedagang keliling,
pekerja bebas sektor angkutan, jasa perorangan, buruh kasar pedesaan HH5
6. Bukan angkatan kerja dan golongan tidak jelas pedesaanHH6
7. Pengusaha bebas golongan atas, pengusaha bukan pertanian, manajer,
militer, profesional, teknisi, guru, pekerja TU dan penjualan golongan atas pedesaanHH7
8. Pengusaha bebas golongan rendah, tenaga TU, pedagang keliling,
pekerja bebas sektor angkutan, jasa perorangan, buruh kasar perkotaanHH8
9. Bukan angkatan kerja dan golongan tidak jelas perkotaanHH9
10. Pengusaha bebas golongan atas, pengusaha bukan pertanian, manajer,
militer, profesional, teknisi, guru, pekerja TU dan penjualan golongan atas perkotaanHH10
Adapun untuk sektor produksi yang akan dianalisis terdiri atas : 1.
Pertanian Tanaman Pangan 2.
Pertanian Tanaman Lainnya 3.
Peternakan dan Hasil-hasilnya 4.
Kehutanan dan Perburuan 5.
Perikanan 6.
Pertambangan 7.
Industri Makanan, Minuman dan Tembakau 8.
Industri Lainnya 9.
Jasa Swasta 10.
Sektor Lainnya Secara umum, SNSE yang digunakan dalam penelitian ini berbeda dengan
data dasar SNSE 2008. Untuk memperoleh SNSE yang sesuai dengan tujuan penelitian, maka dilakukan proses Agregasi dan disagregasi pada SNSE dasar
tahun 2008 dengan menggunakan informasi yang ada di tabel input-output I-O tahun 2008. Selain data-data dasar yang berasal dari SNSE, model keseimbangan
umum juga membutuhkan informasi elastisitas dan beberapa parameter behavioural lainnya. Parameter elastisitas yang digunakan dalam model ini terdiri
dari elastisitas substitusi tenaga kerja, elastisitas substitusi faktor kapital, elastisitas substitusi input primer, elastistas transformasi total output suatu
perusahaan, elastistas transformasi produk untuk pasar domestik dan ekspor, elastisitas permintaan ekspor, elastisitas Armington dan elastisitas pengeluaran.
Semua nilai elastisitas yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat di Lampiran 2.