f d
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Klasifikasi dan Distribusi
Klasifikasi ikan maanvis Pterophyllum scalare Axelrod, 1993 adalah sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Osteichthyes
Ordo : Percomorphoidea
Famili : Cichlidae
Genus : Pterophyllum
Spesies : Pterophyllum scalare
Menurut Adminrad 2008 ikan maanvis atau yang dikenal juga dengan istilah angel fish berasal dari perairan Amazon, Amerika Selatan. Ikan ini
memakan larva nyamuk, serpihan udang, cuk merah blood worm, dan cacing sutera Limnodrilus sp.. Ikan maanvis memiliki banyak strain yang masing-
masing memiliki ciri khas tertentu, diantaranya black, marble, blushing angel, tri colour, black and white, diamond, dan silver Gambar 1.
Gambar 1. Strain ikan maanvis Pterophyllum scalare : a diamond, Neil916, 2001 b silver, Young, 2009 c black,Anonim, 2009 d black -
white, Anonim, 2006 e marble Avila, 2007 dan f tri colour Panggabean, 2009
a b
c
e
Menurut McInerny 1958, bahwa bentuk tubuh ikan maanvis tri colour pipih seperti anak panah atau kepingan disk, sirip punggung dan perutnya membentang
lebar dan memanjang ke arah ekor sehingga Nampak seperti busur Gambar 1. Axelrod 1993 menambahkan bahwa panjang tubuh ikan maanvis maksimal
adalah 15 cm, dengan iris mata yang berwarna kuning, warna dasar tubuhnya silver dan corak hitam, terdapat 3-4 garis vertikal berwarna hitam pada sirip dan
tubuhnya. Pada bagian kepalanya terdapat warna kuning yang cukup menarik, selain itu tri colour memiliki kelebihan toleransi terhadap kondisi lingkungan
yang baik dibanding dengan beberapa strain yang lain. Menurut Susanto 2000 ikan maanvis yang dipelihara dalam akuarium hidup pada air bersuhu 20-25°C,
sedangkan kisaran pH yang mendukung pertumbuhan adalah 6,5-7,0 netral dan air yang digunakan untuk pemeliharaan harus jernih Axelrod, 1993. Pada media
akuarium, keasaman air media pemeliharaan berkisar antara 6,5-7,5 Susanto, 2000. Oksigen terlarut yang diperlukan bagi ikan maanvis dapat berkembang
biak dengan baik adalah 4-6 ppm Adminrad, 2008. Ikan maanvis hidup pada lingkungan perairan yang banyak ditumbuhi
tanaman air. Pada perairan yang tenang, mereka hidup bergerombol. Hal inilah bila ditempatkan dalam akuarium, maanvis termasuk ikan yang tidak banyak
gerak Susanto, 2000.
2.2 Morfologi dan Anatomi