Pertumbuhan Panjang Mutlak Efisiensi Pemberian Pakan

4.1.3 Pertumbuhan Panjang Mutlak

Pertumbuhan panjang mutlak cm yang diperoleh pada setiap tingkat kepadatan 1, 2, dan 3 ekorliter berturut-turut adalah 0,88, 0,57, dan 0,47 cm Gambar 6 dan Tabel 4, sedangkan panjang rata-rata akhir ikan berkisar antara 3,07±0,02 sampai 3,66±0,03 cm Lampiran 7. Hasil analisis ragam untuk pertambahan panjang mutlak menunjukkan bahwa padat penebaran tidak berpengaruh P0,05 terhadap pertumbuhan panjang mutlak Lampiran 7. Gambar 5. Pertumbuhan panjang benih ikan maanvis Pterophyllum scalare yang dipelihara dengan kepadatan 1, 2, dan 3 ekorliter selama 30 hari. Gambar 6. Pertumbuhan panjang mutlak benih ikan maanvis Pterophyllum scalare yang dipelihara dengan kepadatan 1, 2, dan 3 ekorliter. Huruf yang sama tidak menunjukkan perbedaan nyata 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 1 2 3 P er tum b u h an P an ja n g c m Minggu Ke- 1 ekorliter 2 ekorliter 3 ekorliter 0.88 0.57 0.47 0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1 2 3 P er tu m b u h an P an jan g Mu tlak cm Padat Penebaran ekorliter a a a a Gambar di atas dapat menggambarkan pola kecenderungan menurun pertumbuhan panjang mutlak ikan maanvis selama masa pemeliharaan 30 hari. Meningkatnya padat penebaran mengakibatkan penurunan pertumbuhan panjang mutlak walaupun tidak berbeda nyata setelah diuji secara statistik.

4.1.4 Efisiensi Pemberian Pakan

Pada pemeliharaan ikan maanvis selama 30 hari diperoleh nilai efisiensi pakan. Efisiensi pemberian pakan yang diperoleh pada setiap tingkat kepadatan 1, 2, dan 3 ekorliter berturut-turut adalah 20,22, 19,15, dan 21,41 Gambar 7 dan Tabel 4. Hasil analisis ragam untuk efisiensi pemberian pakan menunjukkan bahwa padat penebaran tidak berpengaruh P0,05 terhadap efisiensi pemberian pakan Lampiran 8. Gambar 7. Efisiensi pemberian pakan benih ikan maanvis Pterophyllum scalare yang dipelihara dengan kepadatan 1, 2, dan 3 ekorliter. Huruf yang sama tidak menunjukkan perbedaan nyata

4.1.5 Koefisien Keragaman Panjang