Menurut McInerny 1958, bahwa bentuk tubuh ikan maanvis tri colour pipih seperti anak panah atau kepingan disk, sirip punggung dan perutnya membentang
lebar  dan  memanjang  ke  arah  ekor  sehingga  Nampak  seperti  busur  Gambar  1. Axelrod  1993  menambahkan  bahwa  panjang  tubuh  ikan  maanvis  maksimal
adalah  15  cm,  dengan  iris  mata  yang  berwarna  kuning,  warna  dasar  tubuhnya silver dan corak hitam, terdapat 3-4 garis vertikal berwarna hitam pada sirip dan
tubuhnya.  Pada  bagian  kepalanya  terdapat  warna  kuning  yang  cukup  menarik, selain  itu  tri  colour  memiliki  kelebihan  toleransi  terhadap  kondisi  lingkungan
yang  baik  dibanding  dengan  beberapa  strain  yang  lain.  Menurut  Susanto  2000 ikan  maanvis  yang  dipelihara  dalam  akuarium  hidup  pada  air  bersuhu  20-25°C,
sedangkan kisaran pH  yang mendukung pertumbuhan adalah 6,5-7,0 netral dan air yang digunakan untuk pemeliharaan harus jernih Axelrod, 1993. Pada media
akuarium,  keasaman  air  media  pemeliharaan  berkisar  antara  6,5-7,5  Susanto, 2000.  Oksigen  terlarut  yang  diperlukan  bagi  ikan  maanvis  dapat  berkembang
biak dengan baik adalah 4-6 ppm Adminrad, 2008. Ikan  maanvis  hidup  pada  lingkungan  perairan  yang  banyak  ditumbuhi
tanaman  air.  Pada  perairan  yang  tenang,  mereka  hidup  bergerombol.  Hal  inilah bila  ditempatkan  dalam  akuarium,  maanvis  termasuk  ikan  yang  tidak  banyak
gerak Susanto, 2000.
2.2 Morfologi dan Anatomi
Ikan maanvis disebut angle fish ikan bidadari, karena bentuk dan warnanya menarik  serta  gerakannya  yang  tenang.  Secara  umum  ciri-ciri  morfologi  ikan
maanvis Pterophyllum scalare adalah Adminrad, 2008: 1 memiliki warna dan jenis yang bervariasi, 2 bentuk tubuh pipih, dengan tubuh seperti anak panah, 3
sirip  perut  dan  sirip  punggungnya  membentang  lebar  ke  arah  ekor,  sehingga tampak  sebagai  busur  yang  berwarna  gelap  transparan,  4  menjaga  dan
melindungi  keturunannya,  dan  5  pada  bagian  dadanya  terdapat  dua  buah  sirip yang panjangnya menjuntai sampai ke bagian ekor.
Tabel 1. Perbedaan jantan dan betina ikan maanvis Pterophyllum scalare Jantan
Betina Ukuran relatif lebih besar dari induk
betina pada umur yang sama Mempunyai ukuran relatif lebih kecil
dari induk jantan Dilihat dari atas perut pipih atau
ramping Perut terlihat besar dan menonjol
Bentuk kepala agak besar Kepala lebih kecil
Antara mulut dan sirip punggung berbentuk cembung.
Antara mulut ke sirip punggung membentuk garis lurus, kadang-
kadang menonjol sedikit.
Sumber : Adminrad, 2008
Beberapa jenis ikan maanvis yang dikenal dan telah berkembang di Indonesia antara  lain  adalah:  diamond,  imperial  silver,  black,  black-white  dan  tri  colour.
Diamond  berwarna  perak  mengkilat  sampai  hijau  keabuan  Gambar  1.  Pada bagian kepala atas terdapat warna kuning hingga coklat kehitaman yang menyusur
sampai bagian punggung. maanvis imperial mempunyai warna dasar perak, tetapi tubuhnya  dihiasi  empat  buah  garis  vertikal  berwarna  hitamcoklat  kehitaman.
Maanvis black  memiliki warna hitam pada seluruh bagian tubuhnya Gambar 1. Sedangkan  maanvis  black-white  mempunyai  warna  hitam  menghiasi  separuh
tubuhnya  bagian  belakang,  dan  warna  putih  menghiasi  separuh  bagian  depan termasuk bagian kepala Gambar 1. Tri colour terdiri dari tiga warna, bagian atas
kepala berwarna kuning, tubuhnya dihiasi dengan warna garis vertikal hitam dan putih Gambar 1. Pakan yang diberikan pada ikan maanvis berupa cacing Tubifex
atau pellet sampai benih berumur ± 2 bulan. Perbedaan warna yang terdapat dalam satu  spesies  ikan  maanvis  dikarenakan  hasil  dari  persilangan  antara  jenis-jenis
yang ada Adminrad, 2008. Susanto 2000 menambahkan bahwa berbagai strain maanvis  yang  muncul  merupakan  hasil  perkawinan  secara  inbreeding  dan
interbreeding di antara spesies maanvis.
2.3 Pengaruh  Padat  Penebaran  terhadap  Pertumbuhan  dan  Kelangsungan