Pesaing Balitower Gambaran Keuangan Perusahaan

2.6. Pesaing Balitower

Dalam menjalankan usahanya, Balitower menghadapi persaingan dengan penyediaan jasa penyewaan menara telekomunikasi lainnya. Persaingan terutama berdasarkan pada lokasi menara, hubungan dengan penyewa telekomunikasi, jumlah, kualitas dan harga sewa menara telekomunikasi. Namun dengan keahlian dan pengalaman yang telah dimilikinya, Balitower yakin memiliki posisi kuat dalam persaingan. Hal ini terutama didukung dengan keunggulan bersaing Balitower diantaranya pengalaman dan rekam jejak serta tenaga kerja yang ahli serta manajemen yang berpengalaman yang dimiliki oleh Balitower Beberapa pesaing Balitower yang telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia adalah sebagai berikut: Table 5 Pesaing Balitower

2.7. Gambaran Keuangan Perusahaan

Kinerja keuangan Balitower pada sebagaimana yang dijabarkan dalam laporan keuangan Q3 2013 adalah sebagai berikut: Table 6 Laporan keuangan konsolidasi 11 | Big Paper: Dampak faktor-faktor eksternal pada bisnis Bali Towerindo Sentra Table 7 Rugi Laba komprehensif konsolidasian Berikut ini adalah perkembangan pendapatan usaha Perseroan berdasarkan jasa yang diberikan oleh Perseroan kepada pelanggannya : Table 8 Perbandingan pendapatan usaha tahun pertahun Perbandingan beban pokok pendapatan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2013 dengan 30 September 2012 Beban pokok pendapatan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2013 meningkat sebesar Rp5.440 juta atau 44,91 dibandingkan dengan periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 sebagian besar karena peningkatan gaji dan tunjangan karyawan yang disebabkan oleh peningkatan jumlah karyawan dan tingkat gaji; penurunan beban operasional dan pemeliharaan karena pada tahun 2012 banyak terdapat perbaikan untuk jaringan; peningkatan beban perizinan karena penambahan izin untuk pengembangan jaringan transmisi dengan menggunakan radio microwave; dan karena peningkatan beban listrik yang disebabkan oleh peningkatan jumlah penyewa menara telekomunikasi dan jumlah menara. Perbandingan beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dengan 2011 12 | Big Paper: Dampak faktor-faktor eksternal pada bisnis Bali Towerindo Sentra Beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 meningkat sebesar Rp14.349 juta atau 281,35 dibandingkan dengan tahun 2011 sebagian besar karena peningkatan gaji dan tunjangan karyawan yang disebabkan oleh peningkatan jumlah karyawan dan tingkat gaji; karena peningkatan beban listrik yang disebabkan oleh peningkatan jumlah penyewa menara telekomunikasi dan menara; dan karena peningkatan beban operasional dan pemeliharaan yang disebabkan oleh perbaikan jaringan di 2012. Perbandingan beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dengan 2010 Beban pokok pendapatan usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 menurun sebesar Rp3.448 juta atau 40,34 dibandingkan dengan tahun 2010 sebagian besar karena peningkatan gaji dan tunjangan karyawan yang disebabkan oleh peningkatan jumlah karyawan dan tingkat gaji; dan karena penurunan beban listrik yang disebabkan oleh penurunan daya listrik sesuai kebutuhan yang dioffset dengan peningkatan kompensasi beban listrik yang diperoleh dari penyewa menara telekomunikasi. 13 | Big Paper: Dampak faktor-faktor eksternal pada bisnis Bali Towerindo Sentra

Bab III Analisa Lingkungan Eksternal 3.1.

Lingkungan Bisnis Eksternal Bisnis penyewaan menara telekomunikasi semakin bergairah, hal ini ditandai dengan semakin banyaknya pemain baru baik berskala lokal maupun nasional. Pangsa pasar di Industri ini terus berkembang sejalan dengan pertumbuhan jumlah pelanggan yang dimiliki oleh 9 operator telekomunikasi di Indonesia. PT Bali Towerindo Sentra muncul dan ikut meramaikan kompetisi dengan fokus beroperasi di Pulau Bali. Sebagai pemain lokal dan first mover di pulau tersebut, Bali Tower memiliki keunggulan kompetitif yang seharusnya dapat digunakan sebagai modal dasar didalam persaingan bisnis telekomunikasi. Selain itu faktor-faktor internal dan eksternal juga mesti dipertimbangkan agar perusahaan dapat bersaing dan bertahan. Analisa faktor internal sangat perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kekuatan dan kelemahan perusahaan terhadap pesaing dan dalam rangka memberikan layanan yang memuaskan pelanggan. Sedangkan analisa faktor eksternal sangat penting dilakukan untuk melihat sejauh mana potensi bisnis yang dapat diraih oleh perusahaan serta untuk mengantisipasi adanya potensi ancaman yang datang baik dari pesaing maupun dari faktor – faktor lain. Analisa ini juga dapat digunakan untuk menjawab ketidakpastian. Gbr. 3 Analisa faktor lingkungan eksternal dan tugas seorang manager 14 | Big Paper: Dampak faktor-faktor eksternal pada bisnis Bali Towerindo Sentra