Lingkungan Sosial Analisa Lingkungan Eksternal 3.1.

3.6. Lingkungan Sosial

Semua perusahaan memiliki kesamaan tujuan yaitu mendapatkan pertumbuhan yang berkelanjutan sustainability. Dan untuk mencapai tujuan tersebut, institusi bisnis sangat ditentukan oleh kemampuan perusahaan tersebut untuk memahami dan memanfaatkan semua informasi yang ada disekitarnya. Perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat baik dalam tataran lokal maupun internasional memberikan pengaruh kepada kegiatan bisnis. Dimana pengaruh tersebut dapat bersifat langsung maupun tidak langsung, tegantung pada skala bisnis perusahaan tersebut. Lingkungan Sosial Bisnis adalah satu kesatuan dari kekuatan Politik, Sosial dan Budaya yang secara luas berada di luar kontrol perusahaan namun memiliki pengaruh yang kuat ke dalam. Pengaruh lingkungan sosial ini menimbulkan dampak positif maupun juga negatif terhadap bisnis perusahaan. Pengaruh yang muncul biasanya akan mempengaruhi aktivitas sumber daya manusia pada perusahaan.

3.6.1. Stakeholder pada Bisnis Menara Selular

Stakeholder adalah para pihak yang memiliki kepentingan pada bisnis perusahaan, antara lain:  Pemegang Saham, pihak yang menanamkan modal untuk operasional bisnis perusahaan.  Pemilik Manajemen, yaitu jajaran management PT Bali Towerindo Sentra, entity ini adalah pihak yang paling berkepentingan akan keberlangsungan bisnis dan pendapatan perusahaan ke depan.  Karyawan, entity yang menjalankan operasional perusahaan, memastikan seluruh rangkaian proses bisnis berjalan.  Supplier, pihak yang menyediakan mesin produksi dan sistem pendukung bisnis perusahaan.  Operator Telekomunikasi, pelanggan yang menggunakan produk dan layanan perusahaan secara langsung. 41 | Big Paper: Dampak faktor-faktor eksternal pada bisnis Bali Towerindo Sentra  Regulator, pihak pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dan seluruh instrumentnnya yang mengatur kebijakan dan peraturan terkait bisnis dan teknik operasional pada bisnis menara selular  Komunitas, masyarakat sekitar baik pelanggan operator telekomunikasi, yang menggunakan layanan perusahaan maupun masyarakat yang tinggal disekitar bangunan menara selular tersebut berdiri.  Perusahaan Penyewaan menara selular, kompetitor perusahaan yang bermain pada industri dan bidang usaha yang sama.

3.6.2. Dampak Pembanngunan Ekonomi dan Perubahan Dinamika Sosial

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013 meningkat sebesar 5.78 terhadap 2012, pertumbuhan ini didukung oleh beragam kebijakan pemerintah baik kebijakan moneter maupun fiskal, yang terbukti cukup baik dalam mengawal perekonomian Indonesia melewati krisis keuangan internasional pada beberapa tahun ini. Kinerja positif ini diresponse cukup baik oleh institusi internasional, yang berujung kepada penilaian investment grade positif kepada Indonesia, sehingga mampu menarik minat investor untuk menamkan modal dan mengembangkan bisnis di tanah air. Pertumbuhan ini pada akhirnya mempengeruhi seluruh komponen politik, ekonomi dan sosial, antara lain:  Politik, Pemerintah menelurkan kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk akselerasi pembangunan, kebijakan yang sebelumnya dipegang oleh pemerintah pusat, kemudian banyak yang diserahkan pengelolaannya ke pemerintah daerah. Sebagai contoh, Pemerintah Bali menerbitkan Perda No.6 tahun 2013 tentang, Penataan, Pembangunan, Pengoperasian menara telekomunikasi di Kabupaten Bangli. Dimana pada aturan ini proses perijinan menjadi wewenang penuh Bupati.  Ekonomi, Pertumbuhan ekonomi yang stabil meningkatkan daya beli masyarakat, hal ini ditambah dengan komposisi penduduk Indonesia yang gemuk di segment menengah, yang akhirnya membntuk market size yang besar, peningkatan masyarakat kelas menengah Emerging Middle Class ini mendorong perubahan gaya hidup terbukti dari tumbuhnya rumah tangga yang memiliki HP dari 78.96 di 2011 menjadi 83,52 pada tahun 2012. Perangkat Selular yang dahulu menjadi kebutuhan sekunder sekarang sudah berubah menjadi kebutuhan primer. Yang pada akhirnya telah menciptakan demand yang cukup besar akan layanan telekomunikasi ke depan. 42 | Big Paper: Dampak faktor-faktor eksternal pada bisnis Bali Towerindo Sentra Pertumbuhan ekonomi ini juga di sadari oleh pelaku bisnis, melihat ceruk pasar yang sedemikian besar, menarik minat para pengusaha untuk ikut bermain di industri penyewaan menara selular ini, munculnya pemain baru di industri ini menebarkan ancaman kompetisi yang dapat mengganggu market share perusahaan.  Sosial, Pertumbuhan ekonomi ternyata menimbulkan permasalahan sosial baru, antara lain: proses mobilisasi penduduk dari desa perkotaan menyebabkan permasalahan terhadap distribusi dan kepadatan penduduk menjadi tidak merata. Meningkatnya tingkat pendidikan dan pengetahuan masyarakat, menciptakan friksi antara komunitas dan perusahaan, keberadaan menara selular ditengah pemukiman masyarakat memiliki dampak negatif mulai disadari oleh penduduk seperti, potensi bahaya tertimpa menara selular yang memiliki ketinggian hampir 35 meter, menyebabkan rumah dengan radius tersebut memiliki ancaman yang sama. Bahaya lain adalah adanya gangguan elektromagnetis pada perangkat elektronik penduduk sekitar, ketinggian menara yang melebihi bangunan yang ada disekitar mengundang sambaran petir, arus listrik yang dihasilkan oleh petir ini jika tidak di tangani dengan baik dapat memberikan dampak kerusakan. Ada beberapa kasus perangkat elektronik seperti Televisi, Radio, Lampu rusak akibat sambaran petir pada menara tidak dialirkan ke grounding dengan baik. Distribusi penduduk yang tidak merata juga menciptakan kesulitan perusahaan untuk ekspansi bisnis, dimana pembangunan BTS baru dihadapkan pada kendala keterbatasan lahan. Sehingga seringkali BTS dibangun di lahan cagar budaya yang berujung pada penolakan penduduk sekitar.

3.6.3. Peluang dan Ancaman Bisnis

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor eksternal tersebut, dapat ditemu kenali peluang dan ancaman bagi perusahaan, sebagai berikut: Faktor – Faktor Peluang  Peningkatan Demand terhadap layanan penyewaan menara selular, tumbuhnya peningkatan pelanggan telekomunikasi, akan memicu penambahan kapasitas dan jumlah BTS dari operator telekomunikasi.  Terbukanya kesempatan untuk ekspansi layanan. Penyebaran penduduk dan peningkatan jumlah pendapatan pada masyarakat dipedesaan akan menciptakan pelanggan-pelanggan baru entry user, yang membuka peluang bagi perusahaan 43 | Big Paper: Dampak faktor-faktor eksternal pada bisnis Bali Towerindo Sentra untuk melakukan ekspansi layanan di area baru baik di pulau Bali maupun di pulau lain.  Perkembangan teknologi baru, teknologi telekomunikasi terus berkembang sejalan dengan perubahan gaya hidup dan kebutuhan komunikasi masyarakat yang semakin maju. Perkembangan tersebut membawa beberapa keuntungan seperti penambahan kapasitas, reliabitas dan harga perangkat yang semakin rendah. Faktor-Faktor Ancaman Lingkungan Sosial juga mampu menciptakan ancamana kepada perusahaan:  Munculnya pemain baru, pertumbuhan bisnis penyewaan menara selular yang pesat menarik minat pemain-pemain baru untuk ikut berkompetisi dan memperebutkan market share yang masih cukup besar.  Peraturan perijinan yang bersifat desentralisasi, tiap-tiap daerah menerbitkan peraturan perundangan sendiri yang mengatur teknis perijinan dan pengoperasian menara selular yang cendrung menyulitkan perusahaan. 44 | Big Paper: Dampak faktor-faktor eksternal pada bisnis Bali Towerindo Sentra

3.7. Lingkungan Alam