A. Dampak Pada Hewan
Merujuk kepada hasil penelitian medan listrik EFL oleh Soesanto 1996, binatang kecil yang terpapar medan listrik sampai dengan 100 kVm mempengaruhi
komponen sistem saraf pusat. Dan penelitian lain oleh Yunardi 2000 menunjukkan adanya pengaruh medan listrik atau medan magnet terhadap fungsi reproduksi. Hasil
ini mengungkap bahwa selain menghambat pertumbuhan dan meningkatkan jumlah kematian pada keturunan, ternyata medan listrik juga menyebabkan produk telur
menurun secara nyata.
Penelitian menggunakan medan listrik statis memberikan pemajanan pada tikus jantan dan terlihat bahwa pada tingkat pancaran 6 kV10cm dan 7kV10cm
selama 1 jam per hari, 30 hari terus menerus, menimbulkan penyusutan berat testis, kerusakan sel tubulus seminiferus dan terjadinya kelainan kongenital pada anak
seperti mikroftalmia, bulu kasar di sekitar kepala, penyempitan gelang panggul dan kelainan preputium like-testis Mansyur, 1998, selain itu menghambat proses
spermatogenesis mencit Qadrijati dan Puspita, 2007.
Berdasarkan penelitian oleh Marino, et al. Tahun 1976 dalam Yunardi 2000, pancaran gelombang elektromagnetik dapat menyebabkan, penurunan berat badan dan
meningkatnya laju kematian pada keturunan tikus kenaikan berat badan tikus Somer, 2004, penurunan jumlah telur dan berat testis pada tikus Yunardi, 2000,
peningkatan stres oksidatif pada telur ayam, burung laut, dan eritrosit manusia Torres-duran, et al., 2007. Hasil penelitian mengenai pengaruh medan ELF pada
kompetensi kekebalan pada binatang tampaknya negatif Soesanto, 1996.
Tetapi di lain pihak pancaran tunggal dari gelombang elektromagnetik frekuensi ekstrim rendah ELF-EMF 60 Hz, 20 mT dalam jangka waktu 2 jam
dapat meningkatkan kadar serum HDL-C, kandungan lipoperoksidase pada hati dan menurunkan kadar kolesterol total pada hati Torres-Durran, 2007. Tetapi penelitian
Qadrijati dan Indrayana 2008 menunjukkan bahwa pancaran gelombang elektromagnetik frekuensi ekstrim rendah ELF-EMF 50 Hz, 2,4 mT selama 2 jam
dapat memberikan pengaruh berupa penurunan kadar HDL-C dan kolesterol pada
46 |
Big Paper: Dampak faktor-faktor eksternal pada bisnis Bali Towerindo Sentra
serum tikus. Perubahan tebesar terjadi 24 jam setelah pancaran, meskipun secara uji statistik tidak ada perbedaan bermakna. Mekanisme penurunan kadar kolesterol dan
HDL-C dimungkinkan akibat dari stres fisik yang diakibatkan pembentukkan radikal bebas yang dapat merusak atau menurunkan aktivitas enzim metabolisme lipid di hati,
tetapi mekanisme secara pasti pengaruh elektromagnetik terhadap metabolisme lipid masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Pancaran radiasi elektromagnet dalam jangka panjang berhubungan dengan terjadinya peningkatan risiko kardiovaskuler akibat adanya peningkatan yang
signifikan dari kolesterol total dan kadar LDL-C Low Density Lipoprotein- Cholesterol Israel et al., 2007.
Penelitian terhadap kelinci juga menunjukkan penurunan kadar asam lemak bebas dan trigliserida Bellosi, 1996. Harakawa, 2004. Pada penelitian lain yang juga
kelinci didapatkan bahwa kadar kolesterol dan trigliserida menurun secara signifikan dan kadar HDL meningkat secara signifikan juga Luo, 2004.
B. Dampak Pada Manusia