Metode Analisis Regresi dan Panel Data Pemilihan Pendekatan: Uji Hausman

informasi yang lebih relevan yang terkandung di dalam data dan penyajian hasilnya dalam bentuk yang lebih ringkas dan sederhana, sehingga pada akhirnya mengarah pada keperluan adanya penjelasan dan penafsiran. Metode penelitian ini juga mengandalkan proses kuantitatif untuk mendapatkan gambaran yang terstruktur dan jelas mengenai fenomena perekonomian yang terjadi. Penelitian kuantitatif berlandaskan interpretasi terhadap hasil olahan model dengan metode analisis panel data.

3.2.1. Metode Analisis Regresi dan Panel Data

Ketersediaan data untuk mewakili variabel yang akan digunakan dimana kondisinya yaitu data time series pendek dan unit cross section terbatas dapat diatasi dengan menggunakan metode panel data pooled data. Penggunaan model panel data tersebut digunakan dengan tujuan agar diperoleh hasil estimasi yang lebih baik efisien dengan meningkatnya jumlah observasi yang berimplikasi pada meningkatnya derajat kebebasan degree of freedom. Penggunaan data panel telah memberikan banyak keuntungan secara statistik maupun teori ekonomi. Manfaat penggunaan panel data adalah sebagai berikut: 1. Mampu mengontrol heterogenitas individu 2. Mengurangi kolinearitas antar variabel, meningkatnya degree of freedom, lebih bervariasi dan lebih efisien 3. Mampu mengidentifikasi dan mengukur efek yang secara sederhana tidak dapat diperoleh dari data cross section murni atau time series murni 4. Dapat menguji dan membangun model prilaku yang lebih kompleks 5. Lebih baik untuk study of dynamic adjustments Model analisa data panel memiliki tiga macam pendekatan, yaitu pendekatan kuadrat terkecil pooled least square, pendekatan efek tetap fixed effect, dan pendekatan efek acak random effect. Selain itu, di dalam melakukan pengolahan data panel terdapat juga kriteria pembobotan yang berbeda-beda yaitu No weighting semua observasi diberi bobot sama, Cross section weight GLS dengan menggunakan estimasi varians residual cross section, digunakan apabila ada asumsi terdapat cross section heteroskedasticity, dan Seemingly Uncorrelated RegressionSUR GLS dengan menggunakan covariance matrix cross section. Metode ini mengoreksi baik heteroskedastisitas maupun autokorelasi antar unit cross section.

3.2.2. Pemilihan Pendekatan: Uji Hausman

Alur pengujian statistik untuk memilih pendekatan yang digunakan dapat diperlihatkan pada Gambar 3.1. Penggunaan pendekatan Pooled Least Square dirasakan kurang sesuai dengan tujuan digunakannya data panel maka dalam penelitian ini hanya mempertimbangkan pendekatan fixed effect dan random effect. Dalam memilih apakah fixed atau random effect yang lebih baik, dilakukan pengujian terhadap asumsi ada tidaknya korelasi antara regresor dan efek individu. Untuk menguji asumsi ini dapat digunakan Hausman Test. Dalam uji ini dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H : Model Random Effect H 1 : Model Fixed Effect Sebagai dasar penolakan H maka digunakan statistik Hausman dan membandingkannya dengan Chi Square. Statistik Hausman dirumuskan dengan: H = β REM – β fEM ’ M REM – M fEM -1 β REM – β fEM ~ χ 2 k dimana: M adalah matriks kovarians untuk parameter β k adalah degrees of freedom Jika nilai H hasil pengujian lebih besar dari χ 2 tabel, maka cukup bukti untuk melakukan penolakan terhadap H sehingga model yang digunakan adalah model fixed effect, begitu juga sebaliknya. Fixed Effect Chow Test Pooled Least Square Hausman Test Random Effect Sumber: Firdaus, 2012 Gambar 3.1. Pengujian Pemilihan Model dalam Pengolahan Data Panel

3.2.3. Model Ekonometrika