Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

3. Mengestimasi perbandingan besaran nilai emisi gas rumah kaca yang dihasilkan di Negara Berkembang dan Negara Maju.

1.4. Manfaat Penelitian

Skripsi ini bermanfaat bagi pemerintah, ekonom, masyarakat, dan bagi kalangan akademisi. Manfaat-manfaat tersebut diantaranya: 1. Pemerintah akan semakin mendorong kebijakan yang tepat dalam membangun kondisi makroekonomi dengan mempertimbangkan kualitas lingkungan. 2. Membantu para ekonom untuk bersikap lebih kritis terhadap permasalahan yang ada, umumnya terkait dengan pembangunan industri dan pertanian di negara-negara berkembang dan maju, dan khususnya yang terkait dengan isu lingkungan yaitu emisi gas rumah kaca di negara-negara berkembang dan maju dalam pembuatan kebijakan nasional. 3. Masyarakat dapat mengetahui dan menyadari mengenai permasalahan lingkungan yaitu emisi gas rumah kaca terutama di kawasan negara-negara berkembang dan negara maju. 4. Kalangan akademisi dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan dan menjadikan skripsi ini sebagai rujukan terwujudnya penelitian selanjutnya.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menganalisis dampak pertumbuhan sektor pertanian dan industri pada negara berkembang dan maju terhadap emisi gas rumah kaca. Pertumbuhan sektor pertanian dan industri dilihat dengan menggunakan data GDP riil harga konstan tahun dasar 2000 yaitu GDP riil pertanian dan GDP riil industri, sedangkan degradasi lingkungan yang diukur dengan emisi gas rumah kaca dilihat dengan menggunakan data emisi karbondioksida CO 2 , emisi metana CH 4 , dan emisi nitrogen oksida N 2 O pada tiap-tiap negara berkembang dan maju. Data yang digunakan merupakan data tahunan dan sekunder pada rentang waktu antara tahun 1980-2008. Data dalam kajian penelitian ini adalah data dari negara-negara berkembang dan maju. Negara-negara yang merepresentasikan sebagai negara berkembang adalah Indonesia, Thailand, Cina, India, Brasil, Argentina, Meksiko, Mesir, Afrika Selatan, dan Turki. Sedangkan, negara-negara yang merepresentasikan sebagai negara maju adalah Amerika Serikat, United Kingdom, Kanada, Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Spanyol, Italia, dan Perancis. Pemilihan sampel data tersebut sebanyak 10 negara dari negara-negara berkembang dan 10 negara dari negara-negara maju karena adanya keterbatasan data yang tersedia.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1.